Pembuatan Ecobrick sebagai Barang Tepat Guna dan Upaya Mengurangi Sampah Plastik

Risma Tiyasti Ningrum(1), Ervitri Marheni(2), Nouval Hanif Alauddin(3), Rafika Bayu Kusumandani(4),


(1) Prodi Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang
(2) Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang
(3) Prodi Teknik, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang
(4) Prodi Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang

Abstract

Abstrak

Desa Karangtengah merupakan desa yang masuk dalam wilayah kecamatan Ampelgading. Desa Karangtengah memiliki potensi SDA dan SDM yang melimpah. Banyaknya jumlah penduduk di Desa Karangtengah juga mempengaruhi tingkat konsumtif para masyarakatnya. Untuk memenuhi kebutuhan hidup, dan manusia akan mempertahankan hidup dengan cara membeli produk-produk atau makanan yang dapat memenuhi kebutuhan hidup mereka. Produk-produk tersebut terjual secara bebas. Namun sayangnya, banyak produk-produk yang dibeli oleh masyarakat menggunakan plastik sebagai bahan kemasan. Berdasarkan hal tersebut, tim UNNES GIAT angkatan 2 Desa Karangtengah ingin memberikan kontribusi untuk dapat mengurangi sampah plastik yang dibakar oleh masyarakat di Desa Karangtengah. Upaya yang dilakukan yaitu dengan pembuatan produk tepat guna—ecobrick. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode praktik langsung, dan sosialisai. Hasil yang didapatkan dari penellitian ini adalah produk ecobrick yang ramah lingkungan dan dapat digunakan oleh masyarakat, serta pengurangan sampah plastik di Desa Karangtengah.

 

Abstract.

Karangtengah Village is a village that is included in the Ampelgading district. Karangtengah Village has abundant natural resources and human resources potential. The large number of residents in Karangtengah Village also affects the consumptive level of its people. To make ends meet, and people will maintain life by purchasing products or food that can meet the needs of their lives. Such products are sold freely. But unfortunately, many products purchased by the public use plastic as a packaging material. Based on this, the UNNES GIAT team batch 2 of Karangtengah Village wants to contribute to reducing plastic waste burned by the community in Karangtengah Village. The efforts made are by making appropriate products—ecobricks. The methods used in this study are direct practice methods, and socialization. The results obtained from this research are ecobrick products that are environmentally friendly and can be used by the community, as well as the reduction of plastic waste in Karangtengah Village.

Keywords: Ecobrick, Plastic Waste, Practice, Socialisation

Full Text:

PDF

References

Admindpu. Ecobrick sampah plastik. Https://dpu.kulonprogokab.go.id/detil/692/ecobrick-sampah-plastik#:~:text=ecobrick%20berasal%20dari%20dua%20kata,batu%2c%20batu%20merah%2ftembok.

Dhewy, R. C., dkk. (2020). Solusi Cerdas Pengelolaan Sampah Plastik melalui Pelatihan Ecobrick di Desa Jiken Kecamatan Tulangan. Artikel dalam Jurnal PADI, vol. 3, no.1.

Econusa.id. (2021). Ini Dia Manfaat dan Cara Membuat Ecobrick!. https://econusa.id/id/ecodefender/ini-dia-manfaat-dan-cara-membuat-ecobricks/.

Fabiani, V. A. (2022). Edukasi dan Sosialisasi Pengelolaan Sampah Plastik pada KSM Srimenanti Jaya Sungailiat Bangka. Artikel dalam Jurnal Empowerment: Jurnal Pengabdian Masyarakat, vol. 1, no.4.

Fatimah, C. (2020). Penggunaan Metode Praktik dalam Meningkatkan Keterampilan Teknik Budi Daya Tanaman Obat. Artikel dalam Jurnal Al-Azkiya, vol. 5, no.1.

Istirokhatun, T., Nugraha, W. D. (2019). Pelatihan Pembuatan Ecobrick sebagai Pengelolaan Sampah Plastik di RT 01 RW 05, Kelurahan Kramas, Kecamatan Tembalang, Semarang. Artikel dalam Jurnal Pasopati, vol. 1, no. 2.

Karangtengah. (2022). Demografi Desa. https://karangtengah-ampelgading.desa.id/.

Leria, P. S. P., Febrianto, M. W., Astari, S. A., Fitriasari, E. T., Syarifuddin, A. (2020). Pengolahan Sampah Plastik melalui Kreativitas Produk Ecobrick di Dusun Baron, Muntilan, Magelang. Artikel dalam Jurnal Community Empowerment, vol. 5 no.1.

Merdeka.com. (2020). Mengenal Tujuan Sosialisasi, Jenis dan Penjelasannya Menurut Para Ahli. https://www.merdeka.com/sumut/tujuan-sosialisasi-jenis-pengertian-menurut-para-ahli-dan-medianya-kln.html.

Merdeka.com. (2021). Dampak Buruk Membakar Sampah bagi Kesehatan dan Lingkungan, Sebabkan Kanker. https://www.merdeka.com/sumut/dampak-buruk-membakar-sampah-bagi-kesehatan-dan-lingkungan-sebabkan-kanker-kln.html.

Pemkab Pemalang. (2020). Profil Kabupaten Pemalang. https://pemalangkab.go.id/profil/kabupaten-pemalang.

Primaturrisma, L., Dhokhikah, Y. (2020). Gerilya (Gerakan Inovatif Pengelolaan Limbah dan Pustaka) : Pengelolaan Sampah melalui Kegiatan Vermikompos dan Ecobrick Guna Menumbuhkan Peran Masyarakat dalam Bidang Edukasi dan Bidang Lingkungan untuk Mewujudkan SDGS 2030. Artikel dalam Jurnal Proteksi: Jurnal Lingkungan Berkelanjutan, vol. 1, no.1.

Setiawati, D. A., dkk. (2020). Sosialisasi Pengolahan Sampah Plastik menjadi Ecobrick di Desa Peresak Narmada. Artikel dalam Jurnal Gema Ngabdi, vol. 2 no.2.

Suminto, S. (2017). Ecobrick: Solusi Cerdas dan Kreatif Untuk Mengatasi Sampah Plastik. Artikel dalam Jurnal Desain Produk (Pengetahuan dan Perancangan Produk) vol. 3 no. 1.

Tempo.co. (2021). Satu Orang Indonesia Hasilkan 0, 68 Kilogram Sampah Per Hari, Juga Sampah Plastik. https://tekno.tempo.co/read/1460843/satu-orang-indonesia-hasilkan-068-kilogram-sampah-per-hari-juga-sampah-plastik.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Bina Desa

Jurnal Bina Desa
p-ISSN 2715-6311  e-ISSN 2775-4375

Published by Pusat Pengembangan KKN, LPPM, Universitas Negeri Semarang
Support by Unnes Journals, part of the Universitas Negeri Semarang.

Unnes Logo