Analisis Total Status Antioksidan (TSA) Pasien Tuberkulosis (TB) Paru Kelompok Usia 30-60 Tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Genuk Kota Semarang

Sifa Altika(1), Rr. Sri Ratna Rahayu(2),




(1) Universitas Negeri Semarang, Indonesia.
(2) Universitas Negeri Semarang, Indonesia.

Abstract

Kondisi sepsis (infeksi) oleh M. tuberculosis dapat menyebabkan Peningkatan Reaktive Oxygen Species (ROS) yang mengakibatkan penurunan kadar antioksidan antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis total status antioksidan pada pasien TB kelompok usia 30-60 tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Genuk Kota Semarang. Desain penelitian ini adalah case control. Sampel TB sebanyak 30 pasien yang dipilih dari puskesmas Bangetayu dan puskesma Genuk yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi sesuai kedatangan (consecutive sampling), sedangkan control dipilih secara volunter. 2,5 mililiter darah diambil dari setiap sampel, kemudian dilakukan pemeriksaan kadar TSA dengan metode DPPH.Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampel pasien TB paru dengan TSA yang rendah / kurang dari normal. Rerata TSA pada pasien TB paru 0.61±0.103 lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok kontrol yaitu 0.58±0.090. Hasil uji statistik Mann Whitney menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan antara total status antioksidan pada responden TB paru dengan responden sehat, nilai p=0.318 (p>0,05).  Hal ini menunjukan bahwa secara statistik kondisi sakit TB ataupun kondisi tidak sakit tidak memberikan pengaruh yang berbeda terhadap total status antioksidan.

The condition of sepsis (infection) by M. tuberculosis can cause an increase in Reactive Oxygen Species (ROS) resulting in decreased levels of antioxidants. The purpose of this study was to analyze the total antioxidant status in TB patients age group 30-60 years in the Working Area community health centers Genuk Districts Semarang City. The design of this research is case control. Samples of TB were 30 patients selected from Bangetayu and Genuk community health centers in accordance with inclusion and exclusion consecutive sampling criteria, while control was selected by volunter. 2.5 milliliters of blood taken from each sample, then examined TSA levels by DPPH method.The results showed that samples of pulmonary TB patients with TSA were low / less than normal. The mean of TSA in pulmonary tuberculosis patients was 0.61 ± 0.103 higher than the control group of 0.58 ± 0.090. Mann Whitney statistical test results showed that there was no difference between total antioxidant status in pulmonary tuberculosis respondents with healthy respondents p = 0.318 (p> 0,05). This shows that statistically the condition of TB disease or the condition of pain does not give a different effect on the total antioxidant status.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats