EVALUASI GEOTEKNIK KELONGSORAN LERENG 23 JANUARI 2014 DI PERUMAHAN TRANGKIL SEJAHTERA GUNUNGPATI SEMARANG

Hanggoro Tri Cahyo A(1), Untoro Nugroho(2), Aris Widodo(3),


(1) Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang (UNNES)
(2) Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang (UNNES)
(3) Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang (UNNES)

Abstract

Trangkil Housing Welfare and the New Trangkil - Sukorejo Village, District Gunungpati Semarang experiencing heavy rains triggered landslide Continuous Semarang City area since Wednesday (22/01/2014) until Thursday (01/23/2014). Successive landslides occurred early Thursday until 07.30. For 15 years Trangkil Sejahtera housing residents live, the worst avalanche of new events happening this time. Seven houses in Trangkil Sejahtera RT 3 RW 10 damaged by the landslide that occurred. While in New Trangkil Housing RT 6 RW 10, 32 houses were severely damaged and even some of them to the ground. The sliding slope in Housing Trangkil Sejahtera and Trangkil New - Village Sukorejo, District Gunungpati Semarang on January 23, 2014 is one of many landslide in a residential area in the district Gunungpati Semarang declared as landslide prone areas by the Directorate of Environmental Geology, Bandung. It is necessary for geotechnical evaluation to support the effectiveness of the slope reinforcement design selection, the necessary understanding of the physical and mechanical properties of soil based on soil test series. Barrow unfavorable, changes in land use, drainage systems are poorly integrated and rain triggered avalanches are the main factors causing the landslide. These four factors are interrelated core is Trangkil Sejahtera Housing Gunungpati Semarang infrastructure is not well prepared to anticipate landslides.

Perumahan Trangkil Sejahtera dan Trangkil Baru – Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Gunungpati Semarang mengalami kelongsoran yang dipicu hujan deras yang  terus mengguyur wilayah Kota Semarang sejak Rabu (22/1/2014) hingga Kamis (23/1/2014). Longsor secara beruntun terjadi Kamis dini hari sampai pukul 07.30. Selama 15 tahun Perumahan Trangkil Sejahtera ditinggali warga, peristiwa longsor terparah baru terjadi kali ini. Tujuh rumah di Trangkil Sejahtera RT 3 RW 10 rusak akibat kelongsoran yang terjadi. Sedangkan di Perumahan Trangkil Baru RT 6 RW 10, 32 rumah mengalami rusak parah bahkan beberapa di antaranya rata dengan tanah. Terjadinya kelongsoran lereng di Perumahan Trangkil Sejahtera dan Trangkil Baru – Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Gunungpati Semarang pada tanggal 23 Januari 2014 merupakan satu dari sekian banyak kejadian longsor pada daerah pemukiman di Kecamatan Gunungpati Semarang yang dinyatakan sebagai daerah rawan longsor oleh Direktorat Geologi Tata Lingkungan, Bandung. Untuk itu perlu dilakukan evaluasi geoteknik untuk menunjang efektivitas pemilihan desain perkuatan lereng, diperlukan pemahaman tentang sifat fisik dan mekanis dari tanah berdasarkan serangkaian pengujian tanah. Timbunan tanah yang kurang baik, perubahan tata guna lahan, sistem drainase yang kurang terintegrasi dan terjadinya hujan pemicu longsoran adalah faktor utama penyebab terjadinya kelongsoran. Keempat faktor tersebut saling berkaitan yang intinya adalah Perumahan Trangkil Sejahtera Gunungpati Semarang tidak dipersiapkan secara baik infrastrukturnya untuk mengantisipasi bencana longsor.

Keywords

Trangkil Semarang; landslides; soil embankment; Trangkil Semarang; longsor; tanah timbunan

Full Text:

PDF

References

Griffiths, D.V., Lane, P.A., 1999, Slope stability analysis by finite elements, Geotechnique 49, No.3.

Karnawati, D., 2005, Bencana Alam Gerakan Massa Tanah di Indonesia dan Upaya Penaggulangannya, Penerbit Jurusan Teknik Geologi FT Universitas Gadjah Mada, Jogjakarta.

Ling, H.I, Wu, M.H, Leshchinsky, D., Leshchinsky, B., 2009, Centrifuge modeling of slope instability, Journal of Geotechnical and Geoenvironmental Engineering, ASCE, June 2009.

Nian, T.K, Chen, G.Q., Wan, S.S., Luan, M.T., 2011, Non-convergen on slope stability FE analysis by strength reduction method, Journal of Convergence Information Technology, Vol.6, No.5, Mei 2011.

Sugalang, Siagian, Y.O.P, 1991, Peta Zona Kerentanan Gerakan Tanah, Jawa Lembar Semarang dan Magelang Skala 1:100.000, Direktorat Geologi Tata Lingkungan, Bandung.

Pratono, 2014, Digusur dari Tarupolo, Longsor di Trangkil, Jawa Pos Radar Semarang – 25 Januari 2014, http://radarsemarang.com.

Suryolelono, K.B., 1993, Letak bidang gelincir dan penanggulangan keruntuhan lereng utara stadion Mulawarman PT. Pupuk Kaltim Bontang, Forum Teknik Sipil No. 11/ 1 Agustus 1993, Jurusan Teknik Sipil UGM, Jogjakarta.

Suryolelono, K.B., 1999, Letak bidang longsor lereng Candi Selogriyo Kab. Magelang, Forum Teknik Jilid 23, No. 3 / 3 November 1999, Fakultas Teknik UGM, Jogjakarta.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.