Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa SMA Pada Dimensi Tiga Melalui Model Pembelajaran PBL Berbantuan Alat Peraga

Khoirul Anwar, Jurotun Jurotun

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi hasil belajar siswa yang belum mencapai kriteria ketuntasan minimal yang telah ditetapkan. Di samping itu, model pembelajaran yang diterapkan  monoton, sehingga aktivitas siswa rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi dimensi tiga akibat pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran PBL berbantuan alat peraga sederhana berbahan limbah sedotan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan tiga siklus. Subyek penelitian ini siswa kelas XII IPA-1 SMA Negeri 1 Dempet Demak semester gasal  tahun pelajaran 2017/2018. Pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi dan angket yang selanjutnya dianalisis sebagai data kualitatif, serta penilaian hasil ulangan blok dianalisis sebagai data kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran PBL berbantuan alat peraga sederhana berbahan limbah sedotan dapat meningkatkan hasil belajar siswa dengan rata – rata mencapai 75,44 dengan jumlah siswa yang tuntas mencapai 86,84%, dapat meningkatkan aktivitas siswa menjadi 3,68 (sangat aktif). Respon siswa terhadap model pembelajaran yang telah diterapkan adalah sangat positif (80,99%). Oleh karena itu, model pembelajaran PBL  berbantuan alat peraga sederhana berbahan limbah sedotan dapat diterapkan pada pembelajaran matematika, khususnya dimensi tiga .

This  research is based on the learning result of students who have not met the minimum completeness criteria that have been determined, besides that, learning model that is applied  monotonically so that student activity is low. This study aims to determine the activity of student learning result in the three dimensional material due to PBL learning models assisted with simple teaching aids made from straws. This research is a classroom action research with three cycles. The subject of this research is XII IPA-1 of SMAN 1 Dempet of the odd semester in 2017/2018. Taking data in this research used observation and questionnare techniques which are then analyzed as qualitative data and the result of block test are analyzed as quantitative data the result of the study  showed that the PBL learning models assisted with sample teaching aids made from straws can improve student learning results by an average of 75,44 with the number of students who completed 86,84% can improve student activity to 3,68 (very active). Student response to the learning model that has been applied is very positive (80,99%). Therefore, PBL learning models assisted with simple teaching aids made from straws can be applied to mathematic learning, especially the three dimensions.

Keywords

PBL; the three dimensions

Full Text:

PDF

References

Abba, N. (2000). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Berorientasi Model Pembelajarn Berdasarkan Masalah (Problem Based Instruction). (DOCTORAL DISSERTATION) Surabaya: PPs Universitas Negeri Surabaya.

Abu, A. (2011). Perbandingan keefektifan pembelajaran berbasis masalah dan pembelajaran kooperatif tipe STAD pada pelajaran matematika SMA. (DOCTORAL DISSERTATION) Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta.

Arikunto, S. (1995). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Bumi Aksara. Jakarta.

Arikunto, S; Suhardjono; dan Supardi. (2006). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Cahyaningsih, R., & Asikin, M. (2015). Komparasi kemampuan berpikir kreatif matematis siswa menggunakan pembelajaran matematika humanistik dan problem based learning dalam setting model pelatihan innomatts. Jurnal Nalar Pendidikan, 3(1).

Farhan, M., & Retnawati, H. (2014). Keefektifan PBL dan IBL ditinjau dari prestasi belajar, kemampuan representasi matematis, dan motivasi belajar. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 1(2), 227-240.

Happy, N., & Widjajanti, D. B. (2014). Keefektifan PBL ditinjau dari kemampuan berpikir kritis dan kreatif matematis, serta self-esteem siswa SMP. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 1(1), 48-57.

Hartoyo. (2006). Media Dan Alat Peraga. Bahan diskusi dalam semiloka di LPMP Jawa Tengah.

Hidayat, MA. (2004). Teori Pembelajaran Matematika. PPs UNNES. Semarang.

Khoiri, W., Rochmad, R., & Cahyono, A. N. (2013). Problem based learning berbantuan multimedia dalam pembelajaran matematika untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif. Unnes Journal of Mathematics Education, 2(1).

Laili, H. (2016). Keefektifan pembelajaran dengan pendekatan CTL dan PBL ditinjau dari motivasi dan prestasi belajar matematika. PYTHAGORAS: Jurnal Pendidikan Matematika, 11(1), 25-34.

Lie, A. (2002). Cooperative Learning, Mempraktekkan Cooperative Learning di Ruang – ruang Kelas. Jakarta : Gramedia.

Nasution, S. (2004). Dikdaktik Asas-asas Mengajar. Jakarta. Bumi Aksara.

Sa’idah, N. (2011). Keefektifan Model Problem Based Learning Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa SMP Negeri 22 Semarang Kelas VIII Semester II Tahun Pelajaran 2006/2007 (Doctoral dissertation, Universitas Negeri Semarang).

Setiawan. (2008). Strategi Pembelajaran Matematika. Yogyakarta: P4TK Matematika.

Sufi, L.F. (2016). Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa melalui Model Pembelajaran Problem Based Learning. Prosiding pada Konferensi Nasional Penelitian Matematika dan Pembelajarannya (KNPMP I). Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Supraptinah, U., Budiyono, B., & Subanti, S. (2015). Eksperimentasi Model Pembelajaran Discovery Learning, Problem Based Learning, Dan Think-Talk-Write Dengan Pendekatan Saintifik Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Ditinjau Dari Kemandirian Belajar Siswa. Jurnal Pembelajaran Matematika, 3(10).

Refbacks

  • There are currently no refbacks.