EXISTENCE OF SHIA IN INDONESIA BETWEEN TRADITION AND POWER OF GOVERNMENT

Wahyu Iryana(1), Nina Herlina Lubis(2), Mumuh Muhsin Zakaria(3), Kunto Sofianto(4),


(1) Doctoral Program Student, Faculty of Cultural Sciences, Padjadjaran University
(2) Department of History and Philology, Faculty of Cultural Sciences, Padjadjaran University
(3) Department of History and Philology, Faculty of Cultural Sciences, Padjadjaran University
(4) Department of History and Philology, Faculty of Cultural Sciences, Padjadjaran University

Abstract

The Shia movement in Indonesia until now still exists. Thus, the raised question is why Shia can exist in Indonesia. The formulation of the problem in this study is what traditions can make Shia exist until now? What is the concept of leadership in Shia? What are the Shia tactical organizations to drive Shia? The research method used is historical research methods, namely doing data collection (heuristics), selecting data (criticism), reviewing and analyzing (interpretation), and writing history (historiography). The results of the study can be concluded that the traditions often carried out by Shiites including Ahlulbait, Al-Bada', Ashura, Imamah, ‘Ishmuh, Mahdawiyah, Marja'iyah, Raj'ah, Taqiyah, Tawasul, Tawalli and Tabarri. Leadership theory in Islam, in essence the theory of leadership or power in Islam has two different conceptions, the first, the conception of Imammah (leadership according to Shia specifically Sy'ah Imammah) and second, the conception of the caliph (leadership according to Sunni (Ahussunnah Wal Jamaah). The largest Shia tactical organizations in Indonesia are IJABI and ABI.

 

Gerakan Syiah di Indonesia hingga saat ini masih ada. Dengan demikian, pertanyaan yang diajukan adalah mengapa Syiah bisa ada di Indonesia. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah tradisi apa yang dapat membuat Syiah tetap ada sampai sekarang? Apa konsep kepemimpinan di Syiah? Apa organisasi taktis Syiah untuk mendorong Syiah? Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian sejarah, yaitu melakukan pengumpulan data (heuristik), memilih data (kritik), mengkaji dan menganalisis (interpretasi), dan menulis sejarah (historiografi). Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tradisi-tradisi sering dilakukan oleh kaum Syiah termasuk Ahlulbait, Al-Bada ', Ashura, Imamah,' Ishmuh, Mahdawiyah, Marja'iyah, Raj'ah, Taqiyah, Tawasul, Tawalli dan Tabarri. Teori kepemimpinan dalam Islam, pada intinya teori kepemimpinan atau kekuasaan dalam Islam memiliki dua konsepsi yang berbeda, yang pertama, konsepsi Imammah (kepemimpinan menurut Syiah khusus Sy'ah Imammah) dan kedua, konsepsi khalifah (kepemimpinan menurut Sunni (Ahussunnah Wal Jamaah). Organisasi taktis terbesar di Indonesia adalah IJABI dan ABI.

 

Keywords

Shia, Tradition, Authority.

Full Text:

PDF

References

Ali, Wan Zailan Kamaruddin Wan. 1994. “Aliran Syiah di Nusantara: perkembangan. Pengaruh dan Kesan.†Jurnal Jabatan Sejarah Universiti Malaya, 1994.

Al Kulaini, Muhammad Ibnu Ya’qub. 2007. Al-Kaafi, Kitab Hadits Mazhab Syi’ah. Vol II. Libanon: Manshurat Al Fajr Beirut.

Al Nemr, Abdul Mun’eim. 1998. Sejarah dan Dokumen-Dokumen Syi’ah. Mesir T.tp: Yayasan Alumni Timur Tengah.

Al Tabari, Abu Ja’far Muhammad bin Jarir . n.d. Tarikh al Tabari al Rasul wa al Muluk. Jilid 5. Mesir: Dar al Ma’arif.

Al Walid, Khalid. 2011. Peran dan Aktivitas Alumni Hawzah Ilmiyah Iran di Indonesia (Jamiah Al-Mustafa). Power Point Presentation Slide.

Atjeh, Aboebakar. 1963. Sekitar Masuknya Islam ke Indonesia. Medan: Panitia Seminar Nasional.

Atjeh, Aboebakar. 1965 Perbandingan Mazhab, Sji‘ah: Rasionalisme dalamIslam. Jakarta: Jajasan Lembaga Penjelidikan Islam

Atjeh, Aboebakar. 1977. Aliran Syi’ah di Nusantara. Jakarta: Islamic Reseach Institute.

Hasjmy, A. 1983. Syi’ah dan Ahlussunnah: Saling Rebut Pengaruh dan Kekuasaan Sejak Awal Sejarah Islam di Kepulauan Nusantara.†Surabaya: al-Ma’arif.

Hazm, Ibnu. 1996. Thauq al-Hamamah. Juz: 2. Bairut: Dar al-Jiil.

Kurniawan, Syamsul et.a;. 2011. Jejak Pemikiran Tokoh Pendidikan Islam. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Madjid, Nurcholish, 2010. Bilik-bilik Pesantren : Sebuah Potret Perjalanan. Jakarta: PT. Dian Rakyat.

Shia Movement in Indonesia. 21 February 2012. Retrieved 28 December 2012 from http://www.wikipediaensiklopediaedu.academia.com.

Susanto, A. 2009. Pemikiran Pendidikan Islam. Jakarta: Penerbit Amzah

Syari’ati, Ali. 1995. Islam Mazhab Pemikiran dan Aksi. Translated by M.S. Nasrulloh & Afif Muhammad. Bandung: Penerbit Mizan.

Syirazi, Nashir Makarim. 1423 H. Inilah Aqidah Syi’ah, Translated by Umar Shahab. Jakarta: Penerbit Al-Huda.

Wali, Abdul Aziz Muhammad Nur. 1996. “Atsarul at Tasayyu ala Ariwayati Tarikhiyati Fi Qorni al Hijriy.†Ph.D. Thesis. Fakultas Sejarah Akidah Akhbariyah Universitas Madinah.

Zainuddin, A. Rahman & M. Hamdan Bayar (eds.). 2000. Syi’ah dan Politik di Indonesia: sebuah penelitian, Bandung: Mizan.

Interview

Ahmad Hidayat, Secretary General Ahlul Bait Indonesia (ABI), 19 June 2013.

Miftah Fauzi Rakhman, Dewan Syura Ikatan Jamaah Ahlul Bait Indonesia (IJABI), 3 July 2013.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.