Implementasi Pendidikan Kewarganegaraan Berbasis Kearifan Lokal dalam Membangun Karakter Generasi Muda Bangsa
(1) Universitas Panca Marga Probolinggo
(2) Universitas Panca Marga Probolinggo
(3) Universitas Panca Marga Probolinggo
Abstract
Citizenship education has a central role in building the character of the nation's young generation through local wisdom possessed by the Indonesian people, so that the role and implementation of citizenship education in building the character of the young generation. This research uses descriptive research with a qualitative approach. Data collection techniques used are observation, and interviews. Data processing techniques using triangulation. The data analysis technique used consisted of 4 stages, 1). Unitization or categorization 2). Data reduction 3). Data display, and 4). Drawing conclusions. The results showed that: benefits that can be received and then applied directly by students and educators in the educational context. Such as: providing a positive influence on students in building the character of the nation's young generation through the values of local wisdom. Raising awareness in students to always develop and preserve forms of local wisdom, and for educators (teachers) the implementation of Citizenship Education based on local wisdom is a new intermediary for delivering citizenship education materials which will certainly build the character of students appropriately.
Pendidikan kewarganegaraan memiliki peran sentral dalam membangun karakter generasi muda bangsa melalui kearifan lokal yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, sehingga, Peran dan Implementasi pendidikan kewarganegaraan dalam membangun karakter generasi muda. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpul data yang digunakan yaitu observasi, dan wawancara. Teknik pengolahan data menggunakan triangulasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu terdiri dari 4 tahap yaitu 1). Unitisasi atau kategorian 2). Reduksi data 3). Display data, dan 4). Penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: manfaat yang dapat diterima dan kemudian diterapkan secara langsung oleh peserta didik maupun tenaga pendidik dalam konteks pendidikan. Seperti:Â Â Â memberikan pengaruh positif kepada peserta didik dalam membangun karakter generasi muda bangsa melalui nilai-nilai kearifan lokal. Menumbuhkan kesadaran dalam diri peserta didik untuk selalu mengembangkan dan melestarikan bentuk-bentuk kearifan lokal, dan untuk tenaga pendidik (guru) implementasi Pendidikan Kewarganegaraan berbasis kearifan lokal ini menjadi perantara baru untuk menyampaikan materi pendidikan kewarganegaraan yang tentunya akan membangun karakter peserta didik secara tepat.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Pendidikan Kewarganegaraan Untyk Pembangunan Karakter Bangsa. Prosiding seminar nasional Penguatan Komitmen Akademik Dalam Memperkokoh Jatidiri PKn, Laboratorium Pendidikan Kewarganegaraan Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Universitas Pendidikan Indonesia.
H. Iin Wariin. (2014). Nilai-nilai kearifan lokal (local wisdom) tradisi memitu pada masyarakat Cirebon. Cirebon: Edunomic.
Hidayahtullah, F. (2010). Pendidikan Karakter Membanguan Peradaban Bangsa, Surakarta: Yuma Pustaka.
Imam Suyitno. (2012). Pengembangan pendidikan karakter dan budaya bangsa berwawasan kearifan lokal. Malang: Fbs Universitas Negeri Malang.
Jasa Ungguh Muliawan. (2014). Metodologi Penelitian Pendidikan. Yogyakarta: Gava Media.
Khrisna Hadiwinata, Shohib muslim, Hairus, Galuh Kartika, Nurhadi. (2016). Pendidikan Kewarganegaraan. Yogyakarta: Aditya Media Publishing.
Lickhona, T. (2012). Menididik untuk Membentuk Karakter. Jakarta: Bumi Aksara.
M. Syahri. (2009). Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi. Malang: Universitas Muhammadiyah Press.
Muchlas Samani Dan Hariyanto. (2013). Pendidikan Karakter. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Nurul Zuriah. (2011). Jurnal Pendidikan Moral dan budi pekerti dalam perpekstif perubahan. Jakarta: PT Bumi aksara
Rapanna, Patta. (2016). Membumikan Kearifan Lokal Dalam Kemandirian Ekonomi. Makassar: CV Sah Media.
Samsuri. (2011). Pendidikan Karakter Warga Negara. Yogyakarta: Diandra Pustakan Indonesia.
Suyadi. (2013). Pembelajaran Pendidikan Karakter. Bandung: PT Remaja
Refbacks
- There are currently no refbacks.
View Integralistik Stats