PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS FLASH PADA MATA PELAJARAN PPKn SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KOTA SEMARANG

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja kebutuhan guru di
lapangan terkait dengan pengembangan media pembelajaran berbasis Flash dan
bagaimana pengembangannya pada mata pelajaran PPKn Sekolah Menengah
Pertama di Kota Semarang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterbatasan
media pembelajaran PPKn yang sesuai dengan karakteristik mata pelajaran PPKn
menyebabkan guru PPKn membutuhkan media pembelajaran yang interaktif.
Kebutuhan guru terkait dengan media pembelajaran berbasis flash dalam
pelaksanaan pembelajaran di kelas ditunjukkan dengan indikator-indikator antara
lain. Pertama guru masih kesulitan dalam menentukan media pembelajaran yang
disesuaikan dengan karakteritik KD dan materi pada mata pelajaran PPKn,
sehingga diperlukan adanya media Flash yang memiliki karakteristik mudah dalam
menggunakannya, sesuai dengan perkembangan peserta didik dan mendukung
mencapai Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian kompetensi, mendukung
pembelajaran aktif, serta memungkinkan anak terlibat dalam penggunaan media
pembelajaran. Kedua, media flash dapat didesain bersifat kontekstual dan sesuai
dengan kebutuhan peserta didik untuk belajar. murah dan mudah mendapatkannya
serta mudah dalam penggunaannya, kontekstual dan aktual Pengembangan media
pembelajaran PPKn berbasis flash antara lain media pembelajaran flash yang
sesuai dengan mata pelajaran PPKn haruslah memiliki kriteria dapat menimbulkan
adanya kerjasama antar peserta didik, mudah diakses secara individu dan secara
kelompok untuk sehingga terjadi interaksi yang positif. Membantu proses kegiatan
belajar mengajar yang menarik dan inovatif sesuai kebutuhan belajar siswa serta
dapat dimanfaatkan untuk pembelajaran di sekolah juga dalam tugas mandiri di
rumah. Komponen dalam media pembelajaran Flash PPKn antara lain berisi
tahapan proses pembelajaran di kelas, materi, penugasan, penilaian dan latihan
sehingga memudahkan peserta didik dalam belajar. Terdapat aktivitas
pembelajaran didalamnya. Memotivasi peserta didik untuk belajar dan sistem
navigasi yang mudah.