Song Lyrics as a Historical Source in Indonesia
(1) Universitas Airlangga
(2) Universitas Airlangga
Abstract
Song lyrics are one of the historical sources that historians have not adequately utilized. Such historical sources are considered to contain information on historical events. So far, song lyrics are considered the product of the songwriter's imagination, so they have no valid information. Song lyrics are similar to literary works such as poetry or prose. Literary experts argue that most literary works have references to actual events. Thus, both song lyrics and literary works can be used as alternative historical sources to complement official sources. The purpose of this study is to explore songs in Indonesia whose lyrics refer to actual events in history, even though the song is the product of the songwriter's imagination. The method used in this study is the historical method by selecting song lyrics that are considered to tell events and are associated with historical narratives in the context of a certain place and time. Most of those songs are ballads which are used as data sources. The results show several songwriters and ballad singers in Indonesia whose songs refer to actual events include Iwan Fals, Ebiet G. Ade, Rhoma Irama, and Benyamin Sueb. Their songs contain information about the reality of lower-class people living in Jakarta from 1950s to 1980s. Using song lyrics as a historical source will enrich historical narratives written by historians to contain psychological aspects as when the event occurred as written by the songwriters.
Lirik lagu merupakan salah satu sumber sejarah yang belum dimanfaatkan dengan baik oleh para ahli sejarah. Sumber sejarah semacam itu dianggap mengandung informasi tentang peristiwa sejarah. Selama ini lirik lagu dianggap sebagai hasil imajinasi pencipta lagu, sehingga dianggap tidak memiliki informasi yang valid. Lirik lagu sebenarnya mirip dengan karya sastra seperti puisi atau prosa. Pakar sastra berpendapat bahwa sebagian besar karya sastra memiliki rujukan pada peristiwa aktual. Dengan demikian, baik lirik lagu maupun karya sastra dapat dijadikan sumber sejarah alternatif untuk melengkapi sumber resmi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi lagu-lagu di Indonesia yang liriknya mengacu pada peristiwa aktual dalam sejarah, meskipun lagu tersebut merupakan hasil imajinasi penulis lagu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah dengan memilih lirik lagu yang dianggap menceritakan peristiwa dan dikaitkan dengan narasi sejarah dalam konteks tempat dan waktu tertentu. Sebagian besar dari lagu-lagu tersebut adalah balada yang digunakan sebagai sumber data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa pencipta lagu dan penyanyi ballad di Indonesia yang lagunya mengacu pada kejadian sebenarnya antara lain Iwan Fals, Ebiet G. Ade, Rhoma Irama, dan Benyamin Sueb. Lagu-lagu mereka berisi informasi tentang realitas masyarakat kelas bawah yang tinggal di Jakarta pada tahun 1950-an hingga 1980-an. Penggunaan lirik lagu sebagai sumber sejarah akan memperkaya narasi sejarah yang ditulis oleh para sejarawan agar mengandung aspek-aspek psikologis seperti saat terjadinya peristiwa yang ditulis oleh para pencipta lagu.
Keywords
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.