APLIKASI GEOELEKTRICAL TOMOGRAPHY METHODE UNTUK PEMODELAN SISTEM KONSERVASI AIR TANAH

Nur Qudus(1),


(1) Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang

Abstract

Sumberdaya air tanah bersifat dapat diperbaharui atau re-newable secara alami, karena air tanah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam siklus hidrologi. Namun demikian pada kenyataannya terdapat berbagai faktor pembatas yang dapat mempengaruhi pemanfaatannya, baik ditinjau dari segi kualitas maupun kuantitasnya.Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif yaitu dengan melakukan analisis perhitungan dari data yang diperoleh pada pengujian laboratorium, pengujian lapangan.Penentuan zona konservasi airtanah dilaksanakan untuk mengetahui tingkat perubahan kondisi dan lingkungan airtanah yang disebabkan oleh proses alami dan atau akibat kegiatan manusia. Pembagian zona konservasi airtanah pada suatu daerah dibedakan dalam kategori aman, rawan, kritis, dan rusak. Zona Kritis berkaitan dengan pengambilan airtanah pada akuifer, terdapat pada kedalaman antara 30 -150 m.

Keywords

Geoelectrical Tomography,Konservasi, Air Tanah

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License