Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Senam Lantai Guling Depan Melalui Permainan Gajah Berjalan Pada Siswa Kelas IV SD
Abstract
Penelitian ini bertujuan meningkatkan hasil belajar senam lantai guling depan siswa sekolah dasar. Penelitian dilakukan pada siswa kelas IV SD Negeri 1 Kebumen Kecamatan Sukorejo Kabupaten Kendal Semester II Tahun Pelajaran 2018/2019, dalam waktu 3 (tiga) bulan yaitu bulan Februari s.d. April 2018. Hasil penelitian menunjukkan proses belajar senam lantai guling depan dari pengamatan kolaborator diperoleh nilai 72,5 (aktivitas guru) dan 75 (aktivitas siswa) selama proses pembelajaran siklus I. Kemudian meningkat pada siklus II yaitu 82,5 (aktivitas guru) dan 87,5 (aktivitas siswa). Sedangkan hasil belajar siswa dari kondisi awal nilai rata-rata sebesar 64 dengan persentase ketuntasan sebesar 33,3%. Kondisi tersebut mengalami peningkatan nilai rata-rata siswa pada siklus I yaitu sebesar 69,46 dan persentase ketuntasan sebesar 54,1%. Namun, peningkatan tersebut masih belum mencapai target yang ditetapkan sebelumnya. Kemudian setelah melanjutkan ke siklus II nilai rata-rata kemampuan guling depan siswa kembali mengalami peningkatan sebesar 79,54 dengan persentase ketuntasan sebesar 79,17%, sehingga penelitian telah mencapai indikator kinerja.
This study aims to improve the learning outcomes of the floor gymnastics roll in front of elementary school students. The research was conducted on fourth grade students of SD Negeri 1 Kebumen, Sukorejo District, Kendal Regency, Semester II, 2018/2019 Academic Year, within 3 (three) months, namely February s.d. April 2018. The results showed the learning process of front roll floor gymnastics from collaborator observations obtained scores of 72.5 (teacher activity) and 75 (student activity) during the learning process cycle I. Then increased in cycle II, namely 82.5 (teacher activity) and 87.5 (student activities). While student learning outcomes from the initial conditions an average value of 64 with a percentage of 33.3% completeness. This condition experienced an increase in the average score of students in the first cycle, which was 69.46 and the percentage of completeness was 54.1%. However, the increase has not yet reached the target previously set. Then after proceeding to cycle II, the average value of the students' front rolling ability again increased by 79.54 with a completeness percentage of 79.17%, so that the research had reached the performance indicators.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Agusta, H. (2009). Pola Gerak Dalam Senam. Wonosobo: Ipa Abong.
Depdiknas. (2004). Kerangka Dasar Kurikulum 2004. Jakarta: Depdiknas.
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar. (2018). Panduan Penilaian Untuk Sekolah Dasar (SD) Edisi Revisi. Jakarta: Dikdasmen Kemdikbud.
Dimyati dan Mudjiono. (2006). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rhineka Cipta.
Hamalik, O. (2004). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Hurlock, E. B. (1995). Psikologi Perkembangan. Jakarta : Erlangga.
Hurlock, E.B. (1999). Jilid 1 Perkembangan Anak Edisi keenam (Med. Meitasari Tjandrasa. Terjemahan). Jakarta: Erlangga.
Jihad, A & Haris, A. (2012). Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi Presindo.
Muhajir. (2004). Pendidikan Jasmani Teori dan Praktek. Jakarta: Erlangga.
Morrison, G.S. (2012). Dasar-dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Permata Puri Media Kembangan Utara.
Slameto. (2010). Belajar dan Faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Soemitro. (1992). Permainan Kecil. Jakarta: Depdikbud
Sudijono, A. (2006). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT. Grafindo Persada.
Sukintaka. (1992). Teori Bermain Untuk D2 PGSD Penjaskes. Jakarta. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Suryadi, A. (2012). Pembelajaran Sejarah dan Problematikanya. Jurnal Historia Pedagogia, 1(1), 74-84.
View Counter: Abstract - 536 and PDF - 523
Refbacks
- There are currently no refbacks.