PEMANFAATAN NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL PADA PENGEMBANGAN MATERI AJAR BAHASA JAWA TINGKAT SMP

Agus Yuwono(1),


(1) Jurusan Bahasa dan Sastra Jawa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Abstract

Indonesia memiliki lebih dari tiga ratus kelompok etnis yang berbeda-beda dan memiliki identitas kebudayaan yang berbeda-beda. Perbedaan inilah pada sisi negatif bisa melemahkan integritas bangsa, tetapi pada sisi lain pada kelompok etnis tersebut ditemukan nilai-nilai kearifan lokal. Tujuan utama penelitian ini adalah menemukan model pengembangan materi ajar yang memanfaatkan nilai-nilai kearifan lokal dengan harapkan dapat meningkatan integritas bangsa dan harmoni sosial. Desain penelitian ini dirancang dengan menggunakan Research and. Hasil pengembangan materi ajar bahasa Jawa Tingkat SMP dengan memanfaatkan nilai-nilai kearifan lokal yaitu (1) dengan mempertimbangkan fungsi dan pengertian ungkapan-ungkapan tradisional tersebut maka dapat dideskripsikan 17 nilai-nilai kearifan lokal, (2) materi dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok besar yakni materi wacana, materi berbentuk dialog atau percakapan, materi berbentuk (geguritan) atau puisi dan parikan, dan (3) pengembangan materi yang berupa wacana nilai kearifan lokal terletak pada kalimat utama dan kalimat penjelas. Pengembangan materi yang berupa percakapan, nilai kearifan lokal terletak pada prolog, monolog, dialog, dan epilog. Pengembangan materi bentuk tembang dan geguritan terletak pada gatra masing-masing tembang atau geguritan, serta pengembangan materi bentuk parikan terletak pada sampiran maupun isi.

 

Indonesia has more than three hundred different ethnic groups and different cultural identities. Those differences negatively can decline nation integrity. On the other hand, the local wisdom values were found from them. This research main goal was to ind a model of teaching material developing which employed local wisdom values expected to increase nation integrity and social harmony. This research was designed for applying Research and Development model. The results of Javanese language teaching material developing for Junior High School student which employed local wisdom values were: (1) it was described 17 local wisdom values considering the function and the de inition of traditional expressions; (2) the material can be grouped into three big groups as follows: discourse material, dialog form material, geguritan (poetry) and parikan (aphorism); and (3) the discourse material of local wisdom values was situated at main clause and subordinate clause. The dialog material of local wisdom values were set on the prologue, monolog, dialog, and epilogue. The tembang and geguritan material developing was located on each tembang and geguritan phrases. And, the material developing of parikan was placed on its sampiran and content.

Keywords

teaching material developing, Javanese language, local wisdom.pengembangan materi ajar, bahasa Jawa, kearifan lokal.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.