Analisis Perubahan Densitas Bawah Permukaan Berdasarkan Data Gaya Berat Mikro Antar Waktu, Studi Kasus Di Semarang
(1) Program Studi Fisika FMIPA Universitas Negeri Semarang
(2) Program Studi Fisika FMIPA Universitas Negeri Semarang
Abstract
Telah dilakukan penelitian gaya berat antar waktu di wilayah Kota Semarang untuk mengetahui dinamika air tanah. Metode gaya berat antar waktu dapat diaplikasikan untuk mengetahui perubahan air tanah karena pada dasarnya metode gaya berat antar waktu mendeteksi perubahan gaya berat akibat perubahan rapat massa. Pengukuran gaya berat antar waktu dilakukan sebanyak tiga periode yaitu periode Mei 2013 dan periode Mei 2014 dengan menggunakan gravimeter Scintrex Autograv CG-5. Citra yang dihasilkan dari penelitian ini berupa persebaran data gaya berat antar waktu dan hasil inversi perubahan densitas dalam rupa 3D. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai perubahan densitas positif pada kedalaman 30 meter terdapat pada daerah Barusari, Mugassari, Bulu, Kalibanteng, Simpang Lima, dan Tugu Muda yang terindikasi terjadi penambahan air tanah dangkal sementara pada daerah Bandarharjo, Panggung Lor, Kuningan, Dadapsari dan Tanjung Emas yang merupakan penanda peristiwa intrusi air laut pada kedalaman 30 meter dan pada daerah Krobokan, Tawangmas, Panggung Lor, Bandarharjo, Kemijen, Mlatiharjo, Rejosari, Bulu Lor, Bangunharjo, Kranggan, Purwodinatan dan Karangampel merupakan daerah dengan nilai perubahan densitas negatif yang diduga terjadi pengurangan air tanah dangkal. Pada kedalaman 140 meter, bagian barat daya hingga selatan lokasi penelitian telah mengalami pengurangan air tanah sedangkan bagian barat-utara-timur penelitian, sebagian besar telah mengalami penambahan air tanah.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Allis, R.G., and Hunt, T.M., 1986, Analysis of Exploration Induced Gravity Changes at Wairakei Geothermal Field, Geophysics, 51, 1647-1660.
Branston, M.W., Styles, P., 2000, The Use of Time-Lapse Microgravity to Investigate and Monitor an Area Undergoing Surface Subsidence; A Case Study, www.esci.keele.ac.uk/geophysics.
Darharta D., Sarkowi, M., Kadir W.G.A., dan Minardi S., 2007 Penurunan Volume Air tanah Daerah Semarang berdasarkan Permodelan 3D Gaya berat Antar Waktu, Jurnal Geoaplika Volume 2, Nomor 1.
Fujimitsu, Y., Nishijima, J., Shimosako, N., Ehara, S., and Ikeda, K., 2000, ReservoirMonitoring by Repeat Gravity Measurement at the Takigami Geothermal Field, Central Kyushu, Japan, Proceeding World Geothermal Congress, 573-577
Hare, J.L., Ferguson, J.F., Aiken, C.L.V., and Bradly, J.L., 1999, The 4-D Microgravity Method for Water Flood Surveillance: A Model Study for the Prudhoe Bay Reservoir, Alaska. Geophysics, 64, 78-87.
Kadir, W.G.A., Santoso, D., Sarkowi, M., 2004, Time Lapse Vertical Gradient Microgravity Measurement for Subsurface Mass Change and Vertical Ground Movement (Amblesan) Identification, Case Study: Semarang Alluvial Plain, Central Java, Indonesia, SEGJ International Symposium, Japan.
Marsudi, 2001, Prediksi Laju Amblesan Tanah Di Dataran Aluvial Semarang Propinsi Jawa Tengah, Disertasi, Program Pasca Sarjana ITB.
Santoso, D., Kadir, W.G.A., Sarkowi, M., Ardiansyah, dan Waluyo, 2004, Time Lapse Microgravity Study for Rejection Water Monitoring of Talang Jimar Field, Proceedings of the 7th SEGJ International Symposium, Japan.
Santoso, D., Sarkowi, M., and Kadir, W.G.A., 2006, Determination of Negative Groundwater Withdrawal in Semarang City Area Using Time-Lapse Microgravity Analysis, SEGJ International Symposium, Japan.
Sarkowi, M., Kadir, W.G.A., and Santoso, D., 2005. Strategy of time lapse Microgaya berat for the Monitoring of Fluids Dynamics in the Subsurface. Proceeding World Geothermal Congress 2005, Antalya, Turkey. (Submited).
Sihwanto dan Susilo, B., 2000, Konservasi Air tanah daerah Semarang dan Sekitarnya, Direktorat Geologi Tata Lingkungan, Bandung.
Telford, W. M., Geldart, L.P., Sheriff, R.E., 1990. Applied Geophysics Second Edition. Cambridge University Press. New York.
Thanden, R.E., Sumadirdja, H., Richards, P.W., Sutisna, K., Amin, T.C., 1996, Peta Geologi Lembar Magelang dan Semarang, Jawa, Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi, Bamdung.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
 This work is licensed under a Creative Commons Attribution 3.0 License. View My Stats