IDENTIFIKASI ZONA SESAR OPAK DI DAERAH BANTUL YOGYAKARTA MENGGUNAKAN METODE SEISMIK REFRAKSI

Ismi Lutfinur(1), Ratna S Wulandari(2), Syifaul Fauziyah(3),


(1) Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang
(2) Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang
(3) Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang

Abstract

Telah dilakukan penelitian untuk mengidentifikasi adanya sesar dan jenis batuan di sekitar daerah aliran sungai (DAS) Opak, Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode seismik refraksi, sebanyak 4 lintasan dengan masing – masing panjang lintasan 50 m. Hasil penelitian belum menunjukkan adanya struktur sesar minor. Oleh sebab itu, untuk mengetahui lebih lanjut digunakan metode lain yaitu geolistrik resistivity dengan konfigurasi schlumberger, sebanyak 3 lintasan dengan panjang masing –masing 75 m. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan persamaan resistivitas semu, kemudian dilakukan inversi menggunakan software Res2dinv untuk mendapatkan nilai resistivitas sesungguhnya. Berdasarkan hasil pengolahan data didapatkan nilai resistivitas sebesar 5 Ωm sampai 1400 Ωm. Litologi ditentukan dengan melakukan interpretasi, yaitu membandingkan tabel nilai resistivitas batuan dan peta geologi daerah penelitian. Hasil interpretasi menunjukkan bahwa daerah penelitian memiliki penyusun litologi yang sama, yaitu lempung berpasir, tuf dan lava. Terdapat indikasi patahan di sepanjang lintasan penelitian yang ditunjukkan dengan nilai resistivitas yang rendah Sesar minor tersebut dicirikan oleh adanya rekahan di sekitar DAS Opak dan penyebaran batuan ubahan di sekitar lokasi penelitian.

Keywords

geolistrik, litologi, resistivitas, seismik refraksi, sesar

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License