Pengaruh Model Pembelajaran Air Berbantuan Alat Peraga Mur-Baut pada Pencapaian Pemahaman Konsep Matematika dan Kepercayaan Diri Siswa SD

Sri Prapti Rejeki, Kartono Kartono, Hurip Pratomo

Abstract

Menganalisis keefektifan model pembelajaran Auditory Intellectual Repetition (AIR) berbantuan alat peraga mur-baut materi penjumlahan bilangan bulat,  ditinjau dari kepercayaan diri siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah Mix Methode tipe sequential explanatory design.  Analisis data  menggunakan metode analisis deskriptif.  Subyek penelitian adalah peserta didik kelas VI  SDN Pundenarum 1 sebagai kelas ekperimen dan kelas VI SDN Pundenarum 3 untuk kelas kontrol. Hasil penelitian diperoleh: 1) Pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran Auditory Intellectual Repetition (AIR) berbantuan alat peraga mur-baut materi penjumlahan bilangan bulat, efektif untuk pencapaian  kemampuan pemahaman konsep matematika siswa, rata-rata kemampuan kelas eksperimen yaitu sebesar 92%.  Sedangkan, kelas kontrol yaitu sebesar 71%. 2) Deskripsi kemampuan pemahaman konsep matematika dan kepercayaan diri siswa dalam pembelajaran matematika, sesudah menggunakan model pembelajaran Auditory Intellectuality Repetition (AIR) berbantuan alat peraga mur-baut materi penjumlahan bilangan bulat, lebih efektif dari pada menggunakan model pembelajaran konvensional.

Analyzing the effectiveness of the Auditory Intellectual Repetition (AIR) learning model assisted by the nuts and bolts of integer addition material, in terms of students' self-confidence. The research method used is the Mix Method type sequential explanatory design. Data analysis used descriptive analysis method. The research subjects were students of class VI of Pundenarum State Elementary School 1 as the experimental class and class VI of Pundenarum State Elementary School 3 for the control class. The results obtained: 1) Learning mathematics using the Auditory Intellectual Repetition (AIR) learning model with the aid of the nuts and bolts of integer addition material, is effective for the achievement of students' understanding of mathematical concepts, the average ability of the experimental class is 92%. Meanwhile, the control class is 71%.2) Description of the ability to understand mathematical concepts and students' self-confidence in learning mathematics, after using the Auditory Intellectuality Repetition (AIR) learning model assisted by the nuts and bolts of integer addition material, which is more effective than using the conventional learning model.

Keywords

Auditory Intellectual Repetition (AIR); understanding of mathematical concepts; whole number addition material; student self confidence

Full Text:

PDF

References

Agustina, E. (2018). Penerapan Model Pembelajaran Auditory, Intellectually, Repetition (AIR) dengan Pendekatan Lesson Study terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Peserta Didik. Desimal: Jurnal Matematika, 1(1), 1-6.

Awaliyah, F. (2016). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Kelas X SMA Materi Trigonometri Dalam Pembelajaran Model Auditory Intellectually Repetition (AIR) (DOCTORAL DISSERTATION).

Fauzan, M., Saleh, N. T., & Prabowo, A. (2019, February). Penerapan Pembelajaran Model PBL Dengan Metode Tutor Sebaya Pada Materi Statistika Untuk Meningkatkan Ketuntasan Klasikal Siswa Kelas XII MIPA 1 SMAN 9 Semarang Tahun Pelajaran 2018/2019. In PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika (Vol. 2, pp. 403-409).

Hutagalung, R. (2017). Peningkatan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa melalui pembelajaran guided discovery berbasis budaya toba di SMP Negeri 1 Tukka. Journal of Mathematics Education and Science, 2(2), 70–77.

Imro’atun, S. (2019). Keefektifan Layanan Konseling Kelompok untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Siswa Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Pendidikan Matematika (JPM), 5(2), 105-111.

Jatisunda, M. G. (2017). Hubungan self-efficacy siswa SMP dengan kemampuan pemecahan masalah matematis. Jurnal Theorems (The Original Research of Mathematics), 1(2), 24–30.

Kamaliyah, K. (2017). Mendesain dan Melaksanakan Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran Matematika. EDU-MAT: Jurnal Pendidikan Matematika, 4(2), 114–123. https://doi.org/10.20527/edumat.v4i2.2548.

Kania, N. (2018). Alat Peraga untuk Memahami Konsep Pecahan. Jurnal Theorems, 2(2), 1–12. https://www.jurnal.unma.ac.id/index.php/th/article/view/699

Kemendikbud. (2013 ). Permendikbud Nomer 81A Tahun2013 tentang Implementasi Kurikulum an Pedoman Umum Pembelajaran.

Kurniawan, G. F. (2019). Imajeri heroisme: konformitas antara memori dan sosial kognitif dalam menumbuhkan empati sejarah (studi 4 SMA di kota madya Semarang) (Doctoral Dissertation, Sebelas Maret University).

Kuswidyanarko, A. (2017). The Analysis of Mathematical Literacy on Realistic Problem-Based Learning with E-Edmodo Based on Student’s Self Efficacy. Journal of Primary Education, 6(2), 103–113. https://doi.org/10.15294/jpe.v6i2.17556

Latifah, L., & Nurlaeli, N. (2017). Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Auditory, Intellectually, Repetition (AIR) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika Materi Pembagian di Kelas IV MIN Gebang Udik Kecamatan Gebang Kabupaten Cirebon. Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru

Linuwih, S., & Sukwati, N. O. E. (2014). Efektivitas Model Pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (Air) Terhadap Pemahaman Siswa Pada Konsep Energi Dalam. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, 10(2), 158–162. https://doi.org/10.15294/jpfi.v10i2.3451

Nasrin, N. (2021). Konsep pembelajaran Matematika SD Berdasarkan Teori Kognitif jean Piaget. Jurnal Kajian Pendidikan Dasar, 6.

Prastyawan. (2016). Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan Prastyawan. AL HIKMAH Jurnal Studi Keislaman, 6(1).

Safaria, T. (2016). Peran Efikasi Diri , Pola Asuh Otoritatif , dan. Psikologi, 43, 154–166.

Simamora, I. P. (2019). Efektivitas Model Pembelajaran Auditory Intellectualy Repetition (AIR) dengan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa di SMK Kesehatan Sidimpuan Husada. Jurnal MathEdu (Mathematic Education Journal), 2(2), 29–30.

Sugiyono. (2013). Quantitative, Qualitative and R & D Research Methods. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.

Sugiyono, P. D. (2018). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan kombinasi (mixed methods)/ sugiyono (A. Bandung (ed.); cetakan ke). Alfabeta Bandung.

Sukestiyarno, Y. (2012). Olah Data penelitian Berbantuan SPSS. In Universitas Negeri Semarang. Universitas negeri Semarang. mail.unnes.ac.id

Sundayana, R. (2016). Media dan Alat Peraga Dalam Pembelajaran Matematika : untuk Guru, Calon Guru, Orang Tua, dan Para Pecinta Matematika (3rd ed.). Alfabeta. https://scholar.google.co.id/citations?view_op=view_citation&hl=id&user=q6CJyIoAAAAJ&citation_for_view=q6CJyIoAAAAJ:u-x6o8ySG0sC

Vandini, I. (2016). Peran Kepercayaan Diri terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa. Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 5(3), 210–219. https://doi.org/10.30998/formatif.v5i3.646

Wahyuddin, W., & Nurcahaya, N. (2019). Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Pembelajaran Aktif Tipe Everyone Is a Teacher Here (Eth) Pada Siswa Kelas X Sma Negeri 8 Takalar. Al Khawarizmi: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Matematika, 2(1), 72. https://doi.org/10.22373/jppm.v2i1.4500

Wahyudi, Suyitno, H., & Waluya, S. B. (2018). Dampak Perubahan Paradigma Baru Matematika Terhadap Kurikulum dan Pembelajaran Matematika di Indonesia. Jurnal Ilmiah Kependidikan, 1(1), 38–47.


View Counter: Abstract - 464 and PDF - 321

Refbacks

  • There are currently no refbacks.