PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ISLAM DI BARRU

Idham Idham(1),


(1) Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar

Abstract

Barru is a composite of several kingdoms in ancient times. In the days of the Dutch East Indies, the region is included in the section Pare-Pare. In the early days of independence, this district is the autonomous region which is the former Selfbestuur four, namely: 1) Selfbestuur Mallusetasi, 2) former Selfbestuur Soppeng Riaja, 3) former selfbestuur Barru, and 4) the former Selfbestuur Tanete. This study aims to explore the kingdoms that exist in Barru in the past, the relationship with the royal kingdom of Gowa-Tallo, and reveal the growth and development of Islam in Barru (in this case the royal Tanete). This study uses historical method, which explains the issue from the perspective of historical research. The findings showed that there were several kingdoms in the past in Barru (ie the Kingdom Tanete, Berru, Soppeng Riaja, and Nepo. Barru entry of Islam in the past is the role of the Kingdom of Gowa-Tallo. Pioneer as for the spread of Islam in Barru in the early period of Islam is king La Ponci known as Petta SugiE or Palase-laseE Petta (1603-1625) who is assisted by a scholar named Daeng Matepu.

Keywords: Islamization; Barru; Tanete, Berru, Soppeng Riaja, and Mallusetasi.

 

Kabupaten Barru adalah  gabungan beberapa kerajaan pada zaman dahulu. Pada zaman Hindia Belanda, wilayah ini termasuk dalam wilayah afdeling Parepare. Di awal kemerdekaan, kabupaten ini adalah wilayah swapraja yang merupakan empat bekas Selfbestuur, yakni: Selfbestuur Mallusetasi, bekas Selfbestuur Soppeng Riaja, bekas selfbestuur Barru, dan bekas Selfbestuur Tanete. Tulisan ini bertujuan untuk menelusuri kerajaan-kerajaan yang ada di Kabupaten Barru pada masa lampau, hubungan kerajaan tersebut dengan kerajaan Gowa-Tallo, dan mengungkap pertumbuhan dan perkembangan Agama Islam di Kabupaten Barru (dalam hal ini kerajaan Tanete). Kajian ini menggunakan metode sejarah (metode historis), yang menjelaskan persoalan penelitian berdasarkan perspektif sejarah. Hasil kajian menunjukkan bahwa terdapat beberapa kerajaan pada masa lampau di Kabupaten Barru (yakni Kerajaan Tanete, Berru, Soppeng Riaja, dan Nepo. Masuknya Islam di Kabupaten Barru pada masa lampau tidak lepas dari peranan Kerajaan Gowa-Tallo. Adapun yang menjadi pioneer penyebaran Islam di Kabupaten Barru pada Masa awal masuknya Islam adalah raja La Ponci yang dikenal dengan nama Petta SugiE atau Petta Palase-laseE (1603-1625) yang dibantu oleh seorang ulama yang bernama Daeng Matepu.

Kata kunci: Islamisasi; Barru; Kerajaan Tanete, Berru, Soppeng Riaja, Mallusetasi.

 

 

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.