Keefektifan Model Problem Based Learning terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah pada Materi Bangun Datar Kelas IV Sekolah Dasar
Abstract
Model Problem BasediLearning merupakan salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah pada materi bangun datar kelas IV. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keefektifan model pembelajaran Problem Based Learning terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa kelas IV di sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan desain Kuasi Eksperimen. Populasi penelitian ini yaitu seluruh peserta didik kelas IV Gugus Dewi Sartika Kecamatan Sukorejo. Sampel dalam penelitian ini 23 peserta didik kelas IV SD Negeri 1 Ngadiwarno sebagai kelas eksperimen, dan 25 peserta didik kelas IV SD Negeri 2 Ngadiwarno sebagai kelas kontrol. Sampel ditentukan berdasarkan teknik cluster random sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara test objektif, dan non test yang meliputi dokumentasi, observasi, serta wawancara. Analisis data yag digunakan untuk menentukan efektivitas model adalah dengan uji paired sample t-test dan uji independent sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran Problem Based Learning secara efektiv dapat meningkatkan kemampuanipemecahan masalah.
Problem-BasediLearning model is one alternative that can be used to improve problem-solving skills in class IV flat building materials. This study aims to analyze the effectiveness of problem-based learning models against the problem-solving skills of class IV students in elementary school. This research uses a Quasi Experimental design. The population of this study is all students of class IV of the Dewi Sartika Cluster of Sukorejo Subdistrict. Sampel in this study 23 students of class IV SD Negeri 1 Ngadiwarno as an experimental class, and 25 students of class IV SD Negeri 2 Ngadiwarno as a control class. Sampel is determined based on random sampling cluster techniques. Data collection techniques are carried out by means of objective tests, and non-tests that include documentation, observation, and interviews. Data analysis used to determine the effectiveness of the model is by paired sample t-test and independent sample t-test test. The results showed that the Problem Based Learning learning model can effectively improve to solve problem ability.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arends, R (2008). Learning To Teach. Jogjakarta: Pustaka Belajar.
Afifah, E. P., Wahyudi, W., & Setiawan, Y. (2019). Efektivitas Problem Based Learning Dan Problem Solving Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas V Dalam Pembelajaran Matematika. MUST: Journal of Mathematics Education, Science and Technology, 4(1), 95-107.
Anugraheni, I. (2019). Pengaruh Pembelajaran Problem Solving Model Polya Terhadap Kemampuan Memecahkan Masalah Matematika Mahasiswa. Jurnal Pendidikan (Teori Dan Praktik), 4(1), 1.
Ati, T. P., & Setiawan, Y. (2020). Efektivitas Problem Based Learning-Problem Solving Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dalam Pembelajaran Matematika Siswa Kelas V. Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika, 4(1), 294-303.
Brata, I komang, I Ketut Dibia, & Komang Sudarman (2014). Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Terhadap Hasil Belajar Matematika Pada Siswa Kelas IV Semester 1 SD Gugus Belantih Desa Belantih Kecamatan Kintamani Tahun Pelajaran 2013/2014. Jurnal Mimbar PGSD Universitas Pendidikan Ghanesa. 2(1), 1-10.
Hamdayama, J. (2014). Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Huda, M. (2013). Model- model Pengajaran dan Pembelajaran.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Indarwati, D., dan Ratu, N. (2014). Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika melalui Penerapan Problem Based Learning untuk Siswa Kelas V SD. Jurnal Penelitian Pengembangan Pendidikan. 30(1), 17-27.
Setiawan, M. A., Budiretnani, D. A., Utami, B. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning Dipadu Student Facilitator and Explaining Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas X SMAN 6 Kediri pada Pokok Bahasan Fungi. Jurnal Florea, 4(1), 1-4.
Muhson, A. (2009). Peningkatan Minat Belajar dan Pemahaman Mahasiswa melalui Penerapan Problem Based Learning. Jurnal Kependidikan. 39(2), 171-182.
Polya, G. (1973). How To Solve It: A New Aspect of Mathematical Method. Princetown: New Jersey.
Phumeechanya, N., & Wannapiroon, P. (2014). Design of problem-based with scaffolding learning activities in ubiquitous learning environment to develop problem-solving skills. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 116, 4803–4808. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2014.01.1028
Sanjaya, W. (2016). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.
Senthamarai, K. B., C. Sivapragasam, dan R. Senthilkumar. (2016). A Study On Problem Solving Ability In Mathematics of IX Standard Students in Dindigul District. International Journal of Applied Research, 2(1), 797-799.
Shoimin, A. (2014). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Sudrajat, S. (2009). Dasar-dasar Penelitian Ilmiah. Bandung: Pustaka Setia.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Trilling, B., & Fadel, C. (2009). 21st Century Skills: Learning for Life in Our Times (First Edit). Jossey-Bass.
View Counter: Abstract - 550 and PDF - 456
Refbacks
- There are currently no refbacks.