MODEL PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KESETARAAN BERBASIS KETERAMPILAN VOKASIONAL

Rasdi Ekosiswoyo(1), Joko Sutarto(2),


(1) 
(2) 

Abstract

Tujuan penelitian ini mengetahui mutu proses pembelajaran, faktor penentu mutu proses, dan merumuskan model yang dipandang tepat dalam pembelajaran kesetaraan berbasis keterampilan vokasional. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, dan observasi. Prosedur penelitian ini mengikuti alur studi literatur, servei lapangan, dan penyusunan model. Temuan penelitian menunjukkan: mutu perencanaan pembelajaran memberikan pengaruh signifikan terhadap mutu pelaksanaan pembelajaran; mutu perencanaan pembelajaran dan mutu pelaksanaan pembelajaran memberikan pengaruh signifikan terhadap perolehan hasil belajar warga belajar;  penentu mutu proses pembelajaran dipengaruhi oleh faktor tutor, disamping sarana prasarana, pembiayaan, kepemimpinan, dan iklim kerja; pendidikan kesetaraan dikembangkan bermuatan keterampilan vokasional sesuai dengan kemampuan warga belajar dan daya dukung lokal, melalui proses yang dikembangkan dalam pembelajaran  berdasarkan potensi keunggulan lokal memnajadikan warga belajar sebagai pelaku-pelaku yang memberdayakan potensi lokal didaerahnya.

Keywords

Pembelajaran, pendidikan kesetaraan, keterampilan vokasional.

Full Text:

PDF

References

Brookover, W. B., Schweitzer, J. H., Schneider, J. M., Beady, C. H., Flood, P. K., & Weisenbaker, J. M. 1978. Elementary school social climate and school achievement. American Educational Research Journal (15), 301-318.

Dunkin, Michael J. 1974. The International of Teaching and Teacher Education. England: Pengamoon Press, Headington Hill Hall.

Gibson, James L dan Ivancevich. 2000. Organizations. Ten Edition. New York: Richard D. Irwin.

Green, Lawrence. 1980. Health Education Planning, A Diagnotic Approach. California: Myfield Publishing Company.

Hoy, Wayne K. & Miskel, Cecil G. 1991. Educational Administration, Theory, Research, Practice. Fourth Edition. New York: McGraw-Hill, Inc.

Hughes, P. W. 1991. Teachers professional development. Melbourne. Victoria: Australian Council for Educational Research.

Miarso, Yusufhadi. 2004. Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta: Prenada Media.

Panen, Paulina; 2005. Pendidikan Sebagai Sistem Buku 1.02 Pekerti. diterbitkan oleh PAU Untuk Peningkatan dan Pengembangan Aktivitas Instruksional, Dirjendikti, Depdiknas, Jakarta.

Picus. L.O. 1995. Does Money in Education.? A Policy Makers Guide Selectee. Paper in School Finance. Tersedia di: http://inces.ed.gov/pubs.97/975. Diakses 8 Nopember 2004.

Purkey, S. C., & Smith, M. S. 1985. Too soon to cheer? Synthesis of research on effective schools. Educational Leadership (40), 64-69.

Triaswati, Ninasapti, dkk. 2001. Pembiayaan Pendidikan di Indonesia. Yogyakarta: Adicita Karya Nusa.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan NasionaL. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia.

Winkel, W.S. 1991. Psikologi Pengajaran. Jakarta: Grasindo.

Wittig, Arno F. 1981. Theory and Problems of Psychology of Learning. New York: McGraw-Hill, Inc.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indexing & Abstracting