KONSEPSI KECANTIKAN DIBALIK TATA RIAS PENGANTIN BERCADAR PADA MEDIA INSTAGRAM

Lisa Nur Antika Kusuma(1), Mutimmatul Faidah(2),


(1) Universitas Negeri Surabaya
(2) Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Performa perempuan bercadar saat ini banyak dijumpai di social media. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan detail tata rias pengantin bercadar dari media Instagram dan (2) menemukan  karakter dan konsep kecantikan dari tampilan pengantin bercadar di media Instagram. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dengan dokumentasi. Obyek penelitian adalah tiga akun Instagram selebgram bercadar di Indonesia. Hasil dari penelitian ini, pertama,  pemilik akun @wardahmaulina menggunakan pengantin adat aceh untuk golongan rakyat dengan busana pengantin dan cadar berwarna hitam serta trend make up Bold. Pemilik akun @sonia ristanti menggunakan adat aceh golongan ulee baling yaitu golongan raja/sultan berwarna merah serta cadar berwarna cokelat muda dengan trend make up arabican look. Pemilik akun @unialfi menggunakan tata rias pengantin internasional serta cadar berwarna putih menggunakan trend make up flawless. Kedua, Karakter yang dimunculkan pengantin bercadar terlihat dari wajah, tubuh, peran di ranah publik, dan peran di ranah domestik. Perempuan bercadar juga ingin dikatakan cantik meski tidak terlihat wajahnya. Kecantikan dalam persepsi perempuan bercadar adalah ketika dirinya berbuat baik, berucapan yang baik serta menunjukkan tingkah laku yang baik, karena kecantikan tidak untuk diperlombakan. Gaya kecantikan perempuan bercadar di Instagram memiliki ciri khas tersendiri seperti, busana yang digunakan fashionable dan menggunakan eye make up yang menonjolkan bagian mata.

 

Keywords

Rias Pengantin, Wanita Bercadar, Instagram, Kecantikan

Full Text:

PDF

References

Baria, Ludfy. 2005. Media Meneropong Perempuan. Jakarta: Konsorsium Swara Perempuan (KSP)

Barker

Damayanti, Daniek Octriviana Wahyu. (2013). “Konstruksi Kecantikan Dalam IklanPond’s Flawless White 7 Days To Loveâ€: Skripsi: Universitas Negeri Jember.

Hartley, John. 2004. Communication, Cultural, and Media Studies: The Key Concepts. London:

Routledge.

Karmila, Mila dan Marlina. 2011.Busana Pernikahan Pengantin. Jakarta: Bee Media Pustaka

Muhajir. 2016. Metode Penelitian . Bandung : Surakarya

Robbin. 2003. pengertian persepsi.(online) (http;//id.wikipedia.org/wiki//persepsi, diakses pada tanggal 26 April 2020)

Ratri, 2011. Pandangan Positif Tentang Muslimah Bercadar

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitif, Kualitatif dan R dan D. Bandung: Alfabeta.

Sulaiman, Nasruddin. 1993. Arti Perlam-bang dan Fungsi Tata Rias Pengantin dalam Menanamkan Nilai-Nilai Budaya Propinsi Daerah Istimewa Aceh

Sofi Amalia. 2013. Kontruksi Identitas Muslimah Bercadar. Jakarta (Online, diakses pada tanggal 26 April 2020)

Taruna Budiono. 2013. Pemaknaan Tren Fashion Berjilbab Ala Hijabers

Thalib, 1980. Makna Pernikahan Sakral

Yulistara, Arina. 2017. Mengenal Niqab Squad, Komunitas Para Wanita Bercadar di Indonesia.

Zakiyah Jamal. 2013. Fenomena Wanita Bercadar. Jawa Timur, Universitas Pembangunan Nasional (VETERAN)

Wolf, Naomi. 2002. Mitos Kecantikan: Kala Kecantikan Menindas Perempuan. Yogyakarta: Niagara.

Pengertian Cadar. Diakses dari https://kbbi.web.id/cadar

Wardah Maulina. Diakses dari https://www.Instagram.com/nattareza pada tanggal 24 April 2020

Sonia Ristanti. Diakses dari https://www.Instagram.com/muzammilhsb pada tanggal 24 April 2020

Uni Alfi. Diakses dari https://www.Instagram.com/unialfi pada tanggal 24 April 2020

Diaksesdarihttps://wolipop.detik.com/read/2017/07/26/160355/3574754/1632/mengenal-niqab-squad-komunitas-para-wanita-bercadar-di-indonesia

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.