STABILISASI TANAH GAMBUT RAWAPENING DENGAN MENGGUNAKAN CAMPURAN PORTLAND CEMENT DAN GYPSUM SINTESIS (CaSO42H2O) DITINJAU DARI NILAI CALIFORNIA BEARING RATIO (CBR)
(1) Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang (UNNES)
Abstract
Peat soil have the nature which not to the advantage of construction. This matter because bearing capacity or value of peat soil’s CBR low. Chemistry stabilization with stabilization materials (stabilizing agent) which can changed or lessen unfavourable nature, usually accompanied with cordage to each solid soil. Mixture between portland cement and gypsum sintetis ( Caso42H2O) fastening and ossification each other. This research is done to know influence of addition portland cement 5% and gypsum sintetis ( 0%, 5%, 10% and 15%) with a period of curing 0 day and 7. This Research wear standard of ASTM. The Result of research laboratory indicate that addition of portland cement, gypsum sintetis and a period of curing improve value of CBR. Value of CBR increase and reach maximum value at rate of portland cement 5% and gypsum sintetis15% with a period of curing 7 day that is equal to 8,985%. The value experience of increase 3 times fold from value of original CBR peat soil that is equal to 3,559%. Or value of natural CBR increase equal to 252,48%.
Tanah gambut mempunyai sifat yang tidak menguntungkan bagi konstruksi. Hal ini karena daya dukung tanah atau nilai CBR yang rendah. Stabilisasi kimiawi dengan bahan stabilisasi (stabilizing agent) yang dapat mengubah atau mengurangi sifat-sifat tanah yang kurang baik, biasanya disertai dengan pengikatan terhadap masing-masing butir tanah dengan yang lainnya. Campuran antara portland cement dengan gypsum sintetis (CaSO42H2O) dapat saling mengikat dan terjadi pengerasan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penambahan portland cement sebesar 5% dan gypsum sintetis (0%, 5%, 10% dan 15%) dengan masa pemeraman (curing) 0 hari dan 7 hari dilihat dari nilai CBR. Penelitian ini memakai standar ASTM. Dari hasil penelitian laboratorium menunjukkan bahwa penambahan portland cement, gypsum sintetis dan masa pemeraman meningkatkan nilai CBR. Nilai CBR yang dihasilkan mengalami kenaikan dan mencapai nilai maksimum pada kadar portland cement 5% dan gypsum sintetis 15% dengan masa pemeraman 7 hari yaitu sebesar 8,985%. Nilai tersebut mengalami kenaikan hampir 3 kali lipat dari nilai CBR tanah gambut asli yaitu sebesar 3,559%. Atau nilai CBR mengalami kenaikan sebesar 252,46%.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
ASTM, 1989. Annual Book of Standart: Soil And Rock; Building Stones; Peats. Vol. 4.08
Bowles, J. E., 1984. Sifat-sifat Fisis Dan Geoteknis Tanah. Alih Bahasa Hainim, 1991. Edisi Kedua, Jakarta, Erlangga
Chen, F. H., 1975. Foundation on Exspansive Soil, Elsevier Science Publishing Company. New York
Craig, R. F., 1986. Mekanika Tanah. Alih Bahasa Soepandji, 1991. Edisi Keempat, Jakarta, Erlangga
Das, B. M., 1988. Mekanika Tanah (Prinsi-prinsip Rekayasa Geoteknis). Alih Bahasa Endah dan Mochtar, 1998. Jilid 1, Jakarta, Erlangga
Dunn, I. S., Anderson L. R. & Kiefer F. W., 1992. Dasar-Dasar Analisis Geoteknik. Alih Bahasa Toekiman, 1992. Semarang, IKIP Semarang Press
Hardiyatmo, H. C., 1992. Mekanika Tanah I. Gramedia Pustaka Umum, Jakarta
Holtz, R. D., 1981. An Introduction to Geotecnical Engineering, Prentice-Hall, Englewood Cliffs, N. J.
Sanjaya, H., 2003. Analisis Daya Dukung Tanah Gambut Ambarawa Distabilisasi Dengan Belerang. Tugas Akhir, FTSP, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta
Seed, H. B., Woodward, R. J. & Lundgren, R., 1964. Clay Mineralogical Aspect Of Atterberg Limit. Journal of The Soil Machine and Foundations Division, ASCE., Vol. 90, No. SM 4, 107-131
Sudarwanto, B., 1998, Stabilisasi Tanah Gambut Sebagai Subgrade dengan Asbuton. Tugas Akhir, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
Terzaghi, K. & Peck, B.P., 1967. Mekanika Tanah Dalam Praktek Rekayasa. Alih Bahasa Witjaksono dan Krisna, 1993. Jakarta, Erlangga
Wesley, L. D., 1977. Mekanika Tanah. Badan Penerbit Pekerjaan Umum, Jakarta
Refbacks
- There are currently no refbacks.