THE ROLE OF SOCIAL STUDIES AND HISTORY LEARNING IN JUNIOR HIGH SCHOOL IN STRENGTHENING THE STUDENTS CHARACTER

Leo Agung S.(1),


(1) Historical Education Study Program of FKIP, Sebelas Maret University, Surakarta

Abstract

Nowadays, in Indonesia a variety of violence and moral degradation event still occur. The moral degradation phenomenon (among others) is indicated with the spread of violence, criminality, drug abuse, free sexual-intercourse and other misbehaviors. Multidimensional crisis and nation deterioration originates essentially in self-esteem, and failure in developing nation’s character education. Essentially, Social Science learning aimed to develop personal, social, and intellectual behavior. Thus, Social Science learning in Junior High Schools becomes a means and opportunity of strengthening the student characters such as sense of critical, discipline, environment awareness, social care, religious, having reading interest, loving to homeland, willing to sacrifice, creative, honest, independent, and hard work, in order to build the nation and the state better, more prosperous, secure, and peaceful.

 

Dewasa ini, di Indonesia terjadi beragam keke-rasan dan degradasi moral yang masih terus terjadi. Fenomena degradasi moral diindikaisikan dengan beragam kekerasan, kriminalitas, penggunaan narkotika, pergaulan bebas, dan berbagai penyimpangan perilaku. Krisis multidimensional dan berbagai kerusakan tersebut pada dasarnya berasal dari harga diri, serta kegagalan dalam pengembangan pendidikan karakter bangsa. Di satu sisi secara esensial Pendidikan IPS bertujuan untuk membangun kemampuan personal, sosial, dan intelektual. Dengan demikian pembelajaran IPS di SMP menjadi sarana dan kesempatan untuk memperkuat karakter siswa, seperti sikap kritis, disiplin, peduli lingkungan, peduli sosial, agama, memiliki minat baca, cinta ke tanah air, rela berkorban, kreatif, jujur, independen, dan kerja keras, dalam rangka membangun bangsa dan negara yang lebih baik, lebih sejahtera, lebih aman, dan damai.
  

Keywords

Social Science learning; character education; personal competency; social and intellectual.

Full Text:

PDF

References

Ahmed, Fareed. 2009. “Effect of Cooperative Learning on Students’ Achievement at Elementary Level”. The International Journal of Learning, 17 (3). p. 127-142.

Amril, M. 2006. “Implementasi Klarifikasi Nilai Dalam Pembelajaran dan Fungsionalisasi Etika Islam”. Al Fikra :Islamic Scientific Journal, 5 (1). p. 58-93.

Attle, Simon dan Baker, Bob. 2007. “Cooperative learning in a comparative environment: classroom applications”. International Journal and Learning in Higher Education, 19 (1). p.77-83.

Depdiknas. 2006. Model Pembelajaran IPS Terpadu SMP/MTs/SMPLB. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Nasional Pusat.

Goleman, Daniel. 2001. Kecerdasan Emosional translation by Hermaya T. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Hasan, S. Hamid. 2012. ”Pendidikan Sejarah untuk Memperkuat Pendidikan Karakter.” Paramita, 22 (1). p. 81-95.

Ibrahim, M, et.al. 2000. Pembelajaran Kooperatif. Surabaya : Universitas Negeri Surabaya Press.

Kemendiknas. 2010. Pembinaan Pendidikan Karakter di Sekolah Menengah Pertama . Jakarta : Kemendiknas

Koesoema, Doni A. 2010. Pendidikan Karakter Strategi Mendidik Anak di Zaman Global. Revision Edition. Jakarta : PT Gramedia Widiasuara Indonesia.

Likcona, Thomas. 2000. “Talk About Character Education, interview by Early Chilhood Today.” ProQuest Education Journal, April 2010.

Lickona, Thomas. 2012. Education for Character: How Our School can Teach Respect and Responsibility. Translation by Juma Abdu Wamaungo. Jakarta

Lubis, Mawardi. 2009. Evaluasi Pendidikan Nilai. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Musadad, Ahmad Arif dan Wasino. 2012. ”Model Pelatihan IPS-Sejarah Berbasis Pendidikan Multikultural untuk Guru SMP”. Paramita, 22 (2). p. 226-227.

Nur Rokhman.M, Nurhadi, dan Muhsinatun S. 2006. “Pengembangan Kurikulum Pengetahuan Sosial Terpadu secara Tematik di Tingkat SLTP : Sebuah Pemikiran Awal”. ISTORIA. Journal of Education and Historical Science, 1 (2).

Sardiman, A.M. 2010. “Revitalisasi Peran Pembelajaran IPS Dalam Pembentukan Karakter Bangsa. Cakrawala Pendidikan, XXIX, p.147-160.

Sapriya.2009. Pendidikan IPS Konsep dan Pembelajaran. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Supriyoko, Ki. 2003. “Menuju Masyarakat Tertib Damai Salam Bahagia Sebagai Karakter Bangsa Masa Depan”, Article. Presented in Cultural Gathering Forum . Yogyakarta : May 19-20, 2003.

Suyanto. 2006. Dinamika Pendidikan Nasional Dalam Percaturan Global Dunia. Jakarta: PSAP Muhammadiyah.

Suyanto, Urgensi Pendidikan Karakter, available in http://www.mandikdasmen.depdiknas.go.id/web/pages/urgensi.html, downloaded on February 1, 2011

Wangid, Muhammad Nur. 2009. ”Sistem Among Pada Masa Kini: Kajian Konsep dan Praktik Pendidikan.” Jurnal Pendidikan. 39 (2). p. 129-140.

Yudhoyono, Susilo Bambang. 2011. Pendidikan Karakter Sangat Penting. Available in http://nasional.kompas. com.read/2011/05/20/21473385/SBY. Pendidikan.Karakter. Sangat. Penting. Downloaded on May 10, 2013.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.