Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Praktik PSN-DBD Keluarga di Kelurahan Mulyoharjo

Nila Prastiana Dewi(1), Mahalul Azam(2),




(1) Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang, Indonesia
(2) 

Abstract

Kelurahan Mulyoharjo merupakan salah satu kelurahan endemis DBD di Kabupaten Jepara. Salah satu upaya yang paling tepat dalam pencegahan dan pemberantasan DBD adalah kegiatan pemberantasan sarang nyamuk. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan praktik PSN-DBD di Kelurahan Mulyoharjo. Jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dan didukung data kualitatif. Populasi penelitian 1896 rumah tangga dengan jumlah sampel 90 ibu rumah tangga. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner. Analisis data menggunakan uji statistik chi-square dengan derajat kemaknaan (α)=0,05. Hasil penelitian diketahui bahwa ada hubungan antara pengalaman sakit DBD (p = 0,002), pengetahuan (p = 0,002), sikap (p = 0,003), dukungan petugas kesehatan (p = 0,042), dan pengalaman mendapat penyuluhan kesehatan (p = 0,002) dengan praktik PSN-DBD di Kelurahan Mulyoharjo. Saran yang diberikan bagi masyarakat hendaknya lebih meningkatkan praktik PSN-DBD. Bagi petugas kesehatan diharapkan menyampaikan informasi DBD secara kontinyu.

Mulyoharjo is one of endemic village in Jepara. One of the most appropriate efforts in prevention and eradication of dengues is a mosquito eradication. The purpose of this study to determine the factors associated with the mosquito eradication practice of DHF at Mulyoharjo Village. Quantitative research with cross sectional approach and supported by qualitative data. The study population in 1896 households with a sample of 90 housewives. The research instrument used was a questionnaire. Analysis of data used statistical chi-square test with a significance level (α)=0,05. Results reveal that there was a relationship between the experience of dengue illness (p=0,002), knowledge (p=0,002), attitude (p =0,003), the support of health care workers (p=0,042), and health education (p=0,002), with the mosquito eradication practice of DHF at Mulyoharjo Village. Advice given to the community should further enhance the mosquito eradication practice of DHF. For health workers are expected to convey information DHF continuously.

Full Text:

PDF

References

Agustiansyah, 2003, Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Masyarakat dalam Memelihara Ikan Cupang (Betta splendens) untuk Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah Dengue di Kota Pontianak, Tesis: Universitas Diponegoro, Semarang.

Alidan, 2011, The Corelation of Knowledge, Attitude and Health Elucidation to the Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) Mosquito Breeding Place Eradication in Subdistrict of Simpang III Sipin District of Kotabaru Jambi Municipality, Tesis: Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Budioro, B 1998, Pengantar Epidemiologi, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

Hardayati, W., Mulyadi, A., Daryono, 2011, Analisis Perilaku Masyarakat terhadap Angka Bebas Jentik dan Demam Berdarah Dengue di Kecamatan Pekanbaru Kota Riau, http://ejournal.unri.ac.id/index.php/JIL/article?view/346/340, diakses 23 Agustus 2014.

Itrat, Ahmed, et al., 2008, Knowledge, Awareness and Practice Regarding Dengue Feve among the Adult Population of Dengue Hit Cosmopolitan, PloS ONE 3(7): e620, doi: 10.1371/journal.pone.0002620, diakses 25 Desember 2014.

Kemenkes, 2010, Pencegahan dan Pemberatasan Demam Berdarah Dengue, Depkes RI, Jakarta.

Notoatmodjo, S, 2003, Pendidikan dan Perilaku Kesehatan, Rineka Cipta, Jakarta.

Notoatmodjo, S, 2007, Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku, Rineka Cipta, Jakarta.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats