Penerapan Model Make A Match Berbantuan Media Gambar Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VI
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika melalui model pembelajaran make a match berbantuan media gambar. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian Tindakan kelas. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes dan observasi. Teknik analisis data menggunakan rumus porsentase untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada setiap siklus yang dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model make a match berbantuan media gambar dalam proses pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini ditunjukkan dengan peningkatan ketuntasan belajar dari setiap siklus yang cukup signifikan, yakni dari kondisi awal prosentase ketuntasan peserta didik hanya 54,16 ke siklus I naik menjadi 75, ke siklus II naik menjadi 91,67. Rata-rata hasil belajar siswa juga mengalami kenaikan, yaitu 65 pada kondisi awal, meningkat menjadi 73,75 (baik) pada siklus I, dan meningkat lagi menjadi 80 (baik) pada siklus II.
This study aims to determine the increase in student learning outcomes in mathematics through the make a match learning model assisted by media images. The research design used is classroom action research. Data collection techniques using test and observation techniques. Data analysis techniques use the percentage formula to determine the increase in student learning outcomes in each cycle that is carried out. The results of the study show that the application of the make a match model assisted by media images in the learning process can improve student learning outcomes. This is indicated by a significant increase in learning completeness in each cycle, namely from the initial conditions the percentage of students' mastery was only 54.16%, in cycle I it rose to 75%, in cycle II it rose to 91.67%. The average student learning outcomes also increased, namely 65 in the initial conditions, increased to 73.75 (good) in cycle I, and increased again to 80 (good) in cycle II.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdurrohman, M. (1999). Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar tersedia di digilib.uinsby.ac.id diakses pada tanggal 8 Pebruari 2022 pukul 17.04 WIB.
Dimyati dan Mudjiono. (2002). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Hamalik, O. (2001). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Kimble dan Garmezy. (2011). Principles of Psychology. New York: John Wiley.
Lie, A. (2008). Cooperative Learning. Jakarta: PT Grasindo.
Nasution, S. (2006). Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bina Aksara.
Rusman. (2011). Model-Model Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.
Sadiman, A.S. (2003). Media Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Soleh. (1998). Belajar Matematika. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Sudjana, N. (2002). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Suyatno. (2009). Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Sidoarjo: Masmedia Buana Pustaka.
View Counter: Abstract - 262 and PDF - 230
Refbacks
- There are currently no refbacks.