AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK TUMBUHAN PERAIRAN KIAMBANG (Salvinia molesta)

Ace Baehaki(1), Herpandi Herpandi(2), Amalia Anggraini(3),


(1) Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya
(2) Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Pertanian Unsri
(3) Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rendemen ekstrak, senyawa fitokimia dan aktivitas antibakteri tumbuhan perairan kiambang (Salvinia molesta) dengan proses ekstraksi menggunakan pelarut n-heksan, etil asetat dan etanol. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental laboratorium dan analisis data dilakukan secara deskriptif. Parameter yang diamati yaitu rendemen ekstrak, kandungan fitokimia dan aktivitas antibakteri. Rendemen ekstraksi menggunakan etanol memiliki rendemen yang paling tinggi (14,334%) dibandingkan dengan pelarut n-heksan (0,229%) dan pelarut etil asetat (1,767%).  Pada ekstrak dengan pelarut etanol mengandung senyawa fitokimia  yaitu tanin, saponin, steroid dan triterpenoid, estrak menggunakan etil-asetat didapatkan senyawa tanin, steroid dan triterpenoid, sedangkan ektrak menggunakan pelarut n-heksan didapatkan senyawa fitokimia steroid dan triterpenoid. Diameter penghamabatan tertinggi pada ekstrak kiambang dengan pelarut etanol yang memiliki diameter penghambatan sebesar 9,5 pada konsentrasi 2000 ppm.  Diamater penghambatan cenderung meningkat dengan semakin tingginya konsentrasi ekstrak kiambang. Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai sumber pengawet alami yang nantinya dapat diaplikasikan pada fillet ikan, surimi dan edible film sebagai pengemas pempek.

Full Text:

PDF

References

Anwariah, S. 2011. Kandungan Fenol, Komponen Fitokimia dan Aktivitas Antioksidan Lamun Cymodocea rotundata. Skripsi. Bogor: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor.

Baehaki, A., Herpandi., Putra, A.A. 2018. Antibacterial Activity of Extract from Swamp Plant, Eleocharis dulcis. Oriental Journal of Chemisry, 34(1): 573-575.

Baehaki, A., Lestari, S. D., & Apriyanti, W. 2015. Phytochemical screening and antioxidant activity of seeds extract of water plant (Nymphaea stellata and Nelumbo nucifera). Journal of Chemical and Pharmaceutical Research, 7(11): 221-224

Baehaki, A., Supriadi, A., & Pratama, M.C. 2016. Antioxidant Activity of Methanol Extract of Halodule uninervis Seagrass from the Coastal of Lampung, Indonesia. Research Journal of Pharmaceutical, Biologial and Chemical Science, 7(3): 1173-1177

Branen, L.A. & Davidson, P.M. 1993. Antimicrobials in Foods. New York: Marcel Dekker Inc.

Bushmann, P.J., & Ailstock, M.S. 2006. Antibacterial compounds in estuarine submersed aquatic plants. Journal of Experimental Marine Biology and Ecology, 331(1): 41-50.

Harborne, J.B. 1987. Metode Fitokimia: Penuntun Cara Modern Menganalisis Tumbuhan. Terbitan Ke-2. Bandung. Penerbit ITB.

Hougton, P. J. & Raman, A. 1998. Laboratory Handbook for The Fractination of Natural Extracts. London: Thomson Science.

Kannan, R.R.R., Arumugam, R., & Anantharaman, P. 2010. Antibacterial potential of three seagrasses against human pathogens. Asian Pasific Journal of Tropical Medicine, 890-893

Mani, A.E., Bharathi, V and Jamila, P. 2012. Antibancterial Activity and Preliminary Phytochemical Analysis of Sea Grass Cymodocea rotundata. International Journal of Microbiological Research, 3 (2): 99 – 103.

Nuraini, A.D. 2007. Ekstraksi Komponen Antibakteri dan Antioksidan dari Biji Teratai (Nymphaea pubescens Willd). Skripsi. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Ozbay, H., & Alim, A. 2009. Antimicrobial Activity of Some Water Plants from the Northeastern Anatolian Region of Turkey. Molecules, 14(1): 321-328.

Pratama, D. R., Yuliani, dan Trimulyono, G. 2014. Efektivitas ekstrak daun dan biji jarak pagar (Jatropha curcas) sebagai antibakteri Xanthomonas campestris penyebab penyakit busuk hitam pada tanaman kubis. Lentera Biologi, 4(1):112-118.

Putri, A.P. 2011. Kandungan Fenol, Komponen Fitokimia dan Aktivitas Antioksidan Lamun Dugong (Thalassia hemprichii). Skripsi. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Sangeetha, J., & Asokan, S. 2010. Antibacterial Activity of Different Sea Grass Extracts Against Some Human Eye Pathogens. World Journal of Pharmacy and Pharmaceutical, 4 (12): 677-683.

Supriadi A, Baehaki A, Pratama M..C. 2016. Antibacterial Activity of Methanol Extract from Seagrass of Halodule Uninervis in the Coastal of Lampung. Der Pharmacia Lettre, 8 (4):77-79

Suradikusuma, E. 1989. Kimia Tumbuhan. Bogor : DEPDIKBUD

Ukhty, N. 2001. Kandungan Senyawa Fitokimia, Total Fenol, dan Aktivitas Antioksidan Lamun. Skripsi. Bogor: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License