SEJARAH PERTANIAN SAWAH LEBAK, PERAN PEREMPUAN DAN PANGAN KELUARGA DI KABUPATEN OGAN ILIR SUMATERA SELATAN

Yunindyawati Yunindyawati(1), Titik Sumarti(2), Soeryo Adiwibowo(3), Aida Vitayala(4), Hardinsyah Hardinsyah(5),


(1) Jurusan Sosiologi, FISIP Universitas Sriwijaya,
(2) Departemen Ssiologi Pedesaan, Institut Pertanian Bogor
(3) Departemen Ssiologi Pedesaan, Institut Pertanian Bogor
(4) Departemen Ssiologi Pedesaan, Institut Pertanian Bogor
(5) Departemen Ssiologi Pedesaan, Institut Pertanian Bogor

Abstract

Lowland agricultural fields have unique characteristics that only harvest once a year and planting process  begins when the water has began to recede. The type of local rice planted is Pegagan. Pegagan  has unique characteristics, such as high trees, paddy longer lifespan, pest resistant, and tougher rice grains. These plants favored local residents because the rice produced relatively hard so filling. Therefore, rice Pegagan be the ultimate local food for local people. When there is a green revolution policy to increase rice productivity, the type of rice Pegagan displaced and replaced by new IR 42 and Ciherang rice seedlings. Family food pattern shifted, including local livelihoods. This article presents an overview of the history of lowland rice farming, the role of women in agriculture and food family.


Keywords: History of lowland agriculture, role of women, family Food

Pertanian sawah lebak memiliki karakteristik unik dimana hanya panen sekali dalam setahun dan proses penanaman dimulai saat air mulai surut. Jenis padi yang ditanam merupakan padi lokal jenis pegagan dengan karakteristik batang pohon tinggi, umur padi lebih lama, tahan hama, dan bulir padi lebih keras. Tanaman ini disukai penduduk lokal karena beras yang dihasilkan relatif keras sehingga mengenyangkan. Oleh karena itu, padi Pegagan menjadi pangan lokal yang paling utama bagi masyarakat lokal.  Ketika ada kebijakan revolusi hijau untuk meningkatkan produktivitas padi, maka semakin hari jenis padi Pegagan tergusur digantikan oleh bibit padi baru IR 42, Ciherang dan lainnya. Pola pangan keluarga pun bergeser, termasuk mata pencaharian penduduk lokal. Artikel ini menyajikan gambaran tentang sejarah pertanian padi lebak, peran perempuan dalam pertanian lebak serta pangan keluarga.

Kata kunci: sejarah pertanian lebak, peran perempuan, pangan keluarga

 

 

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.