Evaluasi Implementasi Pengelolaan Layanan Bimbingan dan Konseling di SMKN 1 Temanggung
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat ketercapaian pengelolaan layanan bimbingan dan  konseling di SMK N 1 Temanggung. Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi dengan pendekatan deskriptif kuantitatif, dilaksanakan di SMK N 1 Temanggung dengan waktu Januari sampai dengan Maret 2014. Subyek penelitian 7 guru dan 105 siswa. Teknik pengumpul data berupa angket. Metode analisis data yang digunakan statistik deskriptif yang berupa mean dan kategori. Hasil penelitian ini bahwa ketercapaian pengelolaan layanan BK di SMK N 1 Temanggung pada dimensi perencanaan memiliki skor rata-rata 3,07 dengan kategori cukup, dimensi pengorganisasian memiliki skor rata-rata 3,04 dengan kategori cukup, dimensi pelaksanaan memiliki skor rata-rata 3,59 dengan kategori baik, dimensi pengawasan memiliki skor rata-rata 2,97 dengan kategori cukup dan pengelolaan secara keseluruhan adalah cukup. Dimensi yang memperoleh skor tertinggi (3,59) pada dimensi pelaksanaan dan yang terendah pada dimensi pengawasan memperoleh skor 2,97. Dari uraian di atas diimplikasikan agar meningkatkan pengelolaan layanan bimbingan dan konseling secara optimal di dalam melayani bimbingan dan konseling. Kepala sekolah diharapkan dapat memberikan supervisi, memotivasi guru bimbingan dan konseling untuk mengikuti pelatihan, workshop dan mengadakan PTBK, memfasilitasi diadakannya kunjungan ke perusahaan untuk pengenalan dunia industri dan melengkapi sarana dan prasarana yang dapat menunjang proses layanan bimbingan dan konseling.Â
This study aims to determine the level of achievement of management guidance and counseling services at SMK N 1 Temanggung. This research is an evaluation research with a quantitative descriptive approach, carried out at SMK N 1 Temanggung from January to March 2014. The research subjects were 7 teachers and 105 students. The technique of collecting data is a questionnaire. Data analysis method used descriptive statistics in the form of mean and category. The results of this study that the achievement of BK service management at Temanggung Vocational High School 1 on the planning dimension has an average score of 3.07 with sufficient categories, the organizing dimension has an average score of 3.04 with sufficient categories, the implementation dimension has an average score of 3 , 59 with a good category, the supervision dimension has an average score of 2.97 with sufficient categories and overall management is sufficient. The dimensions that get the highest score (3.59) on the implementation dimension and the lowest on the supervision dimension get a score of 2.97. From the description above it is implied to improve the management of guidance and counseling services optimally in serving guidance and counseling. The principal is expected to be able to provide supervision, motivate guidance and counseling teachers to attend training, workshops and hold PTBK, facilitate the holding of visits to companies to introduce the world of industry and complete facilities and infrastructure that can support the process of guidance and counseling services.Keywords
Full Text:
PDFReferences
Dirjen Dikdasmen, (2003), Undang-Undang RI No:20 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Jakarta: Depdiknas.
Depdiknas (2007), Penataan Pendidikan Profesional Konselor dan Layanan Bimbingan dan Konseling dalam Jalur Pendidikan Formal, Jakarta: Depdiknas.
Indah, K. (2013). Evaluasi Pelaksanaan Program Bimbingan Dan Konseling Untuk Anak Usia Dini Kelompok B Di Taman Kanak-Kanak (TK) Islam Surabaya. Jurnal BK Unesa, 4(1).
Malik, A. A., & Kurniawan, K. (2015). Tingkat Pemahaman Konselor Tentang Kompetensi Professional dalam Pelayanan Bimbingan dan Konseling. Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application, 4(2).
Nurihsan, J, (2003), Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling, Bandung: Mutiara.
Silitonga, A. S., Sarjono, Y., & Anif, S. (2014). Pengelolaan Kegiatan Bimbingan dan Konseling untuk Pembentukan Karakter Siswa Sekolah Dasar.
Sukmadinata, S & Nana. (2007). Bimbingan dan Konseling dalam Praktek, Bandung: Maestro
Widodo, B. (2009). Layanan Konsultasi Orang Tua Salah Satu Bidang Layanan Bimbingan Konseling Untuk Membantu Mengatasi Masalah Anak (Sebuah Refleksi Analitis). Jurnal Ilmiah Widya Warta, 33(1), 1-15.
Yusuf, S., & Nurihsan, A. J. (2006). Landasan bimbingan & konseling. Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia dengan PT Remaja Rosdakarya.
Zamroni, E., & Rahardjo, S. (2015). Manajemen bimbingan dan konseling berbasis permendikbud nomor 111 tahun 2014. Jurnal konseling gusjigang, 1(1).
View Counter: Abstract - 508 and PDF - 394
Refbacks
- There are currently no refbacks.