Komitmen Kebijakan, Penerapan SMK3, Pengetahuan, dan Sikap K3 terhadap Penggunaan APD Perusahaan Jasa Bongkar Muat

Dwi Nur Siti Marchamah(1), Oktia Woro KH(2),




(1) Universitas Negeri Semarang
(2) Universitas Negeri Semarang

Abstract

Kecelakaan kerja belum dapat dikendalikan sepenuhnya sehingga digunakan APD. Jumlah kecelakaan kerja pada Perusahaan Jasa Bongkar Muat kota Semarang periode April 2014 sampai dengan Desember 2015 terjadi 9 kasus. Perusahaan telah memenuhi syarat K3, namun masih tetap saja terjadi kecelakaan kerja yang mengakibatkan kematian. Tujuan penelitian menganalisa pengaruh komitmen kebijakan, penerapan SMK3, pengetahuan dan sikap K3 terhadap penggunaan APD. Penelitian menggunakan teknik mixed method dengan concurrent triangulation. Populasi sebanyak 164 karyawan Perusahaan Jasa Bongkar Muat kota Semarang. Penelitian menggunakan sampel minimal sebanyak 30 responden. Teknik sampling dengan purposive sampling. Subjek penelitian meliputi Manager K3, Supervisor K3 dan karyawan. Pengumpulan data dengan kuesioner, wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisa bivariat yang digunakan Spearman. Analisa multivariat menggunakan Regresi Logistik. Hasil penelitian bahwa sikap K3 berpengaruh terhadap penggunaan APD (p = 0,032), dan mempunyai kecenderungan pengaruh paling besar terhadap penggunaan APD (p = 0,050). Kegiatan P2K3 meliputi briefing safety talk dan safety patrol. Audit SMK3 secara internal setiap 6 bulan sekali, dan audit eksternal setiap 3 tahun sekali. Pelaksanaan sosialisasi K3 sebanyak 3-4 kali setiap tahunnya, dan melalui briefing safety talk setiap harinya. Program pemeriksaan kesehatan setiap karyawan mendapat kesempatan 2 tahun sekali. Penyediaan APD kurang disosialisasikan dengan mengadakan pelatihan tentang penggunaan APD yang benar.

Work accidents can't be fully controlled so use PPE. The number of work accidents in Loading and Unloading Service Company of Semarang city from April 2014 until December 2015 happened 9 cases. The Company has fulfilled the OHS requirements, but still there are work accidents that result in death. The purpose of the study analyzed the effect of policy commitment, application of OHS management system, knowledge and attitude of OHS to the use of PPE. The research used mixed method technique with concurrent triangulation. The population of 164 employees of Loading and Unloading Company of Semarang city. The study used a minimum of 30 respondents. Sampling technique with purposive sampling. Research subjects include OHS Manager, OHS Supervisor and employees. Data collection with questionnaires, interviews, observation and documentation. Spearman's bivariate analysis technique. Multivariate analysis using Logistic Regression. The result of research indicated that OHS attitude had an effect on the use of PPE (p = 0,032), and had the most influence on PPE (p = 0,050). OHS organizing comittee activities include briefing safety talk and safety patrol. Audit of OHS management system internally every 6 months, and external audit every 3 years. Implementation of OHS socialization 3-4 times every year, and through briefing safety talk every day. Health examination program every employee gets a chance every 2 years. The provision of PPE is less socialized by conducting training on the correct use of PPE.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats