Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT dan Discovery Learning terhadap Pembelajaran IPA Konsep Lingkungan Hidup
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh penggunaan model kooperatif tipe NHT terhadap hasil belajar siswa kelas V SDN 38 Bonto Perak Kecamatan Pangkajene Kabupaten Pangkep, (2) pengaruh penggunaan model Discovery Learning terhadap hasil belajar siswa kelas V SDN 38 Bonto Perak Kecamatan Pangkajene Kabupaten Pangkep, dan (3) perbedaan pengaruh penggunaan model kooperatif tipe NHT dan model Discovery Learning terhadap hasil belajar siswa dalam konsep lingkungan hidup IPA kelas V SDN 38 Bonto Perak Kecamatan Pangkajene Kabupaten Pangkep. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SDN 38 Bonto Perak, Kecamatan Pangkajene, Kabupaten Pangkajene Tahun Pelajaran 2019/2020. Sampel yang diambil dalam penelitian ini menggunakan teknik Purposive sampling dimana terpilih kelas Va dengan jumlah siswa 20 orang sebagai kelompok eksperimen 1 dan kelas Vb dengan jumlah siswa 20 orang sebagai kelompok eksperimen 2. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan observasi dan tes, kemudian dianalisis secara deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe NHT terhadap hasil belajar IPA konsep lingkungan hidup pada siswa kelas Va SDN 38 Bonto Perak Pangkep. Hal tersebut ditunjukkan dengan nilai p = 0,000 yang kurang dari 0,05 sehingga H0 ditolak dan Ha diterima, (2) Terdapat pengaruh model discovery learning terhadap hasil belajar IPA konsep lingkungan hidup pada siswa kelas Vb SDN 38 Bonto Perak Pangkep. Hal tersebut ditunjukkan dengan nilai p = 0,000 yang kurang dari 0,05 sehingga H0 ditolak dan Ha diterima, dan (3) Terdapat perbedaan pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe NHT dan pengaruh model discovery learning terhadap hasil belajar IPA konsep lingkungan hidup pada siswa kelas V SDN 38 Bonto Perak Pangkep. Hal tersebut ditunjukkan dengan nilai p = 0,013 yang kurang dari 0,05 sehingga H0 ditolak dan Ha diterima.
This study aims to determine: (1) the effect of using the cooperative model type NHT on the learning outcomes of class V SDN 38 Bonto Perak, Pangkajene District, Pangkep Regency, (2) the effect of using the Discovery Learning model on the learning outcomes of class V SDN 38 Bonto Perak, Pangkajene District. Pangkep Regency, and (3) the difference in the effect of the use of the NHT cooperative model and the Discovery Learning model on student learning outcomes in the concept of the fifth-grade natural science environment SDN 38 Bonto Perak, Pangkajene District, Pangkep Regency. The approach used in this research is a quantitative approach with a quasi-experimental research type. The population in this study were all fifth-grade students of SDN 38 Bonto Perak, Pangkajene District, Pangkajene Regency in the 2019/2020 academic year. The sample taken in this study used purposive sampling technique in which class Va was selected with 20 students as the experimental group 1 and class Vb with 20 students as the experimental group 2. The data in this study were collected using observation and tests, then analyzed by descriptive and inferential. The results showed that: (1) There is an effect of the type of NHT cooperative learning model on the learning outcomes of environmental concept science in class Va SDN 38 Bonto Perak Pangkep. This is indicated by the value of p = 0.000 which is less than 0.05 so that H0 is rejected and Ha is accepted, (2) There is an effect of the discovery learning model on the science learning outcomes of environmental concepts in class Vb SDN 38 Bonto Perak Pangkep. This is indicated by the value of p = 0.000 which is less than 0.05 so that H0 is rejected and Ha is accepted, and (3) There are differences in the effect of the NHT type cooperative learning model and the effect of the discovery learning model on the science learning outcomes of environmental concepts in class V SDN students. 38 Pangkep Silver Bonto. This is indicated by the p value = 0.013 which is less than 0.05 so that H0 is rejected and Ha is accepted.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ali, M,. (2004). Strategi Penelitian Pendidikan. Bandung: Angkasa.
Hadi, S,. (2015). Statistika. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Hosnan. (2014). Pendekatan Scientific dan Kontektual dalam Pembelajaran Abad 21. Ghalia Indonesia. Bogor.
Ibrahim, M, (2008). Pembelajaran Kooperatif. Surabaya: University Press.
Kristin, F,. (2016). Analisis Model Pembelajaran Discovery Learning dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SD. Jurnal Pendidikan Dasar Perkhasa: Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar, 2(1).
Lestari dan Yudhanegara. (2015). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: Refika Aditama.
Majid, A,. (2013). Strategi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Prastowo, A. (2013). Pengembangan Bahan Ajar Tematik, Jogjakarta: DIVA Press.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suprijono, A,. (2015). Cooperative Learning Terori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003, Tentang Sistem Pendidikan Nasional, Jakarta: Visimedia 2007.
View Counter: Abstract - 383 and PDF - 226
Refbacks
- There are currently no refbacks.