Peningkatan Hafalan Kosakata (al-mufradat) Menggunakan Metode Komunikatif Pada Siswa Kelas X MAN 2 Kota Semarang
Abstract
Tujuan utama penelitian ini adalah meningkatkan hafalan kosakata (al-mufradad) siswa kelas X MIPA-1 MAN 2 Kota Semarang menggunakan metode komunikatif, maka jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dengan dua siklus dan masing-masing siklus terdiri dari dua pertemuan dan terdiri dari 4 tindakan, yaitu perencanaan tindakan yang akan dilakukan, pelaksanaan atau implementasi tindakan sesuai dengan rencana, observasi terhadap aktivitas pembelajaran, dan refleksi terhadap proses pembelajaran. Subyek penelitian adalah siswa kelas X MIPA-1 sejumlah 40 siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan: 1) metode komuni-katif secara signifikan dapat meningkatkan kemampuan penguasaan kosa kata siswa melalui aktivitas berdialog atau berkomunikasi. Peningkatan itu terlihat dari perubahan nilai siklus 1 ke siklus 2 sebesar 26,55. Pada siklus 1, nilai rata-rata yang diperoleh siswa sebesar 51,31, sedangkan pada siklus 2, nilai rata-rata yang diperoleh siswa sebesar 77,86. Pening-katan nilai tes menghafal kosakata ini meliputi seluruh aspek keterampilan muhadatsah yang dijadikan kriteria penilaian. 2) metode komuni-katif secara signifikan telah dapat meningkat-kan minat dan respon siswa terhadap pembe-lajaran bahasa Arab.
The main purpose of this research is to improve the vocabulary memorization (al-mufradad) of students of class X MIPA-1 MAN 2 Semarang City using the communicative method, so this type of research is Classroom Action Research (PTK). This classroom action research was carried out in two cycles and each cycle consisted of two meetings and consisted of 4 actions, namely planning the actions to be carried out, implementing or implementing actions according to the plan, observing learning activities, and reflecting on the learning process. The research subjects were 40 students of class X MIPA-1. The results of this study indicate: 1) the communicative method can significantly improve the students' vocabulary mastery through dialogue or communication activities. The increase can be seen from the change in the value of cycle 1 to cycle 2 of 26.55. In cycle 1, the average score obtained by students was 51.31, while in cycle 2, the average score obtained by students was 77.86. The increase in the value of the vocabulary memorization test covers all aspects of muhadatsah skills which are used as assessment criteria. 2) the communicative method can significantly increase students' interest and response to learning Arabic.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arsyad, Ar. (2004). Bahasa Arab dan Metode Pengajarannya. Cet. Kedua. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Aqib, Z. (2008). Penelitian Tindakan Kelas. Cet. Pertama. Bandung: Yrama Widya
Azis, F, & Al-Washilah, C. (2000). Pengajaran Bahasa Komunikatif: Teori dan Praktek. Cet. Kedua. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Fuad, A, W. (2005). Metodologi Pengajaran Bahasa Arab. Cet. Kedua. Malang: Misykat.
Komalasari, K,. (2011). Pembelajaran Kontekstual, Konsep dan Aplikasi. Bandung: Refika.
Kuswardono, S, (2008). Penerapan Model Pembelajaran Panduan Dua Teori Bahasa; Struktural dan Generatif Transformasi. Makalah. Disajikan dalam Seminar Lokakarya Prodi Pendidikan Bahasa Arab Universitas Negeri Semarang, Semarang, 30 Agustus 2008.
Suprijono, A,. (2009). Cooperative Learning: Teori dan AplikasiPAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Tarigan, H.G. (2009). Metodologi Pengajaran Bahasa 1. Edisi Revisi. Bandung: Angkasa
Tarigan, H.G. (1990). Berbicara: Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Cet. Ke-10. Bandung: Angkasa.
Wina, S. (2008). Strategi Pembelajaran; Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
View Counter: Abstract - 1317 and PDF - 747
Refbacks
- There are currently no refbacks.