INTRUSI AIR LAUT DI KABUPATEN PEMALANG

Karuniadi Satrijo Utomo(1),


(1) Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang (UNNES)

Abstract

One of water suply problem at costal areas of Pemalang Regency is saltwater intrusion. Aims of this study are to predict that saltwater intrusion and its map, also to prepare suitable efforts to reduce that problem. Result of this study shows that saltwater intrusion at unconfined aquifers on coastal areas of Comal and Ulujami Districts will reach 5.8 km length from their shorelines and at their confined aquifers will reach 4.0 km length from their shorelines in 2013. Whilst, saltwater intrusion at both confined and unconfined aquifers on coastal areas of Pemalang, Taman, and Petarukan Districts will only reach less than1 km length from their shorelines in 2013. For reducing that problem in the future, it is important to cultivate mangrove, to control sink discharge from the existing well pumps, and to build more collective deep wells.

Satu di antara masalah penyediaan air baku di daerah pantai Kabupaten Pemalang adalah Intrusi  air laut. Tujuan studi ini adalah untuk memprediksi dan memetakan intrusi air laut di wilayah tersebut, serta menyiapkan upaya pengendaliannya. Hasil studi ini menunjukkan bahwa intrusi air laut pada aquifer bebas di Kecamatan Comal dan Ulujami akan mencapai 5,8 km dari garis pantai dan pada aquifer tertekan akan mencapai 4,0 km dari garis pantai di tahun 2013. Sementara itu, intrusi air laut pada aquifer bebas maupun tertekan di Kecamatan Pemalang, Taman, dan Petarukan masih akan mencapai kurangdari 1 km dari garis pantai di tahun 2013. Untuk mereduksi masalah itu di masa datang, penting dilakukan reboisasi mangrove, pengendalian debit pemompaan dari sumur-sumur yang ada, dan membangun sumur-sumur dalam kolektif.

Keywords

saltwater intrusion; costal areas; Intrusi air laut; daerah pantai

Full Text:

PDF

References

Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 416/ MenKes/Per/IX/1990 tentang Standar Parameter Air Baku.

Barlow, P.M. 2003. Ground Water in Freshwater  Saltwater Environments of the Atlantic Coast. Circular 1262. Reston, Virginia: The U.S. Geological Survey (USGS).

Bear, J. 1979. Hydraulics of Groundwater. Hal: 379435. New York: McGraw-Hill.

Istiarto. 1990. Pengaruh Pemompaan terhadap Intrusi Air Asin di Daerah Pantai. PIT VII HATHI dan Seminar PAU-IT UGM. Yogyakarta 24  25 September 1990.

McWhorter, D.B. dan Sunada, D.K. 1977. Ground-Water Hydrology and Hydraulics. Hal: 156168. Colorado: Water Resources Publication.

Setiadi, H. 2000. Penyelidikan Potensi Cekungan Air bawah Tanah Pekalongan – Pemalang. Departemen Geologi Tambang dan Lingkungan (DGTL).

Todd, D.K.1959. Ground-Water Hydrology. Tokyo: Toppan Company Ltd.

Wahyudin, Haryadi T., dan Budi J.P. 2006. Pemodelan Cekungan Air Tanah Pekalongan – Pemalang Provinsi Jawa Tengah. Pusat Lingkungan Geologi Departemen Energi dan Sumber daya Mineral Badan Geologi.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.