Fermentasi Sampah Organik Rumah Tangga sebagai Inovasi Pakan Ternak

Astrilia Damayanti(1), Alda Gemellina Munadhiroh(2), Ahmad Azis Mirza Maulana(3), Ayu Nur Janah(4), Ifa Khoirun Nisak(5),


(1) Universitas Negeri Semarang
(2) Universitas Negeri Semarang
(3) Universitas Negeri Semarang
(4) Universitas Negeri Semarang
(5) Universitas Negeri Semarang

Abstract

Abstrak

Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui proses pengolahan sampah organik rumah tangga menjadi pakan ternak, serta memberi edukasi kepada masyarakat terkait pemanfaatan sampah organik. Proses pembuatan secara umum dibagi ke dalam dua tahap, pertama proses pencampuran bahan, kedua proses fermentasi bahan. Pada proses pencampuran, sampah organik sebagai bahan pokok dicampur secara berlapis dengan bahan tambahan (sampah kebun, katul atau dedak) kemudian disemprotkan dengan cairan organik EM4 yang telah dilarutkan dalam air. Untuk proses fermentasi dilakukan dengan memadatkan bahan yang telah dicampur, dan ditutup rapat tanpa oksigen selama minimal 21 hari. Hasil fermentasi berupa pakan ternak siap konsumsi yang tidak lagi mengeluarkan aroma busuk sampah dan bebas dari belatung. Manfaat dari kegiatan ini adalah meningkatkan kesadaran masyarakat Desa Kuwaron, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan terkait pemanfaatan sampah organik menjadi pakan ternak.

Abstract

This activity aims to determine the process of processing household organic waste into animal feed, as well as to provide education to the public regarding the use of organic waste. The manufacturing process is generally divided into two stages, the first is the mixing process, the second is the fermentation process. In the mixing process, organic waste as the main ingredient is mixed in layers with additional ingredients (garden waste, and bran) and then sprayed with organic liquid EM4 which has been dissolved in water. The fermentation process is carried out by compacting the mixed material, and tightly closed without oxygen for at least 21 days. The fermented product is ready-to-eat animal feed that no longer emits the smell of rotting garbage and is free of maggots. The benefit of this activity is to increase public awareness of Kuwaron Village, Gubug District, Grobogan Regency regarding the use of organic waste into animal feed.

Keywords: animal feed; fermentation; organic; trash

Full Text:

PDF

References

Asror, M. Z., Wulandari, E., Suselowati, T., Solehah, dina amalia, & dian wahyu harjanti. (2018). Prosiding Seminar Teknologi dan Agribisnis Peternakan VI: Pengembangan Sumber Daya Genetik Ternak Lokal Menuju Swasembada Pangan Hewani ASUH, Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedriman, 7 Juli 2018. Prosiding Seminar Teknologi Dan Agribisnis Peternakan VI, 2010, 297–301.

Gunadi, R. A. A., Yusuf, N., Sumardi, A., Sosial, M., & Organik, S. (2021). MENJADI PAKAN IKAN DAN PAKAN TERNAK. 5(3).

H Hayat, & Zayadi, H. (2018). Model Inovasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga. Jurnal

Astrilia Damayanti, Alda Gemellina Munadhiroh, Ahmad Azis Mirza Maulana, Ayu Nurjanah, Ifa Khoirunnisak / Jurnal Bina Desa, Vol. 4, No.1, Tahun 2022

Ketahanan Pangan, 2(2), 131–141. http://merymei.blogspot.com/2014/12/

Hidayanto, A. P. (2017). Teknologi Fermentasi ( Ibp 611 ). Program Studi Bioteknologi

Universitas Esa Unggul, Ibp 611.

Indrayani, I., Hafid, H., & Agustina, D. (2015). Kecernaan in Vitro Silase Sampah Sayur Dan Daun Gamal Menggunakan Mikroorganisme Rumen Kambing. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Peternakan Tropis, 2(3), 17. https://doi.org/10.33772/jitro.v2i3.3808

Komala, O., Sugiharti, D., & Darda, R. I. (2012). Pengolahan Sampah Organik Menggunakan Mikroorganisme. Ekologia, 12(2), 1.

https://journal.unpak.ac.id/index.php/ekologia/article/view/239/163

Leksono, J. W., Nailul Izzati, Nanndo Yannuansa, Elly Indahwati, & Agung Samudra. (2020). Inovasi Teknik Pengolahan Limbah Buah Dan Sayur Rumah Tangga. ABIDUMASY Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 30–35. https://doi.org/10.33752/abidumasy.v1i2.989

Mahyudin, R. P. (2017). Kajian Permasalahan Pengelolaan Sampah Dan Dampak. Teknik Lingkungan, 3, 3(1), 66–74.

Nlg, B., Kertawirawan, A., In, A., Im, S., Pengkajian, B., & Pertanian, T. (2019). Pemanfaatan Limbah Sayuran untuk Meningkatkan Pertumbuhan Sapi Penggemukan di Lokasi Model Pertanian Bioindustri Kabupaten Tabanan, Bali. 145–155. https://doi.org/10.14334/pros.semnas.tpv-2019-p.145-155

Safitri, H. F. D., & Sari, Y. P. (2021). Studi Komparasi Metode 3R ( Reduce , Reuse , Recycle ) Pada Pengolahan Sampah Di Indonesia. University Research Colloqium, 552– 558.

Statistik, B. P. (2020). Kecamatan GUBUG DALAM ANGKA 2020.

Sudarti, & Nadhiroh, A. K. (2021). Student response analysis of household waste sorting based on zero waste based management. 21(April), 1–7.

Yunus, M. (2018). Rancang Bangun Prototipe Tempat Sampah Pintar Pemilah Sampah Organik Dan Anorganik Menggunakan Arduino. Proceeding STIMA, 1(1), 340–343.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Bina Desa

Jurnal Bina Desa
p-ISSN 2715-6311  e-ISSN 2775-4375

Published by Pusat Pengembangan KKN, LPPM, Universitas Negeri Semarang
Support by Unnes Journals, part of the Universitas Negeri Semarang.

Unnes Logo