Pemanfaatan Limbah Minyak Jelantah Menjadi Produk Pembersih Lantai sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat

Imroatus Solekha(1), Siska Fadillah(2), Edi Kurniawan(3),


(1) Prodi Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang
(2) Prodi Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang
(3) Universitas Negeri Semarang

Abstract

Minyak goreng merupakan kebutuhan setiap ibu rumah, namun banyak masyarakat yang kurang mengetahui dampak dari bahaya penggunaan minyak jelantah. Pemanfaatan berupa minyak jelantah yang akan diolah menjadi produk yang bermanfaat salah satunya cairan pembersih lantai. Kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian masyarakat kepada desa Banyuaeng agar mempunyai keterampilan dalam mendaur ulang minyak jelantah. Selain itu, tujuan kegiatan ini untuk mengurangi pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh minyak jelantah. Metode pengabdian dilakukan dua hari secara offline di balai desa Banyuaeng dan salah satu rumah dengan peserta Ibu-ibu PKK serta Ibu-ibu di dukuh Temon. Hasil dari pengabdian masyarakat ini mampu mengerti dan menerapkan apa yang sudah dipaparkan, agar tujuan dari pengabdian dapat terealisasikan. Sejalan dengan mampunya dalam memanfaatkan minyak jelantah sebagai cairan pembersih lantai sehingga dapat mengurangi pencemaran lingkungan bahkan dapat menghasilkan pendapatan. Luaran dari kegiatan ini adalah masyarakat mampu dan mengerti bagaimana membuat cairan pembersih lantai dan dapat ditinjau lebih jauh untuk diperjualbelikan.

Full Text:

PDF

References

Jelantah Sebagai Upaya Peningkatan Kepedulian Masyarakat Terhadap Lingkungan. Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(1), 161–168. https://doi.org/10.31849/dinamisia.v5i1.4434

Erna, N., & Wiwit, W. S. (2017). Pengolahan Minyak Goreng Bekas (Jelantah) Sebagai Pengganti Bahan Bakar Minyak Tanah (Biofuel) Bagi Pedagang Gorengan Di Sekitar Fmipaunnes. Jurnal Rekayasa, 15(2), 89–94.

Fauzan, A., Agustina, N., & Masyarakat, F. K. (2020). Pelatihan Pembuatan Daur Ulang Minyak Jelantah Berbasis Ecogreen di Rumah Singgah Yatim dan Dhuafa Kota Banjarbaru. 2(1), 69–75.

Hutagalung, A., Sunar, H., & Tobing, S. (2018). Analisis Mutu Minyak Goreng Pada Penjual Gorengan Dan Pecel Lele Di Beberapa Lokasi Di Kota Palembang. Jurnal Analisis, 1–12.

Mulasari, S. A., & Utami, R. R. (2012). Kandungan Peroksida Pada Minyak Goreng Di Pedagang Makanan Gorengan Sepanjang Jalan Prof. Dr. Soepomo Umbulharjo Yogyakarta Tahun 2012. Arc. Com. Health, 1(2), 120–123. http://eprints.uad.ac.id/8030/

Nurlaelah, I. (2022). Pemberdayaan Santri Melalui Pelatihan Pembuatan Jenis-Jenis Desinfektan Berbahan Dasar Ecoenzym di Desa Lebaksiuh Kecamatan Ciawigebang Kab Kuningan. Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia, 2(4), 383–387. https://doi.org/10.52436/1.jpmi.514

Putri, Y. A., & Rahmawati, I. (2022). Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci dari Minyak Jelantah di Kampung Lampion Malang. Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(1), 188. https://doi.org/10.20527/btjpm.v4i1.4769

Vannessa, Medeline. Mutia, J. (2016). Analisis Jumlah Minyak Jelantah Yang Dihasilkan Masyarakat Wilayah Jabodetabek. January, 1–20.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Bina Desa

Jurnal Bina Desa
p-ISSN 2715-6311  e-ISSN 2775-4375

Published by Pusat Pengembangan KKN, LPPM, Universitas Negeri Semarang
Support by Unnes Journals, part of the Universitas Negeri Semarang.

Unnes Logo