Pelatihan Pembuatan Menu Makanan Nugget Lele untuk Program Menu Tambahan (PMT) Desa Gondowulan dalam Upaya Mengatasi Permasalahan Stunting

Fitriyadi Cahyo Utomo(1), Dimas Wicaksono(2), Syifa Azzahra Putri(3),


(1) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang
(2) Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang
(3) Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Abstract

Abstrak

Desa Gondowulan berada di Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo. Desa ini memiliki angka kemiskinan dan pernikahan dini yang tinggi hal ini berakibat pada ketidakmampuan ekonomi masyarakat desa Gondowulan untuk membeli makanan berprotein dan bergizi serta ketidaktahuan masyarakat terhadap stunting. Dari permasalahan ini, tim KKN Unnes Giat 3 mengadakan Kegiatan Pelatihan Pembuatan nugget Lele bertujuan untuk memberikan pengetahuan yang mendalam mengenai stunting dan memberikan keterampilan baru kepada kader PKK desa Gondowulan dalam mengolah ikan lele menjadi nugget sebagai variasi menu makanan pada Program Menu Tambahan (PMT) yang berprotein dan begizi. Metode yang digunakan dengan sosialisasi stunting, pelatihan dan demonstrasi pembuatan nugget lele. Pelatihan ini menghasilkan pemahaman kader PKK desa Gondowulan terhadap stunting dan olahan nugget lele sebagai variasi menu baru untuk Program Menu Tambahan (PMT) dalam rangka penurunan angka stunting di desa Gondowulan.

Abstract

Gondowulan village is located at district of Kepil, the regency of Wonosobo. This village has a high poverty rate and early marriage, this results in the economic inability of the Gondowulan villager to buy protein and nutritious food and the Gondowulan villager don’t know about stunting. Based on this problem, team of KKN Unnes Giat 3 held a training to make nugget from catfish, this is aimed at providing in-depth knowledge about stunting and providing new skills to PKK cadres in Gondowulan village in processing catfish into nuggets as a variation of the food menu in the Program Menu Tambahan (PMT) which is having a lot of protein and nutritious. The method used is socialization of stunting, training and demonstration of making catfish nuggets. This training resulted in an understanding of PKK cadres in Gondowulan village on stunting and processed catfish nuggets as a new menu variation for the PMT program in the context of reducing stunting rates in Gondowulan village.

Keywords: Catfish Nugget; Program Menu Tambahan (PMT); Stunting

Full Text:

PDF

References

Apriluana, G., & Fikawati, S. (2018). Analisis Faktor-Faktor Risiko terhadap Kejadian Stunting pada Balita (0-59 Bulan) di Negara Berkembang dan Asia Tenggara. Media Litbangkes, 28(4), 247-256.

Ciptawati, E., Rachman, I. B., Rusdia, H. O., & Alvionita, M. (2021). Analisis Perbandingan Proses Pengolahan Ikan Lele terhadapKadar Nutrisinya. Indonesian Journal of Chemical Analysis, 4(1), 40-46.

Darmanto, Y.S, Agustini, T.W, Swastawati, F, & Al Bulushi, I. (2014). The Effect of Fish Bone Collagens In Improving Food Quality. International Food Research Journal, 891-896.

Sari, E. M., Mohammad, J., Nurani, N., & Sitaresmi, M. N. (2016). Asupan Protein, Kalsium, dan Fosfor Pada Anak Stunting dan Tidak Stunting Usia 24-59 Bulan. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 152.

Shodikin, M. A. (2020). Apa Itu Stunting. Jember: FK UNEJ.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Jurnal Bina Desa

Jurnal Bina Desa
p-ISSN 2715-6311  e-ISSN 2775-4375

Published by Pusat Pengembangan KKN, LPPM, Universitas Negeri Semarang
Support by Unnes Journals, part of the Universitas Negeri Semarang.

Unnes Logo