Pengaruh Jumlah Katalis Stannous Oktoat Pada Pembuatan Poli Asam Laktat dari Limbah Kulit Pisang (Musa Paradisiaca Linn)

Dita Pebriyanti(1),


(1) Chemical Engineering, University Of Lampung

Abstract

Poly lactic acid yang dibuat pada penelitian ini menggunakan asam laktat dari bahan baku limbah kulit pisang kepok. Polimerisasi asam laktat menjadi poli asam laktat dilakukan dengan menggunakan metode ring opening polymerization. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi katalis dan waktu polimerisasi asam laktat terbaik dalam mendapatkan yield poli asam laktat yang tinggi. Dimana konsentrasi katalis stannous oktoat yang divariasikan adalah 5%, 6% dan 7% dan waktu reaksi 80 menit, 100 menit dan 120 menit. Analisis yang digunakan yaitu analisis gugus fungsi dengan menggunakan Fourier Transform Infra Red Spektroscopy (FTIR), Uji titik leleh dengan Difference Scanning Calorymetry  dan uji Scanning Electron Microscope. Hasil uji FTIR diperoleh Poly Lactic Acid memiliki gugus –OH, hal ini menunjukkan  bahwa bahan baku adalah murni atau memiliki pengotor yang sedikit sehingga diperoleh PLA yang memiliki sifat yang sesuai dan tidak jauh berbeda dari standardnya. Untuk uji titik leleh didapatkan nilai transition glass dan transition melting berturut-turut yaitu 60,5oC dan 115,4oC. Jumlah poli asam laktat terbanyak diperoleh dari penambahan katalis 7% dan waktu polimerisasi 120 menit, yakni dengan yield  47,442%.

Kata kunci: Kulit Pisang, Poli Asam Laktat, Polimerisasi Pembukaan Cincin.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 Author(s)

License URL: https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/

Creative Commons License
The journal is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License