Keefektifan Model Pembelajaran Berbasis Proyek terhadap Motivasi Belajar dan Kemampuan Menulis Laporan Siswa Kelas IV Sekolah Dasar
Abstract
Salah satu faktor kurang maksimalnya proses pembelajaran Bahasa Indonesia materi menulis laporan adalah pembelajaran yang masih dilakukan dengan metode eskpositori. Salah satu upaya untuk meningkatkan kemampuan menulis laporan yaitu dengan menerapkan model pembelajaran berbasis proyek. Karakteristik model pembelajaran berbasis proyek menggunakan sintak yang runtut dan terstruktur. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis kefektifan model pembelajaran berbasis proyek terhadap motivasi belajar dan kemampuan menulis laporan pembelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas IV SDN 2 Sukorejo Kabupaten Kendal. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan desain Quasi Experimental Design bentuk two group posttest-only design. Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa kelas IV Gugus Pangeran Antasari Kecamatan Sukorejo sedangkan sampel yang dipilih secara acak dengan teknik Cluster Random Sampling. Siswa kelas IV B SDN 2 Sukorejo, sedangkan siswa kelas IV A SDN 2 Sukorejo sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data meliputi angket, observasi, dan tes. Data dianalisis menggunakan uji one sample t-test dan Independent samples t-test menggunakan SPSS versi 23. Pengujian menggunakan one sample t-test diperoleh > (12,880 > 2,059) sehingga dapat disimpulkan rata-rata kemampuan menulis laporan siswa kelas IV pembelajaran Bahasa Indonesia yang menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Proyek di atas KKM. Pengujian menggunakan independent samples t-test untuk variabel motivasi belajar diperoleh > ((2,293 > 2,059) sehingga dapat disimpulkan motivasi belajar siswa yang diajar dengan PjBL lebih tinggi dibandingkan siswa kelas ekspositori. Pengujian menggunakan independent samples t-test variabel kemampuan menulis laporan diperoleh > (2,878 > 2,059) sehingga dapat disimpulkan bahwa kemampuan menulis laporan siswa yang diajar dengan PjBL lebih tinggi dibandingkan siswa kelas ekspositori. Jadi, model pembelajaran berbasis proyek efektif terhadap motivasi belajar dan kemampuan menulis laporan siswa kelas IV SDN 2 Sukorejo Kabupaten Kendal.
This study aims to analyze the effectiveness of the project-based learning model on learning motivation and the ability to write Indonesian language learning reports for fourth-grade students of SDN 2 Sukorejo, Kendal Regency. It was an experimental study with a quasi-experimental design, taking a two-group post-test-only design. The population was fourth-grade students of the Prince Antasari Group, Sukorejo Sub-district. They were randomly selected using the Cluster Random Sampling technique. Students in Class IV B were in the experimental group, while those in Class IV A became the control group. Data collection techniques included questionnaires, observations, and tests. Compiled data were analyzed using a one-sample t-test and independent samples t-test using SPSS v23.One sample t-test resulted in tcount > ttable (12,880 > 2,059). This means that fourth-grade students' average report writing ability using the project-based learning model is above the Minimum Completeness Criteria (MMC). Meanwhile, the independent samples t-test for learning motivation variable obtained tcount > ttable ((2,293 > 2,059). It can be concluded that students' learning motivation taught using project-based learning is higher than those in the expository class. In addition, the independent sample t-test for report writing ability variable resulted in tcount > ttable (2.878 > 2.059). This means that students' report writing ability using project-based learning is higher than the ability possessed by those in the expository class. Based on the results, the project-based learning model effectively improves learning motivation and report writing abilities of fourth-grade students at SDN 2 Sukorejo, Kendal Regency.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ariyana, Y., Bestary, R., & Mohandas, R. (2018). Buku pegangan pembelajaran berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi. Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Hak.
Besral. (2010). Pengolah dan Analisa Data-1 Menggunakan SPSS. Jakarta: Departemen abiostatiska-FKM UI
Depdiknas. (2008). Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Hamdani. (2011). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia.
Hayati, M.N, Supardi, K.I, dan Miswadi, S.S. (2013). Pengembangan Pembelajaran IPA SMK dengan Model Kontekstual Berbasis Proyek untuk meningkatkan Hasil Belajar dan Keterampilan Proses Sains Siswa. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 2(1), 51—58.
Kemendikbud. (2013). Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013 SMP/ MTs 2013. Jakarta: Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kemendikbud. (2018). Panduan Penilaian Sekolah Dasar. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar.
Mardiah, M., R. Refdinal, dan R. Ridwan. (2018). Korelasi Kemampuan Menyusun Paragraf dan Motivasi Berprestasi Siswa dengan Keterampilan Menulis Laporan. Jurnal Pendidikan Teknologi Kejuruan 1(2), 67-74.
Nurgiyantoro, B. (2001). Penilaian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.
Saragih, NY. (2014). Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Proyek Terhadap Kemampuan Menulis Teks Laporan Hasil Observasi oleh Siswa Kelas VII SMP Negeri 38 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014. Jurnal Basastra, 3(2), 1 –11.
Sudrajat, S. (2009). Dasar-dasar Penelitian Ilmiah. Bandung: Pustaka Setia.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Tampubolon. (2014). Penelitian Tindakan Kelas sebagai Pengembangan Profesi Pendidik dan Keilmuan. Jakarta: Erlangga.
Turgut (2008). Prospective science teacher’s conceptualization about project based learning. International journal of instruction, 1(1), 61-79.
Widoyoko, SEP. (2015). Teknik Penyusunan Instrumen Penilaian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
View Counter: Abstract - 5953 and PDF - 398
Refbacks
- There are currently no refbacks.