Analisis Kadar Aseton pada Gas Buang Pernafasan Penderita Diabetes Mellitus dan Normal Menggunakan Sensor MQ-135

Siska Nuryani(1), Uhty Maesyaroh(2), Heni Sumarti(3),


(1) Universitas Islam Negeri Walosongo Semarang
(2) Universitas Islam Negeri Walosongo Semarang
(3) Universitas Islam Negeri Walosongo Semarang

Abstract

Diabetes Mellitus merupakan salah satu penyakit utama yang menimbulkan ancaman terhadap kesehatan manusia dan telah menjadi epidemik secara universal. Kadar aseton pada penderita Diabetes Mellitus sangat tinggi jika dibandingkan dengan orang tanpa indikasi Diabetes Mellitus. Penelitian ini bertujuan untuk menganalis kadar aseton dalam gas buang pernafasan penderita Diabetes Mellitus dan normal menggunakan sensor MQ-135. Metode penelitian yang dilakukan meliputi perancangan alat, pembuatan alat, kalibrasi, uji coba alat dan analisis. Subjek penelitian terdiri dari 6 responden tanpa indikasi Diabetes Mellitus dan 6 responden dengan indikasi Diabetes Mellitus. Akurasi alat pada responden tanpa indikasi Diabetes Mellitus sebesar 88,01% dan pada responden dengan indikasi Diabetes Mellitus sebesar 95,35%. Alat ini layak digunakan sebagai alat deteksi kadar gula darah mandiri bagi pasien dengan indikasi Diabetes Mellitus. Sesuai dengan dengan ketentuan BPFK (Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan) bahwa batas ambang nilai error yang diizinkan yaitu 5%.

Keywords

Diabetes Mellitus; sensor MQ-135; gas aseton; Arduino Uno

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons Attribution 3.0 License. View My Stats