Penerapan Metode Quantum Learning Untuk Meningkatkan Hasil dan Motivasi Belajar IPS Bagi Siswa Kelas VI SD Negeri 2 Ngadiwarno Sukorejo Kendal
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan hasil belajar IPS melalui pembelajaran quantum. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VI SD Negeri 2 Ngadiwarno dengan jumlah siswa sebanyak 18. Siswa putra sebanyak 7 orang dan siswa putri sebanyak 11 orang. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dengan dua siklus dan masing-masing siklus dua pertemuan. Setiap siklus terdiri atas empat tahapan atau prosedur penelitian. Prosedur penelitian tindakan kelas meliputi: 1) perencanaan yaitu merencanakan tindakan yang akan dilakukan, 2) pelaksanaan,yaitu melakukan implementasi tindakan sesuai dengan rencana, 3) observasi yaitu melakukan observasi aktifitas siswa, 4) refleksi, yaitu melakukan analisis data dan refleksi secara kolaborasi untuk mengetahui perubahan selama pelaksanaan tindakan. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa setelah penerapan metode pembelajaran Quantum Learning dalam pembelajaran IPS. Hal tersebut diindikasikan dari peningkatan hasil belajar siklus I sebesar 77 dengan ketuntasan belajar individu 78% meningkat menjadi 82,89 dengan ketuntasanbelajar individu 94% pada siklus II. Motivasi belajar siswa 77 pada siklus I dengan kategori baik menjadi 87,63 pada siklus II dengan kategori baik sekali. Terbukti bahwa penerapan model pembelajaran Quantum Learningmampu meningkatkan hasil belajar siswa. Hendaknya metode pembelajaran Quantum Learning menjadi alternatif pilihan guru dalam pembelajaran IPS.
The purpose of this research is to improve social studies learning outcomes through quantum learning. The subjects of this study were students of grade VI SD Negeri 2 Ngadiwarno with 18 students. 7 male students and 11 female students. This classroom action research was carried out in two cycles and each cycle of two meetings. Each cycle consists of four stages or research procedures. Classroom action research procedures include: 1) planning, namely planning the actions to be carried out, 2) implementation, namely carrying out the implementation of actions according to the plan, 3) observation, namely observing student activities, 4) reflection, namely conducting data analysis Collaborative reflection to find out changes during the implementation of the action. The results showed an increase in student learning outcomes after the application of the Quantum Learning learning method in social studies learning. This is indicated by the increase in learning outcomes in cycle I of 77 with 78% of individual learning completeness, increasing to 82.89 with 94% of individual learning completeness in cycle II. The motivation to learn of 77 students in the first cycle with a good category became 87.63 in the second cycle with a very good category. It is proven that the application of the Quantum Learning model can improve student learning outcomes. The Quantum Learning learning method should be an alternative choice for teachers in social studies learning.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Deporter & Hernacki. (2008). Quantum Learning Membiasakan Bealajar Nyaman dan Menyenangkan. Bandung: Mizan Pustaka.
Dimyati & Mudjiono. (2006). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineke Cipta.
Hamalik, O. (2003). Proses Belajar Mengajar. Bandung: Bumi Aksara
Maryani, E, & Syamsudin, H,. (2009). Pengembangan Program Pembelajaran IPS untuk Meningkatkan Kompetensi Keterampilan Sosial. Jurnal Penelitian. 9(1), 5-13.
Mulyasa, E. (2003). Kurikulum Berbaisis Kompetensi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Purwanto, N,. (2002). Administrasi dan Supervisi Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Somantri, M.N. (2001). Menggagas Pembaharuan Pendidikan IPS. Bandung. PT.Rosda Karya.
Sudjana, N,. (1991). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Supardi. (2011). Dasar-Dasar Ilmu Sosial. Yoyakarta: Ombak
UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
View Counter: Abstract - 454 and PDF - 480
Refbacks
- There are currently no refbacks.