Urgensi Gerakan Indonesia Sadar Administrasi (GISA) guna Mewujudkan Birokrasi Ideal

Hartini Atikasari(1), Karsinah Karsinah(2),


(1) Universitas Negeri Semarang
(2) Universitas Negeri Semarang

Abstract

Abstrak

Birokrasi yang ideal menjadi suatu elemen penting dari administrasi negara. Permasalahan akan timbul ketika masyarakat memiliki kesadaran yang rendah mengenai urgensi pemanfaatan data kependudukan untuk berbagai kepentingan. Berdasarkan latar belakang tersebut maka diperlukan adanya penyuluhan guna meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melakukan kegiatan pencatatan sipil dan menciptakan pemutakhiran data kependudukan mereka melalui program GISA. Hal demikian menjadi salah satu indikator untuk terciptanya suatu sistem birokrasi yang ideal. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat di bidang administrasi kependudukan menuju pada masyarakat yang tertib, pemerintahan yang efektif dan efisien serta negara yang memiliki daya saing. Penyuluhan dilaksanakan melalui Grup WhatsApp Ibu-Ibu PKK RT 005 RW 001 Kelurahan Krobokan, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang. Adapun metode yang digunakan yakni penyuluhan interaktif dan pendampingan. Tahap-tahap dari pelaksanaan program ini diantaranya: pertama, pra kegiatan; kedua, pelaksanaan; dan ketiga, evaluasi pengetahuan. Hasil kegiatan ini yakni terjadi peningkatan pemahaman terhadap berbagai hal sehubungan dengan kegiatan administrasi data kependudukan.

Abstract

The ideal bureaucracy becomes an important element of state administration. Problems will arise when people have low awareness of the urgency of using population data for various purposes. Based on this background, it is necessary to provide counseling to increase public awareness to carry out civil registration activities and create updates to their population data through the GISA program. This is one of the indicators for the creation of an ideal bureaucratic system. The purpose of this activity is to increase public awareness in the field of population administration towards an orderly society, effective and efficient government and a competitive state. The counseling was carried out through the WhatsApp Group of Family Welfare Empowerment (in Bahasa: PKK) Ladies RT 005 RW 001 Krobokan Village, West Semarang District, Semarang City. The methods used are interactive counseling and mentoring. The stages of implementing this program include: first, pre-activity; second, implementation; and third, knowledge evaluation. The result of this activity is an increase in understanding of various matters relating to population data administration activities.

Keywords: administration; administrative awareness; bureaucracy; population; population data.

Full Text:

PDF

References

Akhmad, S. (1998). Perilaku Birokrasi dalam Pengaruh Paham Kekuasaan Jawa (1st ed.). Pustaka Pelajar.

Barat, K. S. (2019). Evaluasi Kinerja Kecamatan 2019. Kecamatan Semarang Barat. https://kecsmgbarat.semarangkota.go.id/evaluasi-kinerja-kecamatan-2019

Darmawan, A. F. (2018). Implementasi Kebijakan Pelayanan Publik Di Dinas Kependududkan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bolaang Mangondow. Jurnal Administrasi Publik, 4(65), 191.

Devi, S., Fatchiya, A., & Susanto, D. (2016). Jurnal Penyuluhan, September 2016 Vol. 12 No. 2 Kapasitas Kader dalam Penyuluhan Keluarga Berencana di Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan Family Planning Volunteers Capacity in Extension in Palembang City, South Sumatera Province. 12(2).

Fadhil, Muhammad Ilham, M. (2019). Peranan Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Dalam Mengoptimalisasi Pelayanan Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan (Gisa) Di Kota Bandung Provinsi Jawa Barat. Jurnal Registratie, 1(1), 1–20. http://ejournal.ipdn.ac.id/jurnalregistratie/article/view/827

H.R., R. (2011). Hukum Administrasi Negara. Rajawali Pers.

Maruapey, M. H. (2019). Urgensi Tata Kelola Inovasi Perekaman Data Urgency of Innovation Governance of Civil Data and Document Registration Records. Jurnal GOVERNANSI, 5(1), 54–69.

McHugh, M., O’Brien, G., & Ramondt, J. (2010). Finding an Alternative to Bureaucratic Models of Organization in the Public Sector. Public Money & Management, 21(1), 35–42. https://doi.org/10.1111/1467-9302.00246

Mulyadi, D. (2015). Studi Kebijakan Publik dan Pelayanan Publik. CV Pustaka Setia.

Nugroho, R. (2014). Public Policy. PT Elex Media Komputindo.

Risnawan, W. (2017). Fungsi Birokrasi dalam Efektivitas Pelayanan Publik. Dinamika: Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara, 4(1), 156–166.

Vries, H. d., Bekkers, V., & Tummers, L. (2015). Innovation in the Public Sector: A Systematics Review and Future Research Agenda. Public Administration, 94(1), 146– 166. https://doi.org/10.1111/padm.12209.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Bina Desa

Jurnal Bina Desa
p-ISSN 2715-6311  e-ISSN 2775-4375

Published by Pusat Pengembangan KKN, LPPM, Universitas Negeri Semarang
Support by Unnes Journals, part of the Universitas Negeri Semarang.

Unnes Logo