Pemberdayaan Masyarakat dalam Pemanfaatan Nasi Sisa Menjadi MOL

Sinta Mutiara(1), Afif Naufal Perdana Putra(2), Moh Iqbal Mabruri(3),


(1) Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang
(2) Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang
(3) Psikologi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang

Abstract

Abstrak

Pengolahan sampah organik rumah tangga di Dusun Widodaren belum dilakukan secara optimal. Salah satu sampah organik rumah tangga yang masih jarang dimanfaatkan yaitu nasi sisa. Salah satu solusi yang dapat ditawarkan untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu dengan cara mengolah sampah organik rumah tangga yang berupa nasi sisa menjadi MOL (Mikroorganisme Lokal). Tujuan dari kegiatan sosialisasi ini yaitu untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat terkait pemanfaatan sampah organik rumah tangga menjadi MOL. Kegiatan ini merupakan kegiatan penunjang dalam program pengelolaan dan pengolahan sampah dari hulu. Harapannya setelah mendapatkan sosialisasi, kesadaran diri masyarakat menjadi meningkat. Selain itu, hasil dari pengolahan sampah organik yang berupa sisa nasi dapat digunakan kembali oleh masyarakat untuk meningkatkan kesuburan tanaman.

Abstract

The processing of organic household waste in Widodaren Hamlet has not been carried out optimally. One of the household organic waste that is still rarely used is leftover rice. One solution that can be offered to overcome these problems is by processing household organic waste in the form of leftover rice into MOL (Local Microorganisms). The purpose of this socialization activity is to provide knowledge to the public about the use of household organic waste into MOL. This activity is a supporting activity in the waste management and processing program from upstream. The hope is that after receiving socialization, people's self-awareness will increase. In addition, the results from processing organic waste in the form of leftover rice can be reused by the community to increase plant fertility.

 

Keywords: Leftover Rice; MOL; Waste Processing

Full Text:

PDF

References

Arifan, F., Setyati, W. A., Broto, R. T. W., & Dewi, A. L. (2020). Pemanfaatan Nasi Basi Sebagai Mikro Organisme Lokal (MOL) Untuk Pembuatan Pupuk Cair Organik di Desa Mendongan Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang. Jurnal Pengabdian Vokasi, 1(4), 252–255.

Ashlihah, Saputri, M. M., & Fauzan, A. (2020). Pelatihan Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga Organik menjadi Pupuk Kompos. Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Pertanian, 1(1), 30–33.

Buhani, Noviadi, R., & Suharso. (2018). Pengolahan Sampah Rumah Tangga Berbasis Partisipasi Aktif Dari Masyarakat Melalui Penerapan Metode 4Rp Untuk Meghasilkan Kompos. SAKAI SAMBAYAN, 2(1), 7–13.

Ekawandani, N., & Halimah, N. (2021). Pengaruh Penambahan Mikroorganisme Lokal (MOL) Dari Nasi Basi Terhadap Pupuk Organik Cair Cangkang Telur. BIOSFER, 6(2), 278–285.

Erviana, V. Y., Mudayana, A. A., & Suwartini, I. (2019). Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengolahan Limbah Organik. Jurnal Solma, 8(2), 339–347.

Hadi, R. A. (2019). Pemanfaatan MOL (Mikroorganisme Lokal) Dari Materi Yang Tersedia Di Sekitar Lingkungan. Agroscience, 9(1), 93–104.

Islam, F., & Mappau, Z. (2022). Pelatihan Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dengan Metode Komposting Takakura. Poltekita:Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(2), 258–267.

Kusminah, I. L. (2018). Penyuluhan 4r (Reduce , Reuse , Recycle , Replace) dan Kegunaan Bank Sampah Sebagai Langkah Menciptakan Lingkungan yang Bersih dan Ekonomis di Desa Mojowuku Kabupaten Gresik. Jurnal Pengabdian Masyarakat LPPM Untag Surabaya, 03(01), 22–28.

Maulana, A., An-Najjah, I. S., Fauzan, N. D., Octalyani, E., & Rachman, F. (2021). Sosialisasi dan Pelatihan Pengolahan Limbah Nasi Rumah Tangga untuk Pembuatan Mikroorganisme Lokal (MOL) di Desa Muara Tenang Timur, Kecamatan Tanjung Raya, Mesuji. Abdimas Singkerru, 1(2), 117–123.

Qamar, M. Al, Manik, J. R., & Kabeakan, N. T. M. B. (2019). Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Dalam Peningkatan Pendapatan pada Kelompok Ibu-Ibu Asyiyah. PRODIKMAS, 4(1), 48–54.

Sari, P. N. (2016). Analisis Pengelolaan Sampah Padat di Kecamatan Banuhampu Kabupaten Agam. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, 10(02), 157–165.

Sultoni, Miswan, & Nur, A. (2019). Efektifitas Mikroorganisme Lokal (Mol) Limbah Nasi Sebagai Aktif Ator Pembuatan Pupuk Kompos Organik. Jurnal Kolaboratif Sains, 1(1), 1–8.

Tinarja, D. R., Novibriawan, F., Komala, D., Zein, N. A., Prastika, M. Y., Parwati, N., & Risnadewi, W. N. (2019). Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Menjadi Pupuk Organik Menggunakan Komposter di Lingkungan Desa Montong Baan Selatan, Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 1(2), 45–49.

Yuriandala, Y., Putra, H. P., & Lathifah, N. (2020). Pengolahan Limbah Makanan Dengan Metode Conductive Drying. Jurnal Sains &Teknologi Lingkungan, 12(1), 45–58.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Bina Desa

Jurnal Bina Desa
p-ISSN 2715-6311  e-ISSN 2775-4375

Published by Pusat Pengembangan KKN, LPPM, Universitas Negeri Semarang
Support by Unnes Journals, part of the Universitas Negeri Semarang.

Unnes Logo