Pelaksanaan Edukasi Bullying Sebagai Upaya Pencegahan Perilaku Bullying pada Kalangan Siswa Sekolah Dasar Pecangakan
(1) Universitas Negeri Semarang
(2) Universitas Negeri Semarang
(3) Universitas Negeri Semarang
Abstract
Abstrak
Kasus bullying pada kalangan pelajar di Indonesia masih cukup marak terjadi dan mencapai angka yang tinggi. Terbentuknya perilaku bullying ini dapat disebabkan karena melihat seseorang memiliki kekurangan baik fisik maupun mental. Apabila perilaku tersebut tidak segera dicegah maka akan berdampak besar terhadap perkembangan pola pikir anak. Sehingga Mahasiswa KKN UNNES GIAT 2 Desa Pecangakan menjalankan suatu program sebagai salah satu bentuk upaya pencegahan perilaku bullying, upaya tersebut dilakukan dengan adanya edukasi bullying. Metode yang dilakukan pada program ini ialah edukasi dengan penyampaian materi berupa menayangkan video animasi yang berisikan mengenai dampak perilaku bullyingg, sesi tanya jawab kepada siswa sekolah dasar Desa Pecangakan. Dari adanya kegiatan diharapkan dapat memberikan manfaat kepada siswa untuk memahami bahaya dari adanya perilaku bullying, dan juga akan membangun kesadaran pihak sekolah terhadap dampak buruk yang timbul dari adanya perilaku bullying, sehingga pihak sekolah memberlakukan kebijakan yang dapat mengurangi atau mencegah terjadinya kasus bullying di lingkungan sekolah.
Abstract
Cases of bullying among students in Indonesia are still quite rampant and reach high numbers. The formation of this bullying behavior can be caused by seeing someone has both physical and mental deficiencies. If this behavior is not immediately prevented, it will have a major impact on the development of the child's mindset. So that the KKN UNNES GIAT 2 Pecangakan Village students run a program as a form of efforts to prevent bullying behavior, this effort is carried out with bullying education. The method used in this program is education by delivering material in the form of showing an animated video containing the impact of bullying behavior, a question and answer session to elementary school students in Pecangakan Village. This activity is expected to provide benefits for students to understand the dangers of bullying behavior, and will also build awareness of the school towards the negative impacts arising from bullying behavior, so that the school implements policies that can reduce or prevent bullying cases in the school environment. .
Keywords: Bullying, Education, Elementary School
Full Text:
PDFReferences
Budhi, Setia. 2016. Kill Bullying : Hentikan Kekerasan Di Sekolah.
Bulu, Dkk, Yunita. 2019. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Bullying Pada Remaja Awal.” Volume 4,.
Nations, United. 2016. “Ending the Torment: Tackling Bullying from the Schoolyard to Cyberspace.” https://www.researchgate.net/publication/309193756_Bullying_and_Educational_Stress_in_Schools_in_East_Asia.
Rahayu, Bety Agustina, Iman Permana, Magister Keperawatan, and Universitas Muhammadiyah. 2019. “Bullying Di Sekolah : Kurangnya Empati Pelaku Bullying Dan Lack Of Bullies Empathy And Prevention At School.” Jurnal Keperawatan Jiwa 7(3): 237–46.
Sobry, Al. 2022. “Jumlah Kasus Bullying Anak Di Sekolah Masih Tinggi, KPAI Ungkap Data Mirisnya Di Hari Anak Nasional.” https://hai.grid.id/read/073390757/jumlah-kasus-bullying-anak-di-sekolah-masih-tinggi-kpai-ungkap-data-mirisnya-di-hari-anak-nasional.
Sulisrudatin, Nunuk. 2018. “Kasus Bullying Dalam Kalangan Pelajar (Suatu Tinjauan Kriminologi).” Jurnal Ilmiah Hukum Dirgantara 5(2): 57–70.
Wahyuningsih, S.. 2021. “Stop Perundungan/Bullying Yuk.” Stop Perundungan/Bullying Yuk: hal 6.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Jurnal Bina Desa
Jurnal Bina Desa
p-ISSN 2715-6311 e-ISSN 2775-4375
Published by Pusat Pengembangan KKN, LPPM, Universitas Negeri Semarang
Support by Unnes Journals, part of the Universitas Negeri Semarang.