MODEL AKTIVITAS BELAJAR GERAK BERBASIS PERMAINAN SEBAGAI MATERI AJAR PENDIDIKAN JASMANI

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengembangkan model pembelajaran pendidikan jasmani yang inovatif. Penelitian pengembangan ini menghasilkan hasil belajar siswa berupa produk dan proses pembelajaran diperoleh berdasarkan: 1) Rekapitulasi persentase hasil pengisian kuesioner evaluasi validasi ahli diperoleh rata-rata jumlah skor 47, dengan persentase 79% yang termasuk kategori cukup valid, oleh karenanya model aktivitas belajar gerak berbasis permainan dapat digunakan sebagai materi ajar Penjas di kelas I SD. 2) Data nilai hasil kemampuan belajar siswa, bahwa model yang diujicobakan pada uji coba skala kecil diperoleh ketuntasan hasil belajar siswa sebesar 68.97% yang berarti baik dan pada uji coba skala lebih luas diperoleh ketuntasan belajar siswa rata-rata sebesar 76% yang berarti baik, sehingga dapat dimaknai jika model yang dikembangkan secara nyata mampu memberikan kontribusi yang positif dalam kemampuan hasil belajar siswa. Berdasarkan data hasil pre-test menunjukkan tingkat ketuntasan belajar siswa hanya mencapai 36.36%, kemudian setelah dilaksanakan penerapan produk model, pada tahap post-test menunjukkan tingkat ketuntasan belajar siswa sebesar 86.37%. Perbedaan tersebut merupakan efek dari penerapan pengembangan model, dimana efek model yang dikembangkan memberikan dampak positif kepada tingkat ketuntasan belajar siswa.

__________________________________________________________________

This study aims to describe and develop models of innovative teaching physical education. Research development  produced outcomes and learning processes student in the form of products obtained by: 1) Summary of the percentage of the validation results of the expert evaluation questionnaires obtained an average score of 47, with a percentage of 79% which is quite valid category, therefore the model of motion based game learning activities can be used as the physical education teaching materials in class I elementary school. 2) The data value of the students' learning ability, that the model is tested on a small scale trial gained mastery of student learning outcomes at 68.97%, which means good and on a wider scale trials mastery learning students gained an average of 76%, which means good, so it can be understood if the model developed is able to contribute significantly positive in the ability of student learning outcomes. Based on data from the pre-test showed the level of mastery learning students only reached 36.36 % , and thereafter the application of product models , at the stage of post-test showed the level of mastery learning students amounted to 86.37 % . That difference is the effect of the application development model, where the effect of the model developed a positive impact on the level of mastery learning students