PENGARUH VARIASI JUMLAH PEREKAT TEPUNG TAPIOKA TERHADAP KARAKTERISTIK BRIKET ARANG TEMPURUNG KELAPA

Ahmad Zaenul Amin(1), Pramono Pramono(2), Sunyoto Sunyoto(3),


(1) 
(2) 
(3) 

Abstract

Pencampuran bahan dalam membuat briket merupakan tahap yang menentukan kualitas briket yang dihasilkan, dimana jumlah dan bahan yang digunakan akan berpengaruh terhadap kualitas briket. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi jumlah perekat tepung tapioka terhadap karakteristik briket yang dihasilkan yang meliputi: nilai kalor, kadar air, dan shatter index. Penggunaan tekanan pengepresan sebesar 150 Kg/cm2 dengan variasi jumlah perekat tepung tapioka 5%, 7%, dan 9%. Pengeringan briket dilakukan di dalam oven bersuhu 100oC selama 2 jam. Briket berbentuk silinder dengan diameter 2,5 cm. Hasil penelitian menunjukan briket paling baik menggunakan pencampuran perekat 7% dengan karakteristik briket sebagai berikut: nilai kalor sebesar 7652,64 kal/g, kadar air sebesar  3,23 %, dan shatter index sebesar 0,18 %.

Keywords

briket arang, perekat tepung tapioka, karakteristik briket

Full Text:

PDF

References

Gandhi, B.A. 2009. “Pengaruh Variasi Jumlah Campuran Perekat Terhadap Karakteristik Briket Arang Tongkol Jagung”. Profesional. 8/1: 1-12.

Lestari, L., Aripin,Yanti, Zainudin, Sukmawati, Marlia. 2010. “Analisis Kualitas Briket Arang Tongkol Jagung yang Menggunakan Bahan Perekat Sagu dan Kanji”. Jurnal Aplikasi Fisika. 6 (2): 93-96.

Maryono, Sudding, Rahmawati 2013. “Pembuatan dan Analisis Mutu Briket Arang Tempurung Kelapa Ditinjau dari Kadar Kanji”. Jurnal Chemica, 14 (1): 74-83.

Siahaan, S. Hutapea, M. dan Hasibuan, R. 2013. “Penentuan Kondisi Optimum Suhu Dan Waktu Karbonisasi Pada Pembuatan Arang Dari Sekam Padi”. Jurnal Teknik Kimia USU, 2(1): 26-30.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License