Partisipasi Masyarakat dan Tingkat Kebugaran Jasmani Bagian dari Pembangunan Olahraga Kabupaten Wonogiri

Desi Natalia(1), Sugiyanto Sugiyanto(2), Kiyatno Kiyatno(3),


(1) Universitas Sebelas Maret
(2) Universitas Sebelas Maret, Indonesia
(3) Universitas Sebelas Maret, Indonesia

Abstract

Pembangunan merupakan suatu upaya yang bertujuan untuk mencapai kondisi yang lebih baik. Dalam bidang keolahragaan, pembangunan tidak hanya berdasarkan perolehan medali di pertandingan multievent, melainkan kontribusi masyarakat dalam berolahraga dan juga tingkat kebugaran jasmani yang merupakan bagian dari Sport Development Index (SDI). Tujuan penelitian untuk mengetahui tingkat partisipasi dan kebugaran jasmani masyarakat Kabupaten Wonogiri. Penelitian ini adalah studi evalusi tentang pembangunan olahraga dengan menggunakan metode campuran antara kuantitatif dan kualitatif dalam konteks evaluasi. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, kuesioner, Multistage Fitness Test (MFT), dan dokumen. Subyek penelitian terdiri dari usia anak – anak (7-12 tahun) 30 orang, usia remaja (13-17 tahun) 30 orang dan usia dewasa (18-40 tahun) 30 orang yang masing – masing kelompok usia terdiri dari 15 orang laki – laki dan 15 orang perempuan. Subyek mengisi kuesioner partisipasi masyarakat terhadap olahraga sebelum melakukan Multistage Fitness Test (MFT) untuk mengukur tingkat kebugaran jasmani. Hasil penelitian menunjukkan indeks partisipasi masyarakat sebesar 0, 237 dan indeks kebugaran jasmani sebesar 0,315. Jika ditinjau dari norma Sport Development Index (SDI) berada pada rentang 0,000 – 0,499 yang berarti partisipasi masyarakat dan tingkat kebugaran jasmani masyarakat Kabupaten Wonogiri berada pada kategori rendah. 

Development is an effort purposed at achieving better conditions. In the sector of sports, development not only based on the medals procuration in the competition multievent, but public paticipation in exercise and also the level of physical fitness is part of the Sport Development Index (SDI). The purpose of this study to determine the level of public participation and the level of physical fitness society of Wonogiri. This study is evaluation sport development by using a mixture of quantitative and qualitative evaluation context. Data collection technique used observation, questionnaires, Multistage Fitness Test (MFT), and documents. The subject of this study are consisted of the child (7-12 years) 30 people, adolescence (13-17 years) 30 people and adults (18-40 years) 30 people. each age group consisted of 15 men and 15 women. The subjects filled out questionnaires public participation in the sport before Multistage Fitness Test (MFT) to measure the level of physical fitness. Based on the result of study, it can be concluded that the public participation index of 0, 237 and physical fitness index of 0.315. If the terms of the norm Sport Development Index (SDI) is in the range from 0.000 to 0.499, which means public participation and level of physical fitness society of Wonogiri Regency that are in the low category.

Keywords

Public Participation and Physical Fitness, Sports Development.

Full Text:

PDF

References

Agus Kristiyanto. 2012. Pembangunan Olahraga : Untuk Kesejahteraan Rakyat dan Kejayaan Bangsa. Surakarta : Yuma Pustaka.

Biro Humas dan Hukum. 2007. Undang – undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2005 Tentang Sistem Keolahragaan Nasional. Jakarta.

Creswell,J.W. 1999. Mixed Method Research : Introduction and Aplication.In..J.Cizek (Ed). Handbook of Educational Policy (pp.455-472). San Diego,CA: Academic Press.

Creswell,J.W & Plano Clark,V.L. 2007. Designing and Conducting Mixed Method Research. Thousand Oaks CA: Sage.

Dimyati. 2006. Menggagas Upaya Pengembangan Psikologi Olahraga Dalam Pembangunan Olahraga Prestasi Di Indonesia. Jurnal Olahraga Prestasi , Volume 2, Nomor 1. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Keolahragaan UNY.

Farhan. 2011. Olahraga Berperan Tingkatkan Kualitas SDM. Diakses dari: http://www.garutkab.go.id/pub/news/plain/6305-olahraga-berperan-tingkatkan-kualitas-sdm/, tanggal 7 Juli 2016.

Furqon,H & Doewes,M. 1999. Tes Kesegaran Jasmani dengan Lari Multitahap (untuk Memprediksi Ambilan Oksigen Maksimum). Surakarta : PUSLITBANG-OR.

Girginov, V. 2008. ‘Management of sports development as a field and profession’, in Girginov,V. (ed.), Management of Sports Development, London: Butterworth-Heinemann.

Greene,J.C, Caracelli.V.J, Graham,W.F. 1989. Toward a Conceptual Framework for Mixed – Method Evaluations Designs. Dalam Educatiional Evaluuation and Policy Analysis. 11(3). (Hlm.255-274).

Haris Hardiansyah. 2013. Wawancara, Observasi dan Focus Group (Sebagai Instrumen Penggalian data Kualitatif). Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada

Houlihan, B. 2011.‘Defining sports development’, Sportdevelopment.info, www.sportdevelopment.info/index.php?option=com_content&view=article&id=265:definition&catid=54:introsv

Houlihan, B. and White, A. 2002. The Politics of Sport Development: Development of Sport or through Sport?, London: Routledge.

Hylton, K. and Bramham, P. (eds.). 2008. Sport Development: Policy, Press and Practice, London:Routledge.

Jick, T.D. 1979. Mixing Qualitative and Quantitative Methods : Triangulation in Action, Administrative Science Quarterly, 24, 602 – 611.

Kusnan. 2013. Olahraga dalam Membangun Kualitas Sumber Daya yang Sehat dan Bugar. Diakses dari: http://www.stkippgrismp.ac.id/olah-raga-dalam-membangun-kualitas-sumber-daya-yang-sehat-ketahanan-tubuh-terhadap-penyakit-dan-bugar/, tanggal 7 Juli 2016.

Levermore, R. and Beacom, A. 2009. Sport and International Development, London: Routledge.

Neuman, W. L. (2000). Social research methods: Qualitative and quantitative aproaches (4th ed.). Boston: Allyn and Bacon.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D , Bandung: Alfabeta.

Tashakkori,A. & Creswell,J.W. 2007. Exploring the Nature of Research Questions in Mixed Methods Research.”dalam Tim Editorial. Journal of Mixed Methods Research.1(3). (hlm.207-211).

Tashakkori Abbas & Teddlie Charles (Eds). 2010. Handbook of Mixed Methods In Social & Behavioral Research. Terj. Daryatno. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Toho Cholik Mutohir. 2007. SDI Cara Baru Mengukur Kemajuan Olahraga. Internet : www.bolanews.com

Toho Cholik Mutohir dan Maksum. 2007. Sport Development index : Alternatif Baru Mengukur Kemajuan Pembangunan Bidang Keolahragaan (Konsep, Metodologi, dan Aplikasi). Jakarta : Index.

Wilkinson, A.M. 1991. The Scientist’s Handbook for Writing Papers and Dissertations. Englewood Cliffs. NJ : Prentice Hall.

Yusuf,M. 2011. Mencermati Manajemen Pembangunan Olahraga Nasional. Jurnal Ilmiah SPIRIT, ISSN; 1411-8319 Vol. 11 No. 1 Tahun 2011

Zulkarnaen. (2010). Hubungan Motivasi dengan Partisipasi Masyarakat dalam Melakukan Aktivitas Olahraga Futsal di Kota Bekasi. Jurnal MOTION, Volume I. No. 1. September 2010.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Published by:
Department of Sport Science, Universitas Negeri Semarang
Gd. F1 Lt. 1 FIK-UNNES, Jalan Raya Sekaran Gunungpati Semarang Indonesia 50229, Telp/Fax: (024) 8508007

 

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.