Implementasi Kurikulum Merdeka pada Mata Pelajaran Matematika di SD Nasima Kota Semarang

Izzatil Muna, Moh. Fathurrahman

Abstract

Sekolah Dasar (SD) Nasima Kota Semarang sebagai salah satu institusi pendidikan yang menerapkan kurikulum merdeka, sebelumnya menghadapi kendala dalam pembelajaran matematika dimana pelajaran matematika sering dianggap sulit oleh sebagian besar peserta didik. Penerapan Kurikulum Merdeka diharapkan mampu membawa perubahan besar dalam pembelajaran matematika karena adanya berbagai inovasi dari para guru yang menerapkan program Merdeka Belajar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi kurikulum merdeka dalam pembelajaran matematika di SD Nasima Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Narasumber dalam penelitian ini dipilih dengan teknik purposive yang meliputi kepala sekoah SD Nasima, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SD Nasima, guru matematika SD Nasima, dan siswa-siswi SD Nasima. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode analisis interaktif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi kurikulum Merdeka pada pembelajaran Matetmatika dari tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi di   SD Nasima Semarang telah berjalan dengan baik. Namun, tentunya masih terdapat beberapa kendala dalam implementasi kurikulum merdeka tersebut, diantaranya adalah keterbatasan kemampuan guru dalam proyek penguatan profil pelajar Pancasila dan terbatasnya waktu dalam pelaksanaan pembelajaran matematika. Untuk itu, persiapan dan perencanaan kurikulum Merdeka di SD Nasima harus dilakukan dengan lebih matang lagi agar kendala yang dihadapi dapat dihindarkan. Sharing praktik baik antar guru di SD Nasima ataupun dengan guru di sekolah lain harus dilakukan agar implementasi kurikulum Merdeka dapat berjalan lebih optimal.

Nasima Elementary School (SD) Semarang City as one of the educational institutions that implements Merdeka Curriculum, previously faced obstacles in learning mathematics where mathematics lessons were often considered difficult by most students. The implementation of the Merdeka Curriculum is expected to be able to bring about major changes in mathematics learning due to various innovations from teachers who implement the Freedom to Learn program. This study aims to analyze the implementation of the Merdeka Curriculum in mathematics learning at Nasima Elementary School, Semarang City. This study used descriptive qualitative method. The informants in this study were selected using a purposive technique which included the school principal of Nasima Elementary School, the Vice Principal of Curriculum Affairs at Nasima Elementary School, the mathematics teacher at Nasima Elementary School, and the students of Nasima Elementary School. Data collection in this study was carried out by observation, interview and documentation methods. The data analysis method used in this study is the interactive analysis method. The results of this study indicate that the implementation of the Merdeka Curriculum in Mathematics learning from the planning, implementation, and evaluation stages at SD Nasima Semarang has gone well. However, of course there are still some obstacles in the implementation of the Merdeka Curriculum, including the limited ability of teachers in projects to strengthen the Pancasila student profile and limited time in implementing mathematics learning. For this reason, the preparation and planning of the Merdeka Curriculum at Nasima Elementary School must be done more thoroughly so that the obstacles encountered can be avoided. Sharing good practices between teachers at Nasima Elementary School or with teachers at other schools must be carried out so that the implementation of the Merdeka Curriculum can run more optimally.

Keywords

Implementasi Kurikulum Merdeka; Pembelajaran Matematika

Full Text:

PDF

References

Amran, Suhendra, Wulansari, R., & Farrahatni, F. (2021). Hambatan siswa dalam pembelajaran daring pada mata pelajaran matematika pada masa pandemic Covid-19 di sekolah dasar. Jurnal Basicedu, 5(6), 5179-5187.

Busro, Muhammad dan Siskandar. (2017). Perencanaan dan Pengembangan Kurikulum. Yogyakarta: Media Akademi.

Depdiknas. (2006). Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi. Jakarta: Depdiknas

Djamarah, SB dan Zain, A. (2010). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta

Fauzy, A., & Nurfauziah, P. (2021). Kesulitan Pembelajaran Daring Matematika Pada Masa Pandemi COVID- 19 di SMP Muslimin Cililin. Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika, 5(1), 551–561.

Hamalik, O. (2007). Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Hamalik, O. (2010). Manajemen Pengembangan Kurikulum. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Hamiyah, N dan M.Jauhar. (2014). Strategi Belajar Mengajar di Kelas. Jakarta: Prestasi Pustaka

Hamzah, A dan Muhlisrarini. (2014). Perencanaan dan Strategi Pembelajaran Matematika. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Hamzah, A. (2014). Evaluasi Pembelajaran Matematika. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada

Heruman. (2014). Model Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Purnomo, E. (2016). Dasar-Dasar dan Perancangan Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Media Akademi.

Sagala, S. (2007). Manajemen Strategik dalam Peningkatan Mutu Pendidikan Pembuka Ruang Kreativitas, nvasi, dan Pemberdayaan Potensi Sekolah dalam Sistem Otonomi Sekolah. Bandung: Alfabeta.

Sanjaya, W. (2015). Penelitian Pendidikan Jenis, Metode, dan Prosedur. Jakarta: Kencana.

Sharuji, W. & Nordin, N. (2017). Kesediaan Guru Dalam Pelaksanaan Kemahiran Berfikir Aras Tinggi (KBAT). Simposium Pendidikan diPeribadikan: Perspektif Risalah An-Nur

Siregar, N. R. (2017). Persepsi siswa pada pelajaran matematika: Studi pendahuluan pada siswa yang menyenangi game. Prosiding Temu Ilmiah X Ikatan Psikologi Perkembangan Indonesia, 1, 224-232.

Sudjana, N. (2002). Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung. Sinar Baru

Sugiyono. (2006). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung. Alfabeta.

Suharsemi A, Suhardjono. (2006). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara

Supriyono, K. H. (2003). Strategi Pembelajaran Fisika. Malang : Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan lmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang.

Suyanto dan Asep Jihad. (2013). Menjadi Guru Porfesional : Strategi meningkatkan Kualifikasi dan Kualitas Guru di Era Global. Jakarta: Erlangga Group

Trend International Mathematics and Science Study (TIMSS). (2015). International Results in Mathematics.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

Zulkarnain. (2003). Standar Kompetensi Mata Pelajaran Sains Sekolah Menengah Pertama dan Tsanawiyah. Jakarta. Depdiknas.E.

Mulyasa. (2006). Menjadi Guru Profesional. Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. Bandung: Penerbit Rosdakarya.

Zulkarnain. (2017). Filosofis Kurikulum Mata Pelajaran Sejarah Masa Orde Lama. Historia: Jurnal Pendidik dan Peneliti Sejarah, 1(1), 57-62. Doi: 10.17509/historia.v1i1.7011.


View Counter: Abstract - 14392 and PDF - 6910

Refbacks

  • There are currently no refbacks.