PESTRUKTURAN KLAUSA INTERPERSONAL DALAM PENERJEMAHAN NOVEL BERBAHASA INGGRIS

Yan Mujiyanto(1),


(1) 

Abstract

Penelitian ini dimaksudkan untuk memberikan penjelasan mengenai perestrukturan klausa interpersonal untuk
menghasilkan teks sasaran yang berpadanan fungsional dengan teks sumbernya. Penelitian yang dilakukan
dengan ancangan studi kasus ini diarahkan untuk secara terencana menganalisis teks tertulis yang berbahasa
Inggris dan terjemahannya dalam bahasa Indonesia. Empat langkah pokok yang ditempuh di dalam menganalisis
seluruh data ialah (1) penyusutan data, (2) displai data, (3) analisis data, dan (4) inferensi. Dengan prosedur itu,
penelitian ini menghasilkan temuan sebagai berikut. Struktur gramatika proposisi direstruktur dengan pemertahanan
seluruh elemen klausa dengan pola klausa yang disesuaikan dengan pola yang lazim dalam BSa. Perpadanan
fungsional pada aras klausa dapat dicapai dengan mengedepankan ketidaksepadanan (nonequivalence) pada aras
kata atau kelompok kata; mempertahankan struktur klausa BSu hingga tercipta perpadanan formal baik pada aras
frase maupun klausa; atau melakukan upaya lain yang menghasilkan sejumlah ketidaksepadanan formal. Struktur
gramatika proposal digunakan untuk merealisasikan pemakaian bahasa dalam rangka melakukan pertukaran
barang dan jasa dengan fungsi tutur perintah (command), sementara pemberian barang dan jasa direalisasi
menggunakan fungsi tutur penawaran (offer).
Kata Kunci: restructuring, interpersonal clause, functional equivalence, proposition, proposal

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.