Pemberdayaan Kelompok Penyandang Disabilitas di Desa Kradenan Melalui Pelatihan Pengolahan dan Pemanfaatan Limbah Pertanian Sekam Padi Menjadi Briket Bioarang

Ahmad Bayu Firdaus(1), Riska Amalia(2), Maharani Sekar Putri(3), Eko Utomo(4), Detalia Noriza Munahefi(5),


(1) Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang
(2) Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang
(3) Sastra Prancis, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang
(4) Desa Kradenan, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten
(5) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang

Abstract

Abstrak

Difabel atau disebut juga penyandang disabilitas yaitu orang dengan kondisi gangguan tertentu, memiliki ciri-ciri dan kebutuhan khusus. Terdapat lebih dari 17 juta orang disabilitas usia bekerja, namun kurang dari 8 juta dari mereka yang memiliki pekerjaan. Penyandang disabilitas dapat diberdayakan dengan pelatihan dan pendampingan pembuatan barang-barang yang memiliki nilai guna dan nilai jual untuk membantu peningkatan kemandirian. Metode yang digunakan pada program adalah penyuluhan dan pelatihan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Pelatihan pembuatan briket bioarang bertujuan sebagai upaya peningkatan kapasitas kelompok disabilitas Desa Kradenan Kecamatan Trucuk Kabupaten Klaten melalui pemanfaatan limbah sekam padi yang diolah menjadi briket bioarang. Para peserta pelatihan sangat antusias dan menanggapi dengan positif dari awal hingga akhir dari program dari pelatihan proses pembuatan briket bioarang sekam padi. Dikarenakan  peluang usaha yang masih terbuka baik untuk pasar lokal maupun pasar ekspor serta biaya produksi yang sangat murah dan bahan baku yang sangat mudah didapatkan.

Abstract

Diffable or also called persons with disabilities are people with certain disorders, have special characteristics and needs. There are more than 17 million people with disabilities of working age, but less than 8 million of them have jobs. Persons with disabilities can be empowered with training and assistance in the manufacture of goods that have use value and selling value to help increase independence. The method used in the program is counselling and training while still paying attention to health protocols. The training on making bio-charcoal briquettes aims to increase the capacity of the disabled group in Kradenan Village, Trucuk District, Klaten Regency through the utilization of rice husk waste which is processed into bio-charcoal briquettes. The training participants were very enthusiastic and responded positively from the beginning to the end of the program from training on the process of making rice husk biochar briquettes. Due to business opportunities that are still open for both local and export markets as well as very cheap production costs and raw materials that are very easy to obtain

Keywords: Briquettes; Diffable; Disability; Empowerment; Rice Husk

Full Text:

PDF

References

Allo, E.A.T. (2022). Penyandang Disabilitas di Indonesia. NUSANTARA: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial. 9(2), 807-812.

Hartanto, F.P., Fathul, A. (2012) Optimasi Kondisi Operasi Pirolisis Sekam Padi Untuk Menghasilkan Bahan Bakar Briket Bioarang Sebagai Bahan Bakar Alternatif. Jurusan Teknik Kimia. Fakultas Teknik. Universitas Diponegoro. Semarang.

Ismandari, F. (2019). Disabilitas, Hari Disabilitas International 3 Desember 2018. Pusat Data Dan Informasi Kementrian Kesehatan RI. (1st ed). Jakarta Selatan: Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI.

Kementerian Pertanian. (2022). Pembuatan Briket Sekam Padi. https://pustaka.setjen.pertanian.go.id/index-berita/pembuatan-briket-sekam-padi. Diakses pada tanggal 1 September 2022.

Kuyini, A. B., Otaah, T. P., Mohamed, B. M., Mumin, H., Mashod, F., Alhassan, R. K,. Mahama, F. K., Zakaria, A., Brennan, A., Wallace, T., dan Kilbourne, R. (2015). Disability Rights Awareness and Inclusive Education: Building Capacity of Parents and Teachers - A Manual for In-Service Training and Community Education. Australia: CEVS-Ghana, GES Special Education Division, & Pathfinders Australia.

LPEM UI. (2017). Laporan Akhir Memetakan Penyandang Disabilitas (PD) Di Pasar Tenaga Kerja Indonesia. Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia.

Mulyati, T., Rohmatiah, A., Amadi, D, N. (2019). Pelatihan dan Pendampingan Penyandang Disabilitas Desa Simbatan, Kecamatan Nguntoronadi Kabupaten Magetan. Jurnal Terapan Abdimas, 4(2), 187-191.

Setyaningsih, R. dan Gutama. (2016). Pengembangan Kemandirian Bagi Kaum Difabel. Jurnal Sosiologi DILEMA, 31(1), 42-52.

Saleh, A. (2013). Efisiensi Konsentrasi Perekat Tepung Tapioka Terhadap Nilai Kalor Pembakaran Pada Biobriket Batang Jaung (Zea Mays L.). Jurnal Teknosains, 7(1), 78-89.

Sholehah, I. (2017). Pemberdayaan Difabel Melalui Asset Based Approach: Studi Kasus di Dusun Piring Desa Srihardono Kecamatan Pundong Kabupaten Bantul Oleh Rehabilitasi Terpadu Penyandang Disabilitas (RTPD). Jurnal Pemberdayaan Masyarakat, 1(1), 183-205.

Sudaryanto, (2015). Briket Arang Sekam padi Untuk Bahan Bakar Alternatif. Bandung: Universitas Padjajaran.

Surwanti, A. (2014). Model Pemberdayaan Ekonomi Penyandang Disabilitas di Indonesia. Jurnal Manajemen Bisnis, 5(1), 40-58.

Suryaningsih, S., Anggraeni, P. M., Nurhilal, O. (2019) Pengaruh Ukuran Partikel Terhadap Kualitas Termal Dan Mekanik Briket Campuran Arang Sekam Padi Dan Kulit Kopi Jurnal Material dan Energi Indonesia 09(02), 79 – 85.

Suryaningsih, S., Resitasari, R., & Nurhilal, O. (2019). Analysis of Biomass Briquettes Based on Carbonized Rice Husk and Jatropha Seed Waste by Using Newspaper Waste Pulp as an Adhesive Material. Journal of Physics: Conference Series, 1280(2), 1-6.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2016 Tentang Penyandang Disabilitas.

Widinarsih, D. (2019). Penyandang Disabilitas di Indonesia: Perkembangan Istilah dan Difabel. Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial. 20(2), 127-142.

Widodo, B. (2019). Pendidikan Inklusi dan Peluang Kerja Penyandang Disabilitas. Majalah Mediasi HAM, Edisi 19 No. 1. Ditjen HAM. https://ham.go.id/2020/03/06/upaya-memenuhi-hak-penyandang-disabilitas/. Diakses pada tanggal 1 September 2022.

Zubaedi, 2013. Pengembangan Masyarakat Wacana & Praktis. Jakarta: Kencana Prenada Media.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Bina Desa

Jurnal Bina Desa
p-ISSN 2715-6311  e-ISSN 2775-4375

Published by Pusat Pengembangan KKN, LPPM, Universitas Negeri Semarang
Support by Unnes Journals, part of the Universitas Negeri Semarang.

Unnes Logo