Efektifitas Penanaman Nilai-Nilai Kebangsaan Melalui Metode Karyawisata Dalam Pembelajaran Sejarah

Rudi Salam

Abstract

Tujuan yang ingin diperoleh dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut 1) mendeskripsikan proses pembelajaran sejarah melalui metode karyawisata sebagai penanaman nilai-nilai kebangsaan, 2) mengetahui efektivitas pembelajaran sejarah melalui metode karyawisata dalam meningkatkan nilai-nilai kebangsaan, 3) mengetahui respon siswa terhadap proses pembelajaran sejarah melalui metode karyawisata dalam meningkatkan nilai-nilai kebangsaan. Penelitian dengan subjek siswa kelas XII IPS SMA N 14 Semarang sebanyak 30 siswa dilakukan treatment berupa pembelajaran sejarah dengan metode Studi Karyawisata ke Museum Perjuangan Kodam IV/Diponegoro Mandala Bhakti Semarang. Variabel yang diteliti adalah: 1) nilai kebangsaan yang terdiri dari 21 aspek, yang diukur melalui kuesioner. 2) respon siswa terhadap pembelajaran diukur dengan kuesioner. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan paired sample t-test, uji gain dan uji mean dengan taraf signifikansi 5%. Penanaman nilai-nilai kebangsaan dalam proses pembelajaran melalui metode karyawisata dilakukan dalam tiga tahap yaitu: 1) diskusi materi di kelas, 2) melakukan kunjungan ke museum, 3) diskusi hasil kunjungan dan pembuatan laporan. Proses pembelajaran tersebut efektif meningkatkan nilai-nilai kebangsaan (p = 0,000). Respon siswa terhadap pembelajaran tergolong sangat tinggi.

The purpose of this research are as follows; 1) describing the proses of learning History through Study Tour Method as a teaching of nationality values, 2) finding out the effectiveness of learning History through Study Tour Method in improving the nationality values, 3) finding out the students response towards the proses of learning History through Study Tour Method in improving the nationality values. This research subject are the students of SMA N 14 Semarang Social Program grade XII, there were 30 students being given treatment in a form of Study Tour to the Kodam IV/Diponegoro Mandala Bhakti Museum Semarang. The variable of this research are; 1) nationality values consist of 21 aspects, measured by using questionnaire 2) students response towards the learning process, also measured by using questionnaire. The data gathered were analyzed using paired sample t-test, gain test and mean test with 5% of significance rate. The teaching of nationality values in the learning process through Study Tour method was carried out in three stages, they are: 1) discussing the materials in the classroom, 2) visiting the museum, 3) discussing the visit and making the report. The teaching method is effective in improving nationality values (p = 0,000). The students respon towards the teaching method is considered to be high. 

Keywords

Study Tour; Nationality Value

Full Text:

PDF

References

Arikunto, Suharsimi. 1998. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Daliman.1988. Peranan Pendidikan Sejarah dalam Proses Sosialisasi Sikap Nasionalisme dalam Jurnal Pendidikan no.2 tahun ke-8. Yogyakarta : Puslit IKIP Yogyakarta.

Hasan, Hamid S. 2007. ‘Kurikulum Pendidikan Sejarah Berbasis Kompetensi’. Makalah. Disampaikan dalam Seminar Nasional Ikatan Himpunan Mahasiswa Sejarah Se-Indonesia (IKAHIMSI). Universitas Negeri Semarang, Semarang, 16 April 2007.

Hamalik, Oemar.2003. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bhumi Aksara.

Kasmadi, Hartono. 1996. Model-Model Dalam Pengajaran Sejarah. Semarang: IKIP Semarang Press.

Nasution, Nochi. 1993. Psikologi Pendidikan. Jakarta. Universitas Terbuka.

Nawawi, Hadari. 1987. Metodologi Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Pemprov DKI Jakarta Dinas Museum dan Pemugaran. 2001. Petunjuk Museum.Jakarta.

Singarimbun, Masri dan Sofian Effendi. 1989. Metode Penelitian Survei. Jakarta: LP3ES.

Soewarno, Bambang. 1987. Metode Kuantitatif dalam Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial dan Pendidikan. Jakarta: Depdikbud.

Sudjana, Nana. 1989. Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung: Sinar Baru Algesindo.

Tilaar, H.A.R. 2000. Pendidikan, Kebudayaan, dan Masyarakat Madani Indonesia: Strategi Reformasi Pendidikan Nasional. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Trianto.2008.Model-Model Pembelajaran Inovatif. Jakarta:Pustaka Publiser.


View Counter: Abstract - 1123 and PDF - 822

Refbacks

  • There are currently no refbacks.