Pengendalian Banjir Sungai Garang Melalui Upaya Peningkatan Elevasi Mercu Tanggul, Luas Penampang Basah Sungai dan Pengurangan Debit Banjir

Yeri Sutopo(1),


(1) Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang

Abstract

Abstract: The purposes of this research were (1)  to explain the ability of Garang river existing condition to flood control at the 100 years flood retum period (Q100); (2) to find out the proportional and combination simultaneously efforts (technically) on flood control at Garang river that can anticipate overtopping at both, westside ang eastside of the river, due to its 100 years flood retum period. This research had use the secondary data analysis method. Data collecting were Garang river. water level elevation at Panjangan (AWLR), river cross section, Simongan weir cross section, along river, figures of AWLR instrument site and TTG level at Panjangan, also data about tidal elevation at Garang river estuary. The data manually compiled, furthermore by DUFLOW The result of this research were: (1) Garang river didn't have any ability to control water level elevation at 100 years flood return period (Q100), the dam along Menorah and Panjangan to the North of Tanah Mas housing has flood run-off; (2) an effort by raising the dam crest elevation of Garang river in the amount of 20% from existing; increase river channel cross section damp  area in the amount of 30% from existing; and decrease the 100 Years (Q100) plan discharge in the amount of 50% technically has the maximal influence about damping of the flood water level elevation.


Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah  (1) Menjelaskan kemampuan Sungai Garang pada kondisi eksisting dalam meredam banjir pada kala ulang banjir 100 tahunan (Q100); (2) Menemukan proporsi kombinasi upaya pengendalian banjir (teknis) secara simultan yang mampu mengatasi terjadinya limpasan di atas tanggul sebelah Barat maupun Timur (over topping) karena debit banjir 100 tahunan (Q100)  di Sungai Garang. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis data sekunder. Data yang dihimpun adalah elevasi muka air sungai Garang di Panjangan (AWLR), tampang sungai, tampang bendung Simongan, tampang memanjang sungai, gambar letak instrumen AWLR dan ketinggian TIG di Panjangan, serta elevasi pasang surut di Muara Sungai Garang. Data-data itu dikompilasi secara manual, yang selanjutnya dimodelkan dengan aplikasi DUFLOW. Hasil penelitian ini adalah: (1) Sungai Garang tidak mempunyai kemampuan dalam meredam elevasi muka air banjir,  tanggul di sepanjang Menoreh dan Panjangan sampai dengan ujung Utara Perumahan Tanah Mas terlimpas oleh Banjir,(2) upaya peningkatan elevasi mercu tanggul Sungai Garang sebesar 20% dari kondisi eksisting; peningkatan luas penampang basah sebesar 30% dari kondisi eksisting; dan pengurangan debit rencana seratus tahunan (Q100) sebesar 50% secara teknis mempunyai pengaruh paling maksimal terhadap peredaman elevasi muka air banjir.


Keywords

Keywords: flood control, garang river, duflow Kata kunci: pengendalian banjir, sungai garang, duflow

Full Text:

PDF

References

Aris, Y., H .. 2000. Perancangan Ulang Bendung Copong (Perancangan Hidraulika Bendung). Tugas Akhir tidak diterbitkan. Jurusan Teknik Sipil, UGM, Semarang.

Bintoebi, R. dan Sulam. 1997. Bendungan Jatibarang sebagai Usaha Pengendalian Banjir Kota Semarang; Tugas Akhir tidak diterbitkan. Program Strata 1 Ekstensi, Jurusan Teknik Sipil, UNDIP, Semarang.

DPU. 1999. Publikasi Data Debit Sungai Jawa Tengah Tahun 1999. Semarang: Direktorat Jenderal Pengairan.

Hindarko, S.. 2000. Drainasi Perkotaan. Surabaya: Es-ha.

JICA. 1997. The Detailed Design of Flood Control, Urban Drainage And Water Resources Development In Semarang In The Republic of Indonesia. Inception Report. CTI Engineering CO., LTD in association with Pasific Consultants International and Pasco International Inc.

JICA. 1998. The Detailed Design of Flood Control, Urban Drainage and Water Resources Development in Semarang in The Republic of Indonesia. Progress Report (1). CTI Engineering CO., LTD in association with Pasific Consultants Intemational and Pasco International Inc.

Kodoatie, R., J., dan Sugiyanto. 2002. Banjir Beberapa Penyebab dan Metode Pengendaliannya dalam Perspektif Lingkungan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Larosa, F., T., Amirwandi, Surapati., E.. 2001, Analisis Model DUFLOW dalam Pengelolaan Muka Air Banjir Cengkareng Drain. Makalah disajikan dalam PIT ke XVIII. HATHI, Malang, 22-24 Oktober.

Poniman, A. dkk. 1997. Penyusunan SIG untuk Pengelolaan DAS Kaligarang. Laporan Penelitian. Bappeda Tingkat I Jawa Tengah.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.