PENGARUH PEMAJUAN WAKTU PENGAPIAN DAN PENINGKATAN RASIO KOMPRESI TERHADAP DAYA DAN TORSI SEPEDA MOTOR SUPRA FIT DENGAN BAHAN BAKAR LPG

Mahfudz Anwar(1), Winarno Dwi Rahardjo(2), Wahyudi Wahyudi(3),


(1) 
(2) 
(3) 

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan daya dan torsi sepeda motor Supra Fit berbahan bakar LPG antara waktu pengapian standar dengan waktu pengapian yang dimajukan, rasio kompresi standar dengan rasio kompresi yang ditingkatkan, serta kondisi standar dengan kondisi waktu pengapian yang dimajukan dan rasio kompresi yang ditingkatkan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen, yaitu dengan menguji daya dan torsi sepeda motor berbahan bakar LPG pada dynotester. Waktu pengapian standar adalah 15° BTDC, sedangkan waktu pengapian yang dimajukan adalah 18° dan 21° BTDC. Rasio kompresi standar adalah 8,8: 1, sedangkan rasio kompresi yang ditingkatkan adalah 9,3: 1 dan 9,8: 1.Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan daya dan torsi ketika waktu pengapian standar  dimajukan menjadi 18° dan 21° BTDC, dan ketika rasio kompresi standar ditingkatkan menjadi 9,3: 1 dan 9,8: 1.  Daya dan torsi juga mengalami peningkatan ketika rasio kompresi 9,3: 1 dengan waktu pengapian 18° dan 21° BTDC dibandingkan dengan kondisi standar, namun mengalami penurunan ketika rasio kompresi 9,8:1 dengan waktu pengapian 18° dan 21° BTDC.

Keywords

waktu pengapian, rasio kompresi, daya dan torsi, LPG

Full Text:

PDF

References

Arifin, Zainal & Sukoco. 2009. Pengendalian Polusi Kendaraan. Bandung: Alfabeta.

Badan Pusat Statistik (BPS). 2016. Perkembangan Jumlah Kendaraan Bermotor Menurut Jenis tahun 1987-2014. (online), (www.bps.go.id) diakses pada 18 Maret 2016.

Dewan Energi Nasional. 2014. Outlook Energi Indonesia 2014. Jakarta: Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral.

Fibria, Milda & Maymuchar. 2012. Pemanfaatan LPG Sebagai Bahan Bakar Sepeda Motor dan Karakteristik Minyak Lumasnya. Lembaran Publikasi Minyak dan Gas Bumi, 46 (1): 35-42.

Kristanto, Philip. 2015. Motor Bakar Torak. Yogyakarta: Andi.

Machmud, S., Surono, Untung B., & Sitorus, Leydon. 2013. Pengaruh Variasi Unjuk Derajat,Pengapian Terhadap Kerja Mesin. Jurnal Teknik, 3(1): 58-64.

Mara, I. M., Wirawan, M., & Ma’bud, T. 2014. Pengaruh Ignition Timing dengan Bahan Bakar LPG Terhadap Unjuk Kerja Mesin Bensin Empat Langkah Satu Silinder. Dinamika Teknik Mesin, 4(1): 1-6.

PT. Astra Honda Motor. Tanpa Tahun. Buku Pedoman Reparasi.Jakarta: PT. Astra Internasional.

Raharjo, Winarno D.& Karnowo. 2008. Mesin Konversi Energi. Semarang: Universitas Negeri Semarang.

Setiyono, Subagsono, & Basori. 2013. Pengaruh Perubahan Waktu Penyalaan (Ignition Timing) terhadap Torsi dan Daya Pada Sepeda Motor Vega R 110 cc Tahun 2008 dengan Bahan Bakar LPG (Liquefied Petroleum Gas). Jurnal Teknik Mesin, 2(2): 1-9.

Tenaya, I Gusti N.P., Sukadana, I Gusti K., Pratama, I Gusti N.G.S. 2013. Pengaruh Pemanasan Bahan Bakar terhadap Unjuk Kerja Mesin. Jurnal Energi dan Manufaktur, 6(2): 105114.

Tesoro. 2012. Safety Data Sheet LPG.

Wiratmaja, I Gede. 2010. Pengujian Karakteristik Fisika Biogasoline Sebagai Bahan Bakar Alternatif Pengganti Bensin Murni. Cakram, 4(2): 145-154.

Yunianto, Bambang. 2009. Pengaruh Perubahan Sudut Penyalaan (Ignition Time) Terhadap Emisi Gas Buang pada Mesin Sepeda Motor 4 (Empat) Langkah dengan Bahan Bakar LPG. Rotasi, 11(4): 15-20.

Yunianto, Bambang. 2009. Pengaruh Perubahan Sudut Penyalaan (Ignition Time) Terhadap Prestasi Mesin pada Sepeda Motor 4 (Empat) Langkah dengan Bahan Bakar LPG. Rotasi, 11(3): 1-4.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License