Visualisasi Naga Erau pada Hiasan Busana Pengantin Wanita Muslim

Dini Nur Anggraeni(1), Indarti Indarti(2),


(1) Program Vokasi, Universitas Negeri Surabaya
(2) Program Vokasi, Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan proses penerapan motif Naga Erau sebagai hiasan busana pengantin Muslim modern dan mengetahui hasil jadi dari penerapan motif Naga Erau pada hiasan busana pengantin Muslim modern. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan three stages design process atau tiga tahap proses desain yang meliputi problem definition and research, creative exploration, dan implementation. Tahap problem definition and research dimulai dari penentun target market dan kriteria desain, yaitu dari segi fungsi, estetika dan ekonomi. Pada tahap creative exploration meliputi menentukan inspirasi melalui moodborad, pengembangan desain, pengembangan prototipe dan evaluasi prototipe. Tahap terakhir adalah implementasi konsep desain pada bahan sebenarnya. Proses penerapan motif Naga Erau pada busana pengantin Muslim ini dimulai dari pembuatan motif Naga Erau dengan cara merengga. Outline motif naga digambar dan diwujudkan dengan teknik bordir dan sulaman payet. Hasil jadi visualisasi Naga Erau pada hiasan busana pengantin Muslim terdiri dari 2 pieces busana, yaitu long dress dan cape dengan siluet I line. Visualisasi Naga Erau pada hiasan busana pengantin yang simple ini memberikan kesan elegan. Busana pengantin telah dievaluasi  menggunakan teori prinsip desain, dan telah memenuhi beberapa prinsip antara lain kesatuan, proporsi, kesimbangan dan irama.

Keywords

Legenda Naga Erau; tiga tahap desain proses; busana pengantin wanita Muslim

Full Text:

PDF

References

Alfiana, L. (2010). Cerita Rakyat Sebagai Ide Dasar dalam Perancangan Motif Tekstil Untuk Pakaian Remaja.

Allen, S., & Curtis, K. R. (2018). Target Market Identification and Data Collection Methods. Finance and Economics, December, 1–4.

Ananda, P. A., & Widianto, A. A. (2021). Solidaritas umat beragama dalam melestarikan kegiatan Belimbur pada Upacara Erau adat Kutai Kartanegara. Jurnal Integrasi Dan Harmoni Inovatif Ilmu-Ilmu Sosial, 1(3), 379–387. https://doi.org/10.17977/um063v1i3p379-387

Arumsari, A. (2012). Pengaruh Globalisasi pada Desain Busana Pengantin Wanita di Indonesia. Jurnal Seni Rupa & Desain, 3(1), 23–24.

Cassidy, T. D. (2008). Mood boards: Current practice in learning and teaching strategies and students’ understanding of the process. International Journal of Fashion Design, Technology and Education, 1(1), 43–54. https://doi.org/10.1080/17543260802015154

Dewi, M. T., & Puspitasari, C. (2018). Penerapan Konsep Syar’I Modern pada Desain Busana Pengantin Muslimah. Atrat, 6(3), 235–241. http://dx.doi.org/10.26742/atrat.v6i3.593

Erna, S. A., & Suprihatin, S. E. Y. (2020). BUSANA PESTA MALAM UNTUK REMAJA DENGAN SUMBER IDE PANGLIMA BURUNG KALIMANTAN. Prosiding Pendidikan Teknik Boga Busana, 210093.

Ervinawati, Y., & Maeliah, M. (2013). Busana pengantin barat dengan hiasan teknik melipat. Fesyen Perspektif, 1(1), 16.

Genot, E. J. (2018). Strategies of inquiry: The ‘Sherlock Holmes sense of deduction’ revisited. In Synthese (Vol. 195, Issue 5). https://doi.org/10.1007/s11229-017-1319-x

Indarti, I. (2020). Metode Proses Desain Dalam Penciptaan Produk Fashion dan Tekstil. BAJU: Journal of Fashion & Textile Design Unesa, 1(2), 128–137.

Janah, U. (2016). MENELUSURI SEJARAH ASAL MULA BALIKPAPAN MELALUI PERAYAAN ERAU BALIK DELAPAN Sebuah Kajian Budaya dan Folklor. Premiere Educandum : Jurnal Pendidikan Dasar Dan Pembelajaran, 2(01), 52–77. https://doi.org/10.25273/pe.v2i01.47

Lee, J. S., & Jirousek, C. (2015). The development of design ideas in the early apparel design process: A pilot study. International Journal of Fashion Design, Technology and Education, 8(2), 151–161. https://doi.org/10.1080/17543266.2015.1026411

Lin, Y., Wu, Y., Hao, L., Wu, Y., Chi, H., & Chen, Y. (2018). Pattern Design and Embroidery Based on the Intelligent System. 140(Ecae 2017), 300–303. https://doi.org/10.2991/ecae-17.2018.64

Pangaribuan, Y. (2013). Penekanan Unsur Dekoratif Melalui Aplikasi Ornamen Ulos Batak Toba Pada Perancangan Busana. Generasi Kampus, 6(2), 105–111. https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/gk/article/view/7093

Rahmawati, R., & Indarti, I. (2021). Penerapan Single Edge Gathering Pada Ekor Busana Pengantin Dengan Sumber Ide Gelombang Air Danau Lipan. Prosiding Pendidikan Teknik Boga Busana.

Sahrub, S. M. P. (2020). Pemaknaan fashion: Studi gaya hidup pada komunitas Indonesia Sneakers Team Surabaya. Jurnal Sosiologi Dialektika, 14(2), 103. https://doi.org/10.20473/jsd.v14i2.2019.103-110

Stelios Michalopoulos, M. M. X. (2021). Folklore. In National Bureau of Economic Research.

Sundari, R., Prawira, N. G., & Santosa, H. (2020). Kajian Komponen Struktural Dan Fungsional Pada Kemeja Bermotif Batik Kontemporer Dalam Elemen Estetik Busana. Gelar : Jurnal Seni Budaya, 18(1), 35–44. https://doi.org/10.33153/glr.v18i1.3018

Widyasmara, R. (2017). CERITA RAKYAT GUA SARANG BURUNG PALLAS BARUNI SEBAGAI SUMBER IDE PENCIPTAAN KARYA SENI BATIK. In Institut Seni Indonesia Yogyakarta. http://dx.doi.org/10.1016/j.chb.2016.05.008

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.