Pengembangan Media Pembelajaran ICARE

Ni Made Dwijayani

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran matematika dengan menggunakan model ICARE yang valid, praktis, dan efektif. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan berupa media pembelajaran matematika. Jenis penelitian ini adalah design research yang dilakukan melalui tahap preliminary research, prototyping stage, dan assessment phase. Data dikumpulkan menggunakan lembar pengamatan keterlaksanaan, angket respons siswa, angket respons guru, dan tes kemampuan pemecahan masalah siswa. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran yang dikembangkan sangat valid, telah memenuhi aspek kepraktisan dan telah memenuhi aspek keefektifan. Selain hal tersebut di atas, perangkat yang dikembangkan memiliki beberapa karakteristik yaitu: (1) praktis dalam penggunaan; (2) kegiatan pembelajaran mengarahkan siswa untuk berpikir kritis dan kreatif; (3) latihan soal dan masalah-masalah riil yang memberikan kesempatan siswa untuk memikirkan berbagai alternatif solusi dalam pemecahan masalah; dan (4) memberikan variasi dalam pembelajaran. 

The purpose of this research was to developing mathematics instructional materials with REACT strategy which were valid, practical, and effective. The instructional materials which were developed in this study consisted of mathematics instructional media. Data were collected by using observation sheet of instructional materials implementation, student’s and teacher’s response questionnaire, and problem solving test. The collected data analyzed descriptively. The result of this research showed that the mathematics instructional materials were categorized very high in validity, had fulfilled the practicality and the effectiveness aspects. The characteristics of the instructional media are: (1) practical usage; (2) learning activities were guided students to think critically and creatively; (3) exercises and real problems gave students the opportunity to think about alternative solutions to solve problems; and (4) provide variations in the learning.

Keywords

Design; ICARE; problem solving

References

Arindiono, R. J., & Ramadhani, N. (2013). Perancangan Media Pembelajaran Interaktif Matematika untuk siswa kelas 5 SD. Jurnal Sains dan Seni ITS, 2(1), F28-F32.

OECD, PISA. (2014). Results: What Students Know and Can Do – Student Performance in Mathematics, Reading and Science (Volume I, Revised edition, February 2014), Paris: OECD Publishing.

Ayad, K., & Rigas, D. (2010, February). Multi-modal game based learning: satisfaction and users achievement approach. In WSEAS International Conference on Recent Advances in Software Engineering (pp. 166-171).

Muharti, M. (2016). Pengaruh Penerapan Model ICARE (Introduction, Connect, Apply, Reflect, and Extend) Terhadap Kemampuan Kognitif Dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMK (Doctoral dissertation, Universitas Pendidikan Indonesia).

Hohenwarter, M., & Fuchs, K. (2004, July). Combination of dynamic geometry, algebra and calculus in the software system GeoGebra. In Computer Algebra Systems and Dynamic Geometry Systems in Mathematics Teaching Conference.

Nieveen, N., McKenney, S., & Van den Akker, J. (2006). Educational design research. Educational design research, 151-157.

Sari, A. K. (2014). Analisis Karakteristik Gaya Belajar VAK (Visual, Auditorial, Kinestetik) Mahasiswa Pendidikan Informatika Angkatan 2014. Edutic-Scientific Journal of Informatics Education, 1(1).

Yeni, E. M. (2011). Pemanfaatan Benda-Benda Manipulatif untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Geometri dan Kemampuan Tilikan Ruang Siswa Kelas V Sekolah Dasar. Jurnal Edisi Khusus, 1, 63-75.

Refbacks